posisinya sangat strategis sebagai kota transit perdagangan antar kabupaten atau transit wisata ke Danau Toba Parapat. Disamping itu, sektor jasa berkaitan dengan
fasilitas perbankan dan jasa perdagangan lainnya serta komunikasi seperti telepon, teleks, faximile, pos dan giro telah cukup berkembang.
4.1.2 Gambaran Perekonomian Kota Pematang Siantar
Setiap tahun perekonomian di Kota Pematang Siantar di warnai dengan berbagai perkembangan berdasarkan berbagai indikator ekonomi. Perkembangan ini
dapat terlihat pada masa sebelum dan sesudah krisis ekonomi yang melanda Indonesia.
Sebelum terjadi krisis ekonomi tahun 19971998, perekonomian Kota Pematang Siantar tidak terlalu buruk. Misalnya pertumbuhan ekonomi tahun 1989
sebesar 14,84. Pada saat ini kontribusi dari sektor ekonomi cukup berkembang, selanjutnya pada tahun berikutnya mengalami penurunan walaupun tidak terlalu
signifikan sehingga pada tahun 1996 kembali pada posisi 5,22. Hal ini diakibatkan meningkatnya peranan dari beberapa sektor ekonomi seperti pertanian, industri,
perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi. Namun sejak krisis ekonomi melanda Indonesia, terjadi perubahan yang
cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Perekonomian mengalami perlambatan. Dampak krisis moneter yang berlangsung sejak semester II 1997 sampai
dengan semester I 1998 tersebut berpengaruh terhadap perekonomian misalnya terlihat dari terdepresiasinya nilai dollar, inflasi yang melonjak hingga posisi 40,79
Candra P.Butar-Butar : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi..., 2008 USU Repository © 2009
pada semester I tahun 1998, meningkat dari tahun 1997 yang berada pada level 9,96.
Disamping itu pengaruh dari sektor non-ekonomi juga turut mempengaruhi perekonomian Indonesia yang selanjutnya berpengaruh terhadap perekonomian Kota
Pematang Siantar seperti terjadinya musim kemarau yang berkepanjangan dan kondisi politik yang tidak stabil.
Dalam perkembangan selanjutnya, aktivitas perekonomian Kota Pematang Siantar berusaha bangkit dengan perbaikan berbagai indikator ekonomi yang nantinya
akan mempengaruhi ekonomi Kota Pematang Siantar ke arah yang lebih baik. Seperti yang terjadi pada tahun 2003 sampai 2004, pertumbuhan ekonomi tahun 2003
tumbuh 5,82 lebih tinggi dari tahun 2004 yang sebesar 3,82. Disamping itu, indikator ekonomi Kota Pematang Siantar relatif mengalami perbaikan sehingga turut
mempengaruhi roda perekonomian Kota Pematang Siantar secara keseluruhan. Begitu juga memasuki tahun 2005, tidak terlalu banyak mengalami perubahan dari tahun
2003, walaupun sedikit diwarnai perkembangan yang cukup ketat akibat kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak BBM. Pada tahun 2005 terjadi
penurunan perekonomian dari tahun sebelumnya, dimana indikator pertumbuhan ekonomi tahun 2006 mengalami kenaikan di Pematang Siantar menjadi 5,67. Akan
tetapi, dikarenakan adanya perbaikan 5,98.
Candra P.Butar-Butar : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi..., 2008 USU Repository © 2009
Tabel 4.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Pematang Siantar Tahun 1984-2006 dalam persen
Tahun Laju Pertumbuhan Ekonomi
1984 7.73 1985 7.40
1986 6.11 1987 13.75
1988 14.84 1989 12.50
1990 8.05 1991 12.11
1992 7.23 1993 9.66
1994 11.03 1995 6.42
1996 5.22 1997 6.42
1998 -4.71 1999 3.84
2000 5.15 2001 6.62
2002 6.66 2003 5.82
2004 3.82 2005 5.67
2006 5.98
Sumber : BPS Kota Pematang Siantar
Pertumbuhan Ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang dilaksanakan, khususnya bidang ekonomi. Pertumbuhan tersebut merupakan
tingkat pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Untuk melihat apakah perkembangan ekonomi tersebut secara rinci dari tahun ke tahun, disajikan melalui PDRB Atas
Dasar Harga Konstan menurut lapangan usaha secara berkala pertumbuhannya. Jika terjadi pertumbuhan positif, hal ini menunjukkan adanya peningkatan perekonomian
di bandingkan dengan tahun lalu. Sebaliknya apabila menunjukkan negatif, hal ini menunjukkan terjadinya penurunan perekonomian dibanding dengan tahun lalu. Pada
Candra P.Butar-Butar : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi..., 2008 USU Repository © 2009
tahun 2006 Pertumbuhan Ekonomi Kota Pematang Siantar mengalami kenaikan sebesar 5.98 , angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2005 yang
lalu. Pada tahun 2006 keadaan ekonomi Indonesia pada umumnya kota Pematang Siantar khususnya mengalami perbaikan, dimana para pelaku ekonomi melakukan
aspirasi dan perbaikan di bidang ekonomi. Salah satu penyebab positifnya pertumbuhan ekonomi di kota Pematang Siantar adalah turunnya tingkat suku bunga
sehingga merangsang kegiatan ekonomi di sektor riil. Terjadinya laju pertumbuhan ekonomi kota Pematang Siantar sebesar 5.98
pada tahun 2006, mengakibatkan rata-rata pertumbuhan ekonomi kota Pematang Siantar periode 1984 sampai dengan 2006 menjadi 3.38.
Beberapa indikator ekonomi tersebut misalnya dapat dilihat dari :
a. Laju Inflasi