b Untuk tiap bilangan baku ini dari menggunakan daftar
distribusi normal
baku, kemudian
dihitung peluang
i i
Z Z
P Z
F
c Selanjutnya dihitung proporsi
n
Z Z
Z ,.......,
,
2 1
yang lebih kecil atau sama dengan
i
Z
. Jika proporsi ini dinyatakan oleh
i
Z S
, maka:
n Z
Z BanyaknyaZ
Z S
n i
,...., ,
2 1
yang
i
Z
d Hitunglah selisih
i i
Z S
Z F
, kemudian tentukan harga mutlaknya.
e Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak
selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini
L
. Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, kita bandingkan
L
ini dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar tabel untuk taraf nyata yang α dipilih. Kriterianya adalah: tolak hipotesis nol
bahwa populasi berdistribusi normal jika
L
yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L dari tabel. Dalam hal lainnya hipotesis
nol diterima.
6
2 Uji Homogenitas
Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang variansnya sama. Uji
Homogenitas yang digunakan adalah Uji F dengan rumus:
2 2
k b
S S
kecil VariansTer
besar VariansTer
F
1
1 1
n
db dan
1
2 2
n
db .
7
Adapun kriteria pengujian untuk Uji Homogenitas adalah
H
diterima jika
t h
F F
, dimana
H
memiliki varian yang homogen
6
Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 107- 108
7
Ibid., h. 118
dan
H
ditolak jika
t h
F F
dimana
H
memiliki varian yang tidak homogen.
b. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan pemahaman konsep matematika yang signifikan antara siswa yang
mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.
Untuk menguji hipotesis, jika pada Uji Normalitas diperoleh bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari
populasi yang berdistribusi normal, maka digunakan Uji “t” dengan taraf signifikan
05 ,
. Rumus Uji “t” yang digunakan yaitu: 1
Jika varian populasi heterogen
K K
E E
K E
hit
n S
n S
X X
t
2 2
2 Jika varian populasi homogen
K E
K E
hit
n n
S X
X t
1 1
dengan
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
n n
S n
S n
S
Keterangan:
E
X
= Nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen
K
X
= Nilai rata-rata hasil belajar kelompok kontrol
E
n = Jumlah sampel kelompok eksperimen
K
n = Jumlah sampel kelompok kontrol
2 E
S
= Varians kelompok eksperimen
2 K
S
= Varians kelompok kontrol Kriteria pengujian tolak
H
jika
tabel hitung
t t
.
Sedangkan jika pada uji normalitas diperoleh bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berasal dari populasi yang
berdistribusi normal, maka untuk menguji hipotesis digunakan uji statistik non-parametrik. Adapun jenis uji statistik non-parametrik
yang digunakan pada penelitian ini adalah uji mann- whitney uji “u”
untuk sampel besar dengan taraf signifikan 05
,
.
Rumus Uji Mann- Whitney uji “u” yang digunakan yaitu:
U U
U z
Dengan
2 .
2 1
n n
U
dan
12 1
.
2 1
2 1
n
n n
n
U
Keterangan:
U
= Nilai rata-rata
U
= Nilai simpangan baku
1
n = Banyak anggota kelompok 1
2
n = Banyak anggota kelompok 2.
H. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang akan diuji pada penelitian ini adalah: 1.
Untuk uji “t”
K E
H
:
K E
a
H
:
Keterangan:
E
= Rata-rata siswa kelompok eksperimen
K
= Rata-rata siswa kelompok kontrol 2.
Untuk uji Mann-Whitney Uji “U”
a
z z
H
:
a a
z z
H
:
Keterangan:
z
= Nilai-nilai
z
hasil perhitungan uji “U”
a
z
= Nilai-nilai
z
pada taraf signifikan 05
,