Epidemiologi Dermatitis Kontak Bahan Kimia yang Menyebabkan Dermatitis Kontak

15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dermatitis Kontak

2.1.1 Epidemiologi Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak iritan dapat diderita oleh semua orang dari berbagai golongan umur, ras, dan jenis kelamin. Data epidemiologi penderita dermatitis kontak sulit didapat. Jumlah penderita dermatitis kontak diperkirakan cukup banyak, namun sulit untuk diketahui jumlahnya. Hal ini disebabkan antara lain oleh banyak penderita yang tidak datang berobat dengan kelainan ringan Sularsito, 2008. Dari data yang didapatkan dari U.S. Bureau of Labour Statistic menunjukkan bahwa 249.000 kasus penyakit akupasional nonfatal pada tahun 2004 untuk kedua jenis kelamin, 15,6 38.900 kasus adalah penyakit kulit yang merupakan penyebab kedua terbesar untuk semua penyakit okupational. Juga berdasarkan survey tahunan dari institusi yang sama, bahwa incident rate untuk penyakit okupasional atau penyakit akibat kerja pada populasi pekerja di Amerika, menunjukkan 90-95 dari penyakit okupasional adalah dermatitis kontak, dan 80 dari penyakit didalamnya adalah dermatitis kontak iritan Wolf, 2008. Menurut Gould 2003, Sebuah kusioner penelitian diantara 20.000 orang yang dipilih secara acak di Sweden melaporkan bahwa 25 memiliki perkembangan gejala selama tahun sebelumnya. Orang yang bekerja pada industri berat, mereka yang bekerja bersentuhan dengan bahan kimia keras yang memiliki potensial merusak kulit dan mereka yang diterima untuk mengerjakan pekerjaan basah secara rutin memiliki faktor resiko. laki-laki yang dipekerjakan sebagai pekerja metal, pekerja karet, terapis kecantikan, dan tukang roti, pembantu rumah tangg dan cleaning service.

2.1.2 Bahan Kimia yang Menyebabkan Dermatitis Kontak

Paparan bahan kimia ditentukan oleh banyak faktor termasuk lama kontak durasi, frekuensi kontak, konsentrasi bahan dan lain-lain Agius R, 2006. Sehingga terjadinya resiko kontak bahan kimia perlu dikendalikan dan dikontrol seperti membatasi jumlah kontak yang terjadi. Oleh karena itu bahan kimia merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya dermatitis kontak Djuanda, 2007. Bahan kimia cair asam berbeda cara kerjanya dengan basa. Asam menimbulkan luka bakar luas dengan efek panas dengan proses perusakan jaringan lunak. Cairan korosif memerlukan pH yang rendah atau sangat tinggi untuk menyebabkan korosi, namun pada paparan awal tidak timbul rasa sakit Linins I, 2006. Beberapa bahan kimia yang memiliki potensi iritasi dan sensitisasi pada kulit menurut National Safety Council Itasca, Illnois dalam buletin SHARP tahun 2001 dalam Nuraga 2006 sebagai berikut : Sumber: Emmanuelle Brun. 2009. The Occupational Safety and Health of Cleaning Workers EU-OSHA Kandungan Bahan Kimia Pada Produk Pembersih Produk yang Mengandung Bahan Kimia Kemungkinan Pengaruh Terhadap Kesehatan Manusia Asam sulfur, asam asetat, asam sitrat, hydrochloric Produk pembersih kimia, terutama produk pembersih toilet Bersifat korosif ; Kulit terbakar-dermatitis; jika kontak dengan mata dapat mengurangi penglihatan atau kebutaan misalnya karena asam hydrochloric Iritasi kulit, mata dan selaput lendir, masalah pernafasan, adanya kemungkinan asma Alkali amonium hidroksida, sodium hidroksida, silika, karbon Produk pembersih lemak Iritasi kulit, mata dan selaput lendir; keracunan Hipoklorit, aldehid, senyawa amonium Disinfektan Sensitisasi, iritasi selaput lendir Solvent toluene, alkohol, glikol eter seperti 2- butoxyethanol Produk pembersih lantai, produk pembersih lemak, disinfektan, deterjen, wax Iritasi kulit, sistem pernafasan; racun bagi saraf atau reproduksi Fatty acid salts, organic sulphonates Deterjen, sabun Iritasi kulit, mata dan selaput lendir Formaldehid Bahan pengawet atau disinfekan pada pembersih lantai, wax, deterjen, dll Terutama menyebabkan alergi dan sensitisasi Bahan pencampur EDTA , Nitrilotriacetc acid NTA Pelarut pembersih Iritasi kulit, mata dan selaput lendir Film formers, semir wax, acryl polymers, polyethylene Produk perawatan permukaan Sensitisasi Ethanolamine Anti korosif: surfaktan biasa digunakan pada produk perawatan lantai, pemakaian umum, kaca dan pembersih kamar mandi Sensitisasi kulit; iritasi jalur pernafasan dan paru-paru; berhubungan dengan asma akibat kerja Tabel 2.1 Bahaya Kimia di Tempat Kerja Cleaning Service Kontak Alergi

2.1.3 Jenis Pekerjaan dan Prilaku yang berisiko Terkena Dermatitis Kontak

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Perbedaan Pengetahuan Antara Sebelum Dan Sesudah Intervensi Penyuluhan Menggunakan Media Leaflet Tentang Penyebab Dermatitis Dan Pencegahannya Pada Pekerja Proses Finishing Mebel Kayu Di Ciputat Timur Tahun 2013

1 33 160

Perubahan Pengetahuan Tentang Potensi Bahaya Larutan Penggumpal dan Pencegahan Dermatitis Dengan Intervensi Penyuluhan Antara Media Lembar Balik Dengan Media Leaflet Pada Pekerja Pabrik Tahu Di Kecamatan Ciputat Dan Ciputat Timur Tahun 2013

0 10 145

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0