Analisis Regresi Linier Berganda

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan degan bantuan SPSS 16.0 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari kompetisi X 1 , kolaborasi X 2 , kompromi X 3 , menghindar X 4 dan akomodasi X 5 terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 +e Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 16,0 for Windows, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.14 Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -2.618 2.933 -.893 .381 Kompetisi .268 .209 .182 1.283 .212 .271 3.691 Kolaborasi 1.048 .259 .543 4.047 .000 .301 3.318 Kompromi .665 .193 .377 3.448 .002 .454 2.203 Menghindar -.123 .131 -.099 -.937 .358 .483 2.072 Akomodasi .055 .092 .045 .593 .559 .957 1.045 a. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil Penelitian diolah Juni 2010 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.14 Kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = -2,618 + 0,268X 1 + 1,048X 2 + 0,665X 3 – 0,123X 4 + 0,055X 5 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = -2,618. Ini mempunyai arti bahwa variabel kompetisi X 1 , kolaborasi X 2 , kompromi X 3 dan menghindar X 4 , dan Akomodasi X 5 dianggap konstan, maka kinerja karyawan sebesar -2,618. b. Koefisien X 1 b 1 = 0,268. Ini menunjukkan bahwa variabel kompetisi X 1 berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Atau dengan kata lain, jika variabel kompetisi X 1 ditingkatkan sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan PT. BPR Mitradana Madanai Medan bertambah sebesar 0,268. c. Koefisien X 2 b 2 = 1,048. Ini menunjukkan bahwa variabel kolaborasi X 2 berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Atau dengan kata lain, jika variabel kolaborasi X 2 ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja karyawan bertambah sebesar 1,048. d. Koefisien X 3 b 3 = 0,665. Ini menunjukkan bahwa variabel kompromi X 3 berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Atau dengan kata lain, jika variabel kompromi X 3 ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja karyawan bertambah sebesar 0,665. e. Koefisien X 4 b 4 = -0,123. Ini menunjukkan bahwa variabel menghindar X 4 tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Atau dengan kata lain, jika variabel menghindar X 4 ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja karyawan akan berkurang sebesar - 0,254. f. Koefisien X 5 b 5 = 0,055. Ini menunjukkan bahwa variabel akomodasi X 5 berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Atau dengan kata jika variabel kompromi X 5 ditingkatkan sebesar satu satuan maka kinerja karyawan bertambah sebesar 0,055.

2. Pengujian Hipotesis a. Uji Signifikan Simultan Uji-F