Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

jika dibandingkan dengan pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional.

B. Saran

Penelitian pengaruh pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Walaupun mendapatkan hasil yang memuaskan namun pada dasarnya masih mempunyai keterbatasan penelitian, untuk memperoleh hasil yang lebih sempurna maka dipandang perlu untuk dilakukan penelitian-penelitian sejenis di masa yang akan datang dengan memperhatikan hal-hal berikut ini: 1. Pemilihan metode pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian materi hendaknya benar-benar harus lebih dapat mengaktifkan siswa. Agar mereka bisa berbuat dan merasakan, sehingga akan menghasilkan penguatan yang lebih baik terhadap konsep-konsep yang telah diberikan. 2. Jumlah anggota pada tiap kelompok hendaknya tidak terlalu banyak, peneliti membagi kelas menjadi kelompok yang masing-masing terdiri dari 5 – 6 siswa. Agar lebih optimal hendaknya tiap kelompok hanya terdiri dari 3 – 4 siswa. 3. Dalam memberikan materi, guru harus membiasakan siswa untuk mengajukan soal baru atau memperluas soal dari soal-soal yang ada di buku pelajaran sehingga para siswa dapat menumbuhkan sikap kreatif dan kritis dalam pelajaran matematika. 4. Dalam menggunakan metode simulasi, seharusnya guru lebih mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan dalam permasalahan yang akan disimulasikan serta diinformasikan segala apa yang akan diberikan untuk dilakukan siswa sebagai pemeran simulasi, agar dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik dari sebelumnya. 63 DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arief, Armai. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Hamalik, Oemar. 2009. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara Hamalik, Oemar. 2007. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Ibrahim, R. dan Nana Syaodih S. 2003. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Kadir. 2010. Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Dilengkapi dengan Output Program SPSS. Jakarta: Rosemata Sampurna Kamboja, Amier. http:amierkamboja88.wordpress.com20100423metode- simulasi . M, Sardiman A. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Muli. 2009. Tingkatan Pemahaman Siswa Terhadap Pembelajaran IPA. http:muli30.wordpress.com . N.K, Roestiyah. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Oktanisa, Silvana. http:guru-beasiswa-blogspot.com200712pembelajaran- matematika-dengan-teori.html