Uji Validitas dan Reliabilitas Teknik Analisis Data

a. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada setiap responden untuk dijawabnya. b. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui tatap muka face to face atau mengajukan pertanyaan secara lisan dengan responden terpilih untuk mendapatkan informasi. Wawancara dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa seperangkat daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu atau sering disebut interview guide. c. Studi Pustaka Studi pustaka adalah pengumpulan data dan informasi dari buku- buku, jurnal, internet, yang berkaitan dengan penelitian.

8. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Validitas dan Reabilitas digunakan untuk menguji apakah daftar pertanyaan kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid artinya data yang diperoleh melalui daftar pertanyaan dapat menjawab tujuan penelitian. Reliable artinya data yang diperoleh dari hasil pertanyaan konsisten bila digunakan peneliti lain untuk mengukur objek yang sama. Uji validitas dilakukan pada PT. BPR Eka Prasetya Medan, yang beralamat di Jl. Sunggal No.57 Simpang Sei Sikambing yang berjumlah 30 responden. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara a. Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.0 dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. b. Jika r hitung r tabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. b. Uji Reliabilitas Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0, butir pertanyaan yang sudah valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika r alpha positif atau r tabel, maka pernyataan reliabel. 2. Jika r alpha negatif atau r tabel, maka pernyataan tidak reliabel.

9. Teknik Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah : a. Metode Analisis Deskriptif Metode ini digunakan untuk mengumpulkan dan menafsirkan data yang ada melalui pengumpulan, menyusun dan menganalisis data sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi manajemen konflik dalam kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara b. Metode Analisis Kuantitatif Metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Penulis menganalisis data dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis besarnya hubungan dan pengaruh variabel independen yang jumlahnya lebih dari dua variabel. Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah penulis menggunakan bantuan SPSS versi 16.00. Bentuk umum persamaan regresi linier sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Keterangan : Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta b 1 - 5 = Koefisien regresi X 1 = Kompetisi X 2 = Kolaborasi X 3 = Kompromi X 4 = Menghindar X 5 = Akomodasi e = Standar error Sebelum data tersebut dianalisis, model regresi berganda di atas harus memenuhi syarat asumsi klasik sebagai berikut : 1 Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen, variabel dependen mempunyai Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara distribusi normal atau tidak. Jika terdapat normalitas, maka residual akan terdistribusi secara normal dan independen. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. 2 Uji Multikolonieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model sebuah regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Hubungan linier antar variabel independen inilah yang disebut dengan multikolonieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. 3 Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan yang lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis, melalui pengujian hipotesis sebagai berikut : 1 Uji Signifikan Simultan Uji – F Uji ini pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Bentuk pengujiannya : Ho : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = 0, artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : b 1 , b 2 , b 3, b 4, b 5 ≠ 0, artinya semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan : Jika probabilitas 0.05, maka H ditolak Jika probabilitas 0.05, maka H a diterima 2 Uji Signifikan Parsial Uji – t Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah : Ho : b 1 = 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : b 1 ≠ 0, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Krteria pengambilan keputusan : Jika probabilitas 0.05, maka H diterima Jika probabilitas 0.05, maka H a diterima 3 Koefisien determinan R 2 Pengujian koefisien determinan R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dependen. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R² ≤ 1. Hal ini berarti bila R² = 0 menunjukan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila R² semakin besar mendekati 1 menunjukan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk melakukan penelitian. Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah manajemen konflik berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian oleh Afzal seorang Peneliti Independen pada Universitas Hitec Taxila, Pakistan yang berjudul “Hubungan antara Konflik dan Kinerja Karyawan pada Skenario Perbankan”. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 450 individu pada bank-bank komersial yang berbeda dipilih. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hubungan konflik terhadap kinerja karyawan berpengaruh secara signifikan. Kinerja karyawan menghabiskan waktu berkisar antara 28 persen sampai 46 persen karena hubungan konflik. Model ini signifikan pada 95 tingkat kepercayaan p 0,05 dan terdapat hubungan negatif antara hubungan konflik dan performa karyawan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rosalita 2008 dengan judul “Analisis Pengaruh Penerapan Manajemen Konflik Oleh Atasan Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN Cabang Surabaya Selatan”, menghasilkan kesimpulan bahwa penerapan manajemen konflik oleh atasan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian menunjukkan, nilai F hitung sebesar 130.076 dengan nilai signifikansi uji F hitung adalah sebesar 0,000 p 0.05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan variabel manajemen konflik yang terdiri dari competing, colaborating, accomodating, avoiding, compromising secara bersama- sama terhadap kinerja karyawan PT. PLN cabang Surabaya selatan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara