13
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat perbedaan kinerja reksa dana saham dan IHSG dengan menggunakan Metode Sharpe di Bursa Efek Indonesia periode Tahun 2012-2014?
2. Apakah terdapat perbedaan kinerja reksa dana saham dan IHSG dengan menggunakan Metode Treynor di Bursa Efek Indonesia periode Tahun 2012-2014?
3. Apakah terdapat perbedaan kinerja reksa dana saham dan IHSG dengan menggunakan Metode Sortino di Bursa Efek Indonesia periode Tahun 2012-2014?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kinerja antara reksa dana saham dan IHSG di Indonesia dengan menggunakan Metode Sharpe,
Metode Treynor dan Metode Sortino dalam rangka pemilihan reksa dana saham yang tepat untuk dijadikan sebagai wahana berinvestasi.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah: A. Teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam bidang manajemen, khususnya manajemen keuangan tentang analisis pengukuran kinerja
reksa dana saham dengan Metode Sharpe, Metode Treynor dan Metode Sortino.
14
B. Praktis 1 Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti serta dapat mengimplementasikan ilmu dan teori yang peneliti dapat selama
di perkuliahan. 2 Bagi investor
Penelitian ini dapat memberikan masukan dan gambaran bagi para investor baik perorangan maupun institusi yang ingin melakukan investasi di pasar
modal namun mempunyai berbagai keterbatasan waktu serta pengetahuan dalam bidang pasar modal. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai
pedoman untuk memilih atau menentukan mana reksa dana saham yang kinerjanya paling baik yang akan dijadikan sebagai pilihan investasi. Selain
itu informasi hasil penilaian kinerja portofolio dapat digunakan untuk mengubah batasan yang diberikan kepada manajer investasi, tujuan investasi
atau jumlah uang yang dialokasikan kepada manajer investasi tersebut. 3 Bagi Manajer Investasi
Bagi manajer investasi, hasil penelitian yang menunjukkan penilaian kinerja portofolio dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kinerjanya. Dengan
evaluasi kinerja ini, seorang manajer investasi dapat mengidentifikasi sumber keunggulan dan kekurangan. Ini berarti hasil penilaian dapat digunakan
sebagai umpan balik dan mekanisme kontrol yang membuat proses manajemen investasi lebih efektif. Dengan demikian, manajer investasi dapat
15
mempertahankan atau bahkan meningkatkan keunggulannya, dan di sisi lain dapat menekan dan memperbaiki kekurangannya.
4 Bagi Akademisi Bagi akademisi, penelitian ini dilakukan untuk menambah wawasan dalam
berpikir dan dalam meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi sumber bacaan, landasan
berpijak dan referensi bagi para peneliti yang tertarik untuk meneliti dengan kajian yang sama untuk waktu yang akan datang.
16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori 2.1.1 Investasi