Sedangkan  pada  kelompok  non  penyuluhan  soal post  test  diberikan  setelah  peserta
diberikan penyuluhan mengenai sistem tanggap darurat digedung bertingkat.
4.6 Pengumpulan Data Penelitian
Data  yang  dikumpulkan  berupa  data  primer,  yaitu  data  yang  diperoleh  secara langsung  oleh  peneliti  dari  pekerja
cleaning  service  Universitas  Islama  Negeri  Syarif Hidayatullah  Jakarta.  Data  yang  dikumpulkan  adalah  data  karakteristik  responden  nama,
umur, alamat,no telepon, dan pendidikan terakhir serta data hasil pre-test dan post-test.
4.7 Pengolahan Data Penelitian
4.7.1 Editing
Tahap  ini  merupakan  kegiatan  penyuntingan  data  yang  telah  terkumpul  dengan  cara memeriksa kelengkapan data dan kesalahan pengisian kuesioner.
4.7.2 Coding
Kegiatan  mengklasifikasikan  data  dan  memberi  kode  terhadap  setiap  variabel sebelum diolah dengan komputer dengan tujuan untuk memudahkan dalam melakukan
analisa data. Data yang di
coding antara lain: a.  Pengetahuan  sebelum  dan  intervensi  mengenai  cuci  tangan  yang  baik  dan  benar,
di coding menjadi:
0. Baik total skor ≥ mean  median
1. Kurang baik  total skor ≤ mean  median
b.  Intervensi Penyuluhan, dicoding menjadi : 0.  Kelompok intervensi penyuluhan menggunakan media
leaflet 1.  Kelompok kontrol
c.  Perubahan  pengetahuan  mengenai  cuci  tangan  yang  baik  dan  benar,  di coding
menjadi: 0.  Meningkat selisih skor antara
pre-test  post-test yang bernilai positif 1.  Menurun selisih skor antara
pre-test  post-test yang bernilai negatif
4.7.3 Entry Data
Merupakan proses pemasukan data dari kuesioner ke dalam komputer untuk kemudian diolah dengan bantuan perangkat lunak, yaitu SPSS.
4.7.4 Cleaning
Merupakan proses pembersihan data setelah data di entri. Cara yang sering dilakukan adalah  dengan  melihat  distribusi  frekuensi  dari  variabel-variabel  dan  menilai
kelogisannya. Tahapan cleaning data terdiri dari mengetahui missing data, mengetahui
variasi data, dan mengetahui konsistensi data.
4.8 Teknik Analisis Data Peneltian
Analisis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  analisis  univariat  dan analisis bivariat.
4.8.1  Analisis Univariat Analisis  univariat  merupakan  suatu  analisis  untuk  mendeskripsikan
masing-masing  variabel  yang  diteliti.  Analisis  univariat  bertujuan  untuk  mendapat gambaran  distribusi  frekuensi  dari  variabel  dependen  dan  independen.    Pada
penelitian  ini  variabel  yang  akan  dianalisis  menggunakan  analisis  univariat  adalah
pengetahuan  sebelum  penyuluhan  pada  kelompok  intervensi    dan  kelompok  kontrol serta  pengetahuan  sesudah  penyuluhan  pada  kelompok  intervensi    dan  kelompok
kontrol. 4.8.2  Analisis Bivariat
Untuk mengetahui jenis uji yang digunakan dalam analisis bivariat terhadap data  efektivitas  keterpaparan  media  penyuluhan,  pengetahuan  mengenai  potensi
bahaya  dermatitis  kontak  dan  pencegahnnya  sebelum  penyuluhan pre-test,  dan
pengetahuan  mengenai  potensi  bahaya  dermatitis  kontak  dan  pencegahnnya  setelah penyuluhan
post-test terlebih dahulu dilakukan uji normalitas.  Setelah itu, uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji T.
Uji T yang digunakan dalam analisis bivariat pada penelitian ini adalah uji beda mean independen dan uji beda mean dependen. Uji beda mean independen Uji T
Independen  digunakan  untuk  mengetahui  perbedaan  mean  dua  kelompok  data independen.  Sedangkan  uji  beda  mean  dependen  Uji  T  dependen  digunakan  untuk
menguji  perbedaan  mean  antara  dua  kelompok  data  yang  dependen.  Kedua  sampel disebut  dependen  jika  kedua  sampel  yang  dibandingkan  mempunyai  sampel  yang
sama. Uji T Independen digunakan untuk menilai apakah ada perbedaan pengaruh
intervensi  penyuluhan  antara  penyuluhan  menggunakan  media leaflet  dengan  tidak
dilakukan  penyuluhan  pada  pekerja cleaning  service,  menilai  apakah  ada  perbedaan
pengetahuan  cuci  tangan  yang  baik  dan  benar  antara  kedua  kelompok  sebelum dilaksanakan  intervensi  penyuluhan,  dan  menilai  apakah  ada  perbedaan  antara  kedua
kelompok setelah dilaksanakannya intervensi penyuluhan. Sedangkan Uji T Dependen
digunakan  untuk  menilai  perbedaan  pengetahuan  sebelum  dan  setelah  penyuluhan pada  masing-masing  kelompok.  Bila
Pvalue    0,05  maka  Ho  ditolak,  artinya  ada perbedaan atau ada hubungan. Sebaliknya bila
Pvalue  0,05 maka Ho gagal ditolak, artinya tidak ada perbedaan atau tidak ada hubungan antara keduanya.
67
BAB V HASIL PENELITIAN
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  13  Gedung  yang  berada  di  Universitas Islam  Negeri  Jakarta,  yaitu  di  gedung  Fakultas  Tarbiyah  dan  Ilmu  keguruan,
Fakultas  Ilmu Dakwah  dan Komunikasi, Fakultas Adab  dan Humaniora,  Fakultas Usuludin, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains  dan Tekhnologi, Fakultas
Kedokteran  dan  Ilmu  Kesehatan,  Fakultas  Psikologi,  Fakultas  Ilmu  Sosial  dan Politik, Gedung Rektorat UIN Jakarta, Gedung Akademik Pusat UIN SH Jakarta,
Gedung Student  Centre¸  Gedung  Laboratorium  Terpadu.
Penelitian  dilaksanakan pada tanggal 3 September
– 12 September.
Pada  waktu  pelaksanaan  penelitian,  jumlah  total  populasi  yang menghadiri  kegiatan  penelitian  sebanyak  99  orang.  Terdapat  4  responden  yang
tidak termasuk penelitian, 2 orang diantaranya hanya mengisi lembar pre-test saja
dan 2 orang hanya mengisi post-test saja. Sehingga sample penelitian sebanyak 95
orang.  Berikut  merupakan  distribusi  responden  penelitian  berdasarkan  lokasi  dan waktu  penyuluhan.  Jadwal  kegiatan  pelaksanaan  penyuluhan  dapat  dilihat  pada
tabel berikut ini :