4.5 Langkah-Langkah Kegiatan Penelitian
4.5.1. Persiapan Penelitian
Proses persiapan penelitian dilakukan sebelum pelaksanaan penelitian. Kegiatan yang dilakukan peneliti dalam persiapan penelitian yaitu:
a. Pembuatan Rancangan Penelitian Tahap ini terdiri dari penyusunan rencana penelitian baik studi pendahuluan,
kepustakaan, kerangka teori dan kerangkakonsep, definisi operasional dan metode penelitian.
b. Pemilihan Media Penyuluhan dan Perancangan Media Media penyuluhan yang diguakan adalah media leaflet. Alasan pemilihan
media ini adalah karena media ini memiliki kelebihannya yaitu : mudah dibawa kemana-mana, mencakup banyak orang, biaya lebih murah, dan dapat mempermudah
pemahaman, sehingga media ini cocok untuk penyuluhan pada pekerja cleaning
service. Dalam tahap perancangan, peneliti merancang media leaflet yang isinya berdasarkan pada table 4.1, kemudian peneliti merancang
design leaflet. c. Pembuatan Materi dan Tekhnik penyuluhan
Materi penyuluhan yang diberikan adalah materi mengenai definisi dermatitis kontak, gejala dermatitis kontak, penyebab pencegahan melalui langkah cuci tangan
yang baik dan benar, tujuan mencuci tangan serta waktu yang tepat untuk mencuci tangan. Dengan materi-materi tersebut diharapakan dapat meningkatkan kesadaran
para pekerja cleaning service untuk mencuci tangan dengan baik dan benar sebelum
dan sesudah bekerja untuk mencegah terjadinya dermatitis kontak.
Teknik penyuluhan yang digunakan adalah penyuluhan dengan metode ceramah dengan alat bantu berupa media penyuluhan. Teknik penyuluhan pada media
leaflet yaitu dengan melihat gambar dan membacakan isi yang tertulis pada
leaflet tersebut. Penyuluhan ini dilakukan setelah responden selesai mengisi kuisioner
pre-test. Penyuluhan tersebut berlangsung selama 20 menit dilakukan oleh peneliti sendiri yang
telah berlatih komunikasi dengan baik dan memahami pengetahuan mengenai potensi bahaya dermatitis kontak dan pencegahannya.
d. Permohonan Izin Tahap permohonan izin penelitian dimulai dengan pengajuan surat
permohonan izin penelitian kepada Biro kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah tahap perizinan telah terpenuhi, maka tahap selanjutnya yaitu
melakukan koordinasi dengan para koordinator cleaning service masing-masing
Fakultas di UIN yarif Hidayatullah Jakarta. e. Uji media
Leaflet Uji Validitas Kuisioner a. Uji Media
Leaflet - Media
Leaflet diuji coba kepada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Peminatan Promosi Kesehatan promkes UIN Jakarta angkatan
2010 dengan 2 tahap. Tahap pertama yaitu wawancara, sedangkan tahap kedua yaitu memberikan kuisioner yang memiliki 12 soal mengenai design warna,
design huruf, design gambar dan kesesuaiam pesanisi leaflet dengan judul
leaflet. - Pada tahap pertama, peneliti mewawancarai dan berdiskusi dengan mahasiswa
Promkes mengenai design leaflet yang telah dirancang. Dari 10 orang mahasiswa
yang diwawancarai, mereka mengemukakan pendapat bahwa design leaflet
untuk pekerja sebaiknya tidak menggunakan gambar animasi, tidak terlalu
banyak tulisan, lebih baik di perbanyak gambar yang menarik dan jelas. Pada tahap ini
design leaflet dapat dilihat pada lampiran 6.
- Setelah memperbaiki design leaflet berdasarkan saran mahasiswa promkes,
peneliti melakukakan tahap kedua, yaitu memberikan kuisioner yang berjumlah 12 pertanyaan pada seluruh mahasiswa promkes angkatan 2010 yang berjumlah
kurang lebih 15 orang. Kuisioner tersebut berjumlah 12 pertanyaan mengenai design warna, design huruf, design gambar dan kesesuaian pesanisi leaflet
dengan judul leaflet. Pada tahap ini design leaflet dapat dilihat pada
lampiran 6. - Dari keseluruhan mahasiswa promkes, hanya 50 yang mengisi kuisioner
tersebut, yaitu sebanyak 10 orang. Dari 10 orang mahasiswa promkes, 5 orang diantaranya menyarankan untuk menyebutkan nama lain dari dermatitis kontak
yang lebih dikenal oleh masyarakat. Selain itu mahasiswa promkes juga menyarankan untuk memberikan no urut pada gambar langkah cuci tangan,
sehingga memudahkan responden untuk mengingat urutan langkah cuci tangan. - Setelah
leaflet tersebut di perbaiki berdasarkan saran dari mahasiswa promosi kesehatan, kemudian
leaflet kuisioner tersebut di uji coba pada pekerja cleaning service yang memiliki karakteristik sama dengan cleaning service UIN
SH Jakarta. Pada tahap ini design leaflet dapat dilihat pada
lampiran 6. - Setelah saran mengenai uji media
leaflet telah dilakukan, peneliti merevisi setiap tahap uji media, dan hasil terakhir dalam uji media
leaflet dapat dilihat pada lampiran 6.
b. Uji Validitas Kuisioner - Langkah Uji coba
leaflet kuisioner dilakukan dengan cara memberikan kuisioner
pre-test dahulu kepada 40 orang pekerja cleaning service yang memiliki karakteristik yang sama dengan sampel, di salah satu universitas swasta di
Tangerang. Peneliti membagikan leaflet dan memberikan penyuluhan kepada
pekerja cleaning service mengenai dermatitis kontak. Setelah diberikan
penyuluhan, responden tersebut diberikan waktu 15 menit untuk membaca leaflet dilanjutkan dengan kuisioner. Setelah itu, peneliti memberikan kuisioner.Hasil Uji
validitas kuisioner penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 6.
4.5.2. Kegiatan Pemilihan Sampel pada kedua kelompok