74
sistematis yang diambil. Dari 22 reksa dana saham yang menjadi sampel, sebanyak 13 reksa dana saham memiliki nilai Indeks Treynor diatas Indeks Treynor IHSG,
yang berarti bahwa ke 13 reksa dana saham tersebut memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan kinerja pasar. Dan sebanyak 9 reksa dana saham memiliki
kinerja yang tidak lebih baik dibandingkan kinerja pasar. Investor sebaiknya tidak memilih untuk berinvestasi pada ke 9 reksa dana saham tersebut dikarenakan
kinerjanya yang tidak sesuai harapan.
4.1.3.2 Perbandingan Indeks Treynor Reksa Dana Saham dan Indeks Treynor IHSG Tahun 2013
Perbandingan kinerja reksa dana saham dan IHSG dengan menggunakan Metode Treynor Tahun 2013 dapat dilihat dalam tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.7 Peringkat Reksa Dana Saham dan IHSG Berdasarkan
Metode Treynor Tahun 2013 No
Reksa Dana Saham dan IHSG Indeks Treynor 2013
1 Reksa Dana Dana Ekuitas Prima
0.114 2
Syailendra Equity Opportunity Fund 0.102
3 Panin Dana Prima
0.094 4
Grow-2-Prosper 0.063
5 Batavia Dana Saham
0.058 6
Reksa Dana Millenium Equity 0.048
7 Mandiri Investa UGM
0.036 8
Panin Dana Maksima 0.027
9 BNI Reksa dana Berkemba
0.015 10
Reksa Dana First State Indoequity Peka Fund 0.011
11 Maybank GMT Dana Ekuitas
0.006 12
CIMB-Principal Equity Aggressive 0.003
13 Reksa Dana Lautandhana Equity Progresive
0.001 14
Reksa Dana Schroder Indo Equity Fund 0.0001
15 Reksa Dana Makinta Growth Fund
-0.015 16
TRIM Kapital -0.022
75
17 Manulife Dana Saham
-0.030 18
Reksa Dana MNC Dana Ekuitas -0.049
19 Rencana Cerdas
-0.050
20 IHSG
-0.056
21 Reksa Dana AXA Citradinamis
-0.063 22
Pratama Saham -0.108
23 Reksa Dana NISP Indeks Saham Progresif
-0.643
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data diolah
Tabel 4.7 menggambarkan bahwa pada Tahun 2013 terjadi peningkatan kinerja reksa dana saham, terbukti pada Tahun 2012 hanya sebanyak 5 reksa dana
saham yang memiliki nilai Indeks Treynor positif, pada Tahun 2013 jumlah reksa dana saham yang memiliki nilai Indeks Treynor positif meningkat menjadi 14 reksa
dana saham. Peringkat pertama reksa dana saham dengan nilai Indeks Treynor tertinggi pada Tahun 2013 adalah Reksa Dana Ekuitas Prima dengan nilai Indeks
Treynornya sebesar 0.114 yang berarti bahwa reksa dana tersebut mampu menghasilkan pendapatan sebesar 0.114 perunit risiko sistematis yaang diambil.
Peringkat terendah dengan nilai Indeks Treynor terkecil pada Tahun 2013 diduduki oleh Reksa Dana NISP Indeks Saham Progresif dimana Indeks Treynornya
menunjukkan angka -0.643 yang berarti bahwa reksa dana saham tersebut mengalami kerugian sebesar 0.643 perunit risiko sistematis yang diambil. Kerugian tersebut lebih
besar dibandingkan kerugian yang harus ditanggung oleh investor jika berinvestasi pada saham secara langsung, karena pada Tahun 2013 IHSG menunjukkan Indeks
Treynor sebesar -0.056.
Lanjutan Tabel 4.7 Peringkat Reksa Dana Saham dan IHSG berdasarkan
76
Terdapat 3 reksa dana saham yang kinerjanya lebih buruk dibandingkan kinerja pasar, reksa dana saham tersebut yaitu Reksa Dana AXA Citradinamis,
Pratama Saham, dan Reksa Dana NISP Indeks Saham Progresif.
4.1.3.3 Perbandingan Indeks Treynor Reksa Dana Saham dan Indeks Treynor IHSG Tahun 2014