b. Sumber Daya Manusia atau Tenaga Kerja
Sumber Daya Manusia merupakan tenaga kerja dalam proses produksi dan pembangunan memegang peranan yang penting juga. Dalam hal ini peranan Sumber
Daya Manusia SDM tersebut dalam proses produksi dan pembangunan pertama- tama ditentukan oleh jumlah kuantitas serta mutu kualitas tenaga kerja yang
tersedia.
c. Permodalan dan Akumulasi Modal
Permodalan merupakan persediaan faktor produksi yang secara fisik dapat dihasilkan maupun diproduksi. Jika stok modal meningkat dalam jangka waktu
tertentu dikatakan terjadinya akumulasi modal atau pembentukan modal. Prof. Nurse mengemukakan bahwa makna pembentukan modal adalah dimana masyarakat tidak
melakukan keseluruhan kegiatannya pada saat ini sekedar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumsi yang mendesak sekarang , tetapi mengarahkan
sebagian dari modal tersebut untuk pembuatan pembentukan barang modal, alat- alat perlengkapan, mesin, sarana pengangkutan, pabrik dan peralatannya, dan lain-
lain yang sejenis. Dalam pengertian ini pembentukan modal merupakan investasi yang menaikkan stok modal yang kemudian dapat meningkatkan output nasional dan
pendapatan nasional. Proses pembentukan modal tersebut bersifat kumulatif dan membiayai diri
sendiri, serta mencakup tiga tahap yang saling berkaitan, yaitu 1. Adanya tabungan nyata dan kenaikannya, 2. Adanya lembaga keuangan dan perkreditan untuk
Candra P.Butar-Butar : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi..., 2008 USU Repository © 2009
menggalakkan tabungan dan menyalurkannya kejalur dan sasaran yang dikehendaki, dan 3. Mempergunakan tanbungan itu untuk investasi barang modal.
d. Tenaga Manajerial dan Organisasi Produksi
Organisasi produksi merupakan bagian penting dalam proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Organisasi ini berkaitan dengan penggunaan faktor
produksi dalam berbagai kegiatan perekonomian dan pembangunan. Organisasi ini bersifat melengkapi atau komplementer terhadap tenaga kerja dan modal serta
membantu meningkatkan produktivitas. Organisasi produksi ini dilaksanakan dan diatur oleh tenaga manajerial dalam berbagai kegiatannya sehari-hari.
e. Kemajuan dan Pemanfaatan Teknologi