BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk melakukan penelitian. Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah
manajemen konflik berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian oleh Afzal seorang Peneliti Independen pada
Universitas Hitec Taxila, Pakistan yang berjudul “Hubungan antara Konflik dan Kinerja Karyawan pada Skenario Perbankan”. Sampel dalam penelitian ini terdiri
dari 450 individu pada bank-bank komersial yang berbeda dipilih. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hubungan konflik terhadap kinerja karyawan berpengaruh
secara signifikan. Kinerja karyawan menghabiskan waktu berkisar antara 28 persen sampai 46 persen karena hubungan konflik. Model ini signifikan pada 95
tingkat kepercayaan p 0,05 dan terdapat hubungan negatif antara hubungan konflik dan performa karyawan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rosalita 2008 dengan judul “Analisis Pengaruh Penerapan Manajemen Konflik Oleh Atasan Terhadap Kinerja
Karyawan PT. PLN Cabang Surabaya Selatan”, menghasilkan kesimpulan bahwa penerapan manajemen konflik oleh atasan berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja karyawan. Hasil pengujian menunjukkan, nilai F hitung sebesar 130.076
dengan nilai signifikansi uji F hitung adalah sebesar 0,000 p 0.05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan variabel manajemen konflik yang terdiri dari
competing, colaborating, accomodating, avoiding, compromising secara bersama- sama terhadap kinerja karyawan PT. PLN cabang Surabaya selatan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Koefisien determinasi berganda R atau R square = 0,809, berarti secara bersama- sama 80,90 perubahan variabel kinerja karyawan PT PLN cabang
Surabaya selatan disebabkan oleh variabel manajemen konflik yang terdiri dari competing, colaborating, accomodating, avoiding, compromising Sedangkan
sisanya 19,1 disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Dari hasil penelitian ini variabel colaborating merupakan variabel yang berpengaruh
dominan dengan nilai beta terbesar yaitu 0.333.
B. Manajemen Konflik 1. Pengertian Konflik dan Manajemen Konflik