Desain Studi Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi Sampel Penelitian

49

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Studi

Rancangan penelitian ini adalah suatu studi Non-equivalent Control Group Design. Nonequivalent Control Group Design adalah salah satu bentuk Quasi-Experimental Design dengan 2 kelompok yang tidak dipilih secara random, kemudian diberi pre-test untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Sugiyono, 2008. Kemudian setelah penyuluhan kedua kelompok tersebut diberi post-test. Berdasarkan Sugiyono 2008, rancangan penelitiannya adalah sebagai berikut : O1______________________x 02 O3______________________- 04 Keterangan : O1 = Pre-test pada kelompok 1 O2 = Post-test pada kelompok 1 O3 = Pre-test pada kelompok 2 O4 = Post-test pada kelompok 2 Pada rancangan diatas, O1 dan O3 merupakan pengukuran pengetahuan awal pre-test yang dilakukan sebelum intervensi kepada kedua kelompok. Setelah itu diberikan intervensi berupa penyuluhan. X adalah kelompok yang diberikan intervensi berupa penyuluhan dengan media leaflet, sedangkan - adalah kelompok yang tidak dilakukan penyuluhan. Kemudian dilakukan pengukuran pengetahuan akhir dengan memberikan post-test yang dilakukan setelah adanya intervensi.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Juni-Oktober tahun 2013. Universitas ini dipilih karena peneliti meneruskan dari penelitian sebelumnya yang telah dilaksanakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian dermatitis kontak.

4.3 Populasi Sampel Penelitian

Populasi penelitian adalah pekerja cleaning service yang bekerja di Fakultas UIN SH Jakarta yang berjumlah 99 orang. Besar sampel pada penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk dua rata-rata populasi Lameshow,1997 dengan rumus : n = Jumlah Sampel σ 2 = Varians standar deviasi dari beda rata-rata Z = Nilai baku distribusi normal pada α atau β tertentu 1- α = Derajat kepercayaan 5 1- β = Nilai uji kekuatan 95 n = 2σ 2 [Z1- α2 + Z1- β]2 μ1- μ2 2 μ1 = Rata-rata populasi 1 rata-rata peningkatan skor pengetahuan pada kelompok eksperimen pada penelitian Isnaini = 14 μ2 = Rata-rata populasi 2 rata-rata peningkatan skor pengetahuan pada kelompok kontrol pada penelitian Isnaini = 11 Varians adalah parameter populasi yang tidak diketahui, yang dapat diduga dari sampel atau dari pendahuluan dengan merata-rata kedua variansi sampel S 2 1 dan S 2 2 yang membentuk variansi rata-rata S 2 P dimana Lameshow, 1997 : S² P = Varians gabungan standar deviasi dari beda rata-rata n 1 = Jumlah sampel kelompok 1 jumlah sampel pada kelompok kelompok eksperimen pada penelitian Isnaini = 30 n 2 = Jumlah sampel kelompok 2 jumlah sampel pada kelompok kontrol pada penelitian Isnaini = 30 S² 1 = Standar deviasi kelompok 1 standar deviasi pada kelompok eksperimen pada penelitian Isnaini = 1,612 S² 2 = Standar deviasi kelompok 2 standar deviasi pada kelompok kontrol pada penelitian Isnaini = 1,470 S 2 P = n 1 – 1 S 2 1 + n 2 - 1 S 2 2 n 1 – 1 + n 2 - 1 Dengan menggunakan batas kepercayaan α sebesar 95 dan tingkat kekuatan 1- β sebesar 80 serta arah pengujian dua arah two tailed test maka jumlah sampel yang dibutuhkan untuk masing-masing kelompok adalah: S²p = 30 – 1 1,612² + 30 – 1 1,470² 30 – 1 + 30 – 1 = 75,4 + 62,64 58 = 2,38 n = 2.2,38 [1.96 + 1,64]² 14 – 11² = 61,69 9 = 6,85 = 7 Berdasarkan perhitungan sampel di atas, jumlah sampel minimum yang diperoleh adalah sebanyak 7 orang untuk masing-masing kelompok total sampel = 14 orang. Pada pelaksanaan penyuluhan, peneliti mengambil sampel sebesar 95 orang. Sebanyak 48 sampel masuk ke dalam kelompok intervensi penyuluhan dan sebanyak 47 orang masuk ke dalam kelompok kontrol.

4.4 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Cleaning Service di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

13 89 171

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Perbedaan Pengetahuan Antara Sebelum Dan Sesudah Intervensi Penyuluhan Menggunakan Media Leaflet Tentang Penyebab Dermatitis Dan Pencegahannya Pada Pekerja Proses Finishing Mebel Kayu Di Ciputat Timur Tahun 2013

1 33 160

Perubahan Pengetahuan Tentang Potensi Bahaya Larutan Penggumpal dan Pencegahan Dermatitis Dengan Intervensi Penyuluhan Antara Media Lembar Balik Dengan Media Leaflet Pada Pekerja Pabrik Tahu Di Kecamatan Ciputat Dan Ciputat Timur Tahun 2013

0 10 145

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0