5. 1 Cara Dingin TINJAUAN PUSTAKA

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kelompok Jumlah Tikus Perlakuan Keterangan Uji Konsentrasi Sedang 5 6 Daerah dorsal sekitar 3 cm dari auris tikus dicukur bulunya dan dilukai serta diberikan krim ekstrak umbi talas jepang konsentrasi 5 sebanyak dua kali sehari. 21 hari Uji Konsentrasi Tinggi 25 6 Daerah dorsal sekitar 3 cm dari auris tikus dicukur bulunya dan dilukai serta diberikan krim ekstrak umbi talas jepang konsentrasi 25 sebanyak dua kali sehari. 21 hari 3. 4 Kegiatan Penelitian 3. 4. 1 Pemeriksaan Simplisia Determinasi Sebelum dilakukan penelitian, Colocasia esculenta L. Schott var. antiquorum terlebih dahulu di determinasi di Herbarium Bogoriense Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi-LIPI Bogor untuk memastikan kebenaran simplisia.

3. 4. 2 Penyiapan Simplisia

Umbi talas jepang Colocasia esculenta L. Schott var. antiquorum diperoleh dari CV. Agro Lawu International, Magetan, Jawa Timur. Selanjutnya sortasi basah, pencucian, perajangan, pengeringan, sortasi kering dan penyerbukan umbi talas jepang dilakukan di Balai Tanaman Obat dan Aromatik BALITTRO. Serbuk simplisia disimpan dalam wadah yang kering, tertutup rapat dan terlindung dari cahaya.

3. 4. 3 Pembuatan Ekstrak

Pada pembuatan ekstrak umbi talas jepang digunakan metode ekstraksi cara dingin dengan maserasi dan menggunakan etanol 96 sebagai pelarut. Serbuk simplisia ditimbang kemudian dimaserasi dengan pelarut etanol 96 hingga sampel terendam. Pelarut diganti setiap hari. Hasil maserasi disaring sehingga diperoleh filtrat. Proses UIN Syarif Hidayatullah Jakarta maserasi dilakukan hingga larutan mendekati tidak berwarna. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan menggunakan vacuum rotary evaporator sampai diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental yang dihasilkan kemudian ditimbang dan dicatat beratnya dan selanjutnya disimpan dalam lemari pendingin atau freezer dan digunakan untuk perlakuan.

3. 4. 4 Skrining Fitokimia Ekstrak a.

Identifikasi Alkaloid Uji Alkaloid dilakukan dengan metode Mayer, Wagner dan Dragendorff. Sampel sebanyak 3 g diletakkan dalam cawan porselin kemudian ditambahkan 5 ml HCl 2 M, diaduk dan kemudian didinginkan pada temperatur ruangan. Setelah sampel dingin ditambahkan 0,5 g NaCl lalu diaduk dan disaring. Filtrat yang diperoleh ditambahkan HCl 2 M sebanyak 3 tetes, kemudian dipisahkan menjadi 4 bagian A, B, C, D. Filtrat A sebagai blangko, filtrat B ditambah pereaksi Mayer, filtrat C ditambah pereaksi Wagner, sedangkan filtrat D digunakan untuk uji penegasan. Apabila terbentuk endapan pada penambahan pereaksi Mayer dan Wagner maka identifikasi menunjukkan adanya alkaloid. Uji penegasan dilakukan dengan menambahkan amonia 25 pada filtrat D hingga pH 8-9. Kemudian ditambahkan 1 ml kloroform, dan diuapkan di atas waterbath. Selanjutnya ditambahkan 1 ml HCl 2 M, di aduk dan di saring. Filtratnya dibagi menjadi 3 bagian. Filtrat A sebagai blangko, filtrat B diuji dengan 5 tetes pereaksi Mayer, sedangkan filtrat C diuji dengan 5 tetes pereaksi Dragendorff. Terbentuknya endapan menunjukkan adanya alkaloid Marliana et al, 2005.

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) terhadap Diameter Tubulus Seminiferus, Motilitas, dan Spermisidal pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley

0 10 95

Uji Antifertillitas Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In Vivo

4 11 134

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

0 35 120

Formulasi dan Evaluasi Fisik Mikroemulsi Ekstrak Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var antiquorum) sebagai Anti-Aging

13 76 98

Uji Aktivitas Gel Isolat Katekin Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

2 6 96

Uji Aktivitas Gel Etil p-metoksisinamat terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

6 24 104

Uji Aktivitas Gel Isolat Katekin Gambir (Uncaria Gambir Roxb.) terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

0 3 96

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116

UJI INDEKS GLIKEMIK UMBI TALAS UNGU (Colocasia esculenta L) DAN UMBI TALAS JEPANG (Colocasia esculenta Var Antiquorum) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

0 2 91