pelabuhan udara baru. Pelaksanaan pembuatan pelabuhan udara tersebut menimbulkan permintaan akan barang lain yang dihasilkan oleh sektor swasta, seperti
semen, baja, alat-alat pengangkutan dan sebagainya.
2.4.3 Klasifikasi Pengeluaran Pemerintah
Pengeluaran pemerintah dapat dinilai dari berbagai segi sehingga dapat
dibedakan menjadi Suparmoko, 1996 ; 47 - 48 :
a. Pengeluaran itu merupakan investasi yang menambah kekuatan dan ketahanan
ekonomi dimasa-masa yang akan datang. b.
Pengeluaran itu langsung memberikan kesejahteraan dan kegembiraan bagi masyarakat.
c. Merupakan penghematan pengeluaran yang akan datang.
d. Menyediakan kesempatan kerja lebih banyak dan penyebaran tenaga beli yang
lebih luas. Pengeluaran pemerintah dapat dibedakan menurut dua klasifikasi, yaitu :
1. Pengeluaran Rutin
Pengeluaran rutin yaitu pengeluaran untuk pemeliharaan atau penyelenggaraan roda pemerintahan sehari-hari, meliputi : belanja pegawai, belanja
barang, berbagai macam subsidi subsidi daerah dan subsidi harga , angsuran dan bunga utang pemerintah, serta jumlah pengeluaran lain.
Anggaran belanja rutin memegang peranan penting untuk menunjang kelancaran mekanisme sistem pemerintahan serta upaya peningkatan efisiensi dan
Candra P.Butar-Butar : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi..., 2008 USU Repository © 2009
produktivitas, yang pada gilirannya akan menunjang tercapainya sasaran dan tujuan setiap tahap pembangunan. Penghematan dan efisiensi pengeluaran rutin perlu
dilakukan untuk menambah besarnya tabungan pemerintah yang diperlukan untuk pembiayaan pembangunan nasional. Penghematan dan efisiensi tersebut antara lain
diupayakan melalui penajaman alokasi pengeluaran rutin, pengendalian dan koordinasi pelaksanaan pembelian barang dan jasa kebutuhan departemenlembaga
negara non departemen, dan pengurangan berbagai macam subsidi secara bertahap.
2. Pengeluaran Pembangunan
Pengeluaran pembangunan yaitu pengeluaran yang bersifat menambah modal masyarakat dalam bentuk pembangunan baik prasarana fisik dan nonfisik. Dibedakan
atas pengeluaran pembangunan yang dibiayai dengan dana rupiah dan bantuan proyek. Pengeluaran pembangunan merupakan pengeluaran yang ditujukan untuk
membiayai program-program pembangunan sehingga anggarannya selalu disesuaikan dengan dana yang dimobilisasi. Dana ini kemudian dialokasikan pada berbagi bidang
sesuai dengan prioritas yang telah direncanakan. Dalam teori ekonomi makro, pengeluaran pemerintah terdiri dari tiga pos
utama yang dapat digolongkan sebagai berikut : 1.
Pengeluaran pemerintah untuk pembelian barang dan jasa. 2.
Pengeluaran pemerintah untuk gaji pegawai, perubahan gaji pegawai mempunyai pengaruh terhadap proses makro ekonomi, dimana perubahan gaji
pegawai akan mempengaruhi tingkat permintaan secara tidak langsung.
Candra P.Butar-Butar : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi..., 2008 USU Repository © 2009
3. Pengeluran pemerintah untuk transfer payments. Transfer payments adalah
bukan pembelian barangjasa oleh pemerintah di pasar barang, pos ini mencatat pembayaran atau pemberian pemerintah langsung kepada warganya
yang meliputi misalnya, pembayaran subsidi atau bantuan langsung kepada berbagai golongan masyarakat, pembayaran pensiun, pembayaran bunga
untuk pinjaman pemerintah kepada masyarakat. Secara ekonomis transfer payments mempunyai status dan pengaruh yang sama dengan pos gaji
pegawai, meskipun secara administrasi keduanya berbeda Boediono, 2001 : 110-112 .
Pengeluaran pemerintah dalam arti riil dapat dipakai sebagai indikator besarnya kegiatan pemerintah yang dibiayai oleh pengeluaran pemerintah itu.
Semakin besar dan banyak kegiatan pemerintah semakin besar pula pengeluaran pemerintah yang bersangkutan.
2.5 Teori Pengeluaran Konsumsi 2.5.1 Peranan Konsumsi Dalam Pertumbuhan Ekonomi