40
M2 portofolio reksadana telah
terdiversifikasi dengan baik.
04 Tehrani,dkk
2011 Analyzing
performance of investment
companies Listed in the
Tehran Stock Exchange by
selected Ratios
Measure Sharpe,
Treynor Sortino
ketiga metode tersebut memiliki kontrol yang lebih
baik untuk risiko sistematis daripada komponen lainnya.
Dan dengaan menggunakan Anova dan Multiple Anova,
menunjukkan bahwa perputaran portofolio
perusahaan terbukti positif dan signifikan dalam kinerja
perusahaan daripada ukuran lainnya.
05 Simforianus
dan Hutagaol
2008 Analisis
Kinerja Reksa Dana
Saham dengan
Metode Raw Return,
Sharpe, Treynor,
Jensen dan Sortino
Raw Return, Sharpe,
Treynor, Jensen dan
Sortino hasil pengujian metode
probabilitas menunjukkan tingkat konsistensi besar
dengan rata-rata sebesar 71.50, dan didukung oleh
hasil pengujiaan menggunakan chi-square dimana hipotesis
yang menyatakan terdapat konsistensi antara kinerja
Reksa Dana terbukti dan didapatkan 9 Reksa Dana yang
tergolong superior.
2.3 Kerangka Konseptual
Pengukuran kinerja menggunakan data historis reksa dana berupa return dan risiko dapat mempermudah investor menentukan reksa dana saham mana yang akan
dijadikan sebagai pilihan investasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja antara reksa
dana saham dan IHSG di Indonesia dengan menggunakan Metode Sharpe, Metode
Lanjutan Tabel 2.1 Daftar Penelitian Terdahulu
41
Treynor dan Metode Sortino dalam rangka pemilihan reksa dana saham yang tepat untuk dijadikan sebagai wahana berinvestasi.
Berdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu yang telah diuraikan, kerangka pemikiran penelitian ini dapat digambarkan pada gambar berikut:
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran teoritis yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang dapat dirumuskan adalah
sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan rata-rata kinerja reksa dana saham dan IHSG dengan
menggunakan Metode Sharpe di Bursa Efek Indonesia periode Tahun 2012-2014 2. Terdapat perbedaan rata-rata kinerja reksa dana saham dan IHSG dengan
menggunakan Metode Treynor di Bursa Efek Indonesia periode Tahun 2012-2014 3. Terdapat perbedaan rata-rata kinerja reksa dana saham dan IHSG dengan
menggunakan Metode Sortino di Bursa Efek Indonesia periode Tahun 2012-2014 Rata-rata kinerja reksa
dana saham dengan Metode Sharpe, Metode
Treynor dan Metode Rata-rata kinerja IHSG
dengan Metode Sharpe, Metode Treynor dan
Metode Sortino
42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 2003:11 penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Penelitian
kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Jadi, berdasarkan teori tersebut di atas, maka penelitian
ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan
kemudian diinterprestasikan.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian