Kriteria Penyusunan APBD Mekanisme Penyusunan APBD

SEKDA. Setelah arah dan kebijaksanaan umum APBD tersusun, Pemerintah Daerah menetapkan strategi dan prioritas pengelolaan dan menfokuskan pada identifikasi kondisi yang ada, isu strategi, dan kecenderungan ke depan. Dalam tahapan penyusunan APBD, Pemerintah Daerah PEMDA berfungsi sebagai penyusun rancangan APBD yang diusulkan kepada DPRD untuk mendapat persetujuan. Untuk itu, maka mulai dari penyusunan rancangan APBD, Pemerintah Daerah harus benar-benar serius menumbuhkan rasa saling pengertian dan kepercayaan DPRD dalam menghadapi kendala-kendala yang juga sedang dan akan dihadapi oleh Pemerintah Daerah. Penyusunan arah dan kebijakan umum APBD pada dasarnya merupakan bagian dari upaya pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategi daerah. Tingkat pencapaian atau kinerja pelayanan yang di rencanakan dalam satu tahun anggaran pada dasarnya merupakan tahapan dan perkembangan dari kinerja pelayanan yang diharapkan pada rencana jangka menengah dan rencana jangka panjang.

2.6.2 Kriteria Penyusunan APBD

Arah dan kebijakan umum APBD dapat disusun berdasarkan kriteria sebagai berikut : a Sesuai dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan yang ditetapkan dalam Rencana Strategi Daerah dan dokumen perencanaan lainnya yang ditetapkan oleh daerah. Candra P.Butar-Butar : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi..., 2008 USU Repository © 2009 b Sesuai dengan aspirasi masyarakat yang berkembang dan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan daerah. c Memuat arah yang diinginkan dan kebijakan umum yang disepakati sebagai pedoman penyusunan strategi dan prioritas APBD serta penyusunan rancangan APBD dalam satu tahun anggaran. d Disusun dan disepakati bersama antara DPRD dengan Pemerintah Daerah. e Memberikan fleksibilitas untuk dijabarkan lebih lanjut dan memberi peluang untuk pengembangan kreativitas pelaksanaannya.

2.6.3 Mekanisme Penyusunan APBD

Dalam rangka menyiapkan Rancangan APBD, Pemerintah Daerah bersama- sama DPRD menyusun arah dan kebijakan umum APBD. Dasar penyusunan arah dan kebijakan umum APBD adalah sebagai berikut : a Arah dan kebijakan umum APBD pada dasarnya adalah rencana tahunan yang merupakan bagian dari rencana jangka menengah dan rencana jangka panjang yang dimuat dalam Rencana Strategi Daerah atau dokumen perencanaan lainnya. Pemerintah Daerah dan DPRD menggunakan rencana strategi atau dokumen perencanaan lainnya sebagai dasar penyusunan Arah dan Kebijakan Umum APBD. b Untuk mengantisipasi adanya perubahan lingkungan, Pemerintah Daerah dan DPRD perlu melakukan penjaringan aspirasi masyarakat untuk mengidentifikasi perkembangan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Candra P.Butar-Butar : Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Kota Terhadap Pertumbuhan Ekonomi..., 2008 USU Repository © 2009 Penjaringan aspirasi masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, antara lain : dengan pendapatan, turun lapangan, kuesioner, dialog interaktif, kotak saran, kotak pos, telpon bebas pulsa, website, inspeksi mendadak, dan media massa. c Penjaringan aspirasi masyarakat dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada masyarakt untuk berpartisipasi dan terlibat dalam proses penganggaran daerah. Partisipasi dan keterlibatan masyarakat dapat berupa ide, pendapat, dan saran sebagai masukan yang bermanfaat dalam penganggaran daerah dimasa yang akan datang. d Konsep awal arah dan kebijakan umum APBD dapat juga disusun berdasarkan pokok-pokok pikiran DPRD. e Disamping itu, penyusunan arah dan kebijakan umum APBD disetiap daerah harus memperhatikan pokok-pokok kebijkan pengelolaan Keuangan Daerah dan Pemerintah Atasan. f Pemerintah Daerah dan DPRD dapat melibatkan masyarakat pemerhati atau tenaga ahli untuk penyusunan konsep arah dan kebijakan umum APBD.

2.6.4 Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002