3. Mengambil tindakan korektif tidak harus berarti bahwa strategi yang sudah ada akan ditinggalkan atau bahkan strategi harus dirumuskan. Tindakan
korektif diperlukan bila tindakan korektif sesuai dengan yang dibayangkan semula atau pencapaian yang direncanakan, maka situasilah tindakan korektif
diperlukan.
15
3. Faktor-Faktor Strategi
Suatu strategi harus efektif, tepat dan jelas, karena ia mengarahkan organisasi kepada tujuannya, untuk itu konsep suatu strategi harus
memperhatikan faktor-faktor penerapan strategi, diantaranya : a. Lingkungan
Lingkungan tidak pernah berada pada kondisi tetap dan selalu berubah- ubah, perubahan yag terjadi berpengaruh sangat luas pada segala sendi
kehidupan manusia sebagai individu masyarakat, tidak hanya kepada cara fikir tetapi juga tingkah laku, kebiasaan, kebutuhan dan pandangan hidup.
Peruubahan yang terjadi pada lingkungan masyarakat kabupaten bogor tentu akan berdampak pada proses ritual kegiatan ibadah, dan antusiasme untuk
melakukan ibadah tersebut terutama pada permasalahan ibadah haji,
15
Ibid, h. 104
b. Lingkungan organisasi Lingkungan organsisasi yang meliputi sumber daya dan kebijakan
organisasi yang ada. Kebijakan-kebjakan yang diterapkan oleh pemerintah tentu akan memberikan pengaruh yang signifikan dalam mensukseskan srategi
yang akan diterapkan. Hal ini tidak akan terlepas dari sumber daya manusia itu sendiri yang merumuskan kebijakan-kebijakan itu.
c. Kepemimpinan S. P Siagian memberikan definisi tentang kepemimpinan yakni “ seorang
pemimpin adalah orang tertinggi dalam mengambil keputusan “. Oleh karena itu setiap pemimpin dalam menilai perkembangan yang ada dalam lingkungan
baik eksternal ataupun internal berbeda.
16
Kepemimpinan memiliki peran yang sangat penting dalam merumuskan, menentukan dan menjalankan
strategi yang telah ditetapkan. Keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin haruslah berorientasi pada sasaran dan tujuan yang pada akhirnya
keputusan tersebut akan mensukseskan strategi yang ada. Keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin akan berdampak pada
berjalan atau tidaknya strategi yang akan diterapkan dalam organisasi yang dipimpinnya. Oleh karena itu seorang pemimpin harus lah berlaku bijak dan
adil dalam mengambil sebuah keputusan.
16
Iwan purwanto, manajemen Strategi, bandung ; Yrama Widya, 2007, cet ke-1, h. 76