Cara menggunakan Online Public Acses Catalog OPAC Teknik Penelusuran OPAC

62 digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Agar informasi ini dapat dipergunakan oleh pengguna, sebuah perpustakaan harus memiliki alat penelusuran informasi. Alat penelusuran informasi yang sangat dikenal adalah OPAC yang dapat menunjukkan informasi mengenai ketersediaan koleksi di perpustakaan tersebut. OPAC merupakan saran penghubung antara sekumpulan dokumen pada suatu perpustakaan dengan pengguna perpustakaan. Melalui OPAC pengguna dapat melakukan proses temu balik informasi dengan cara memasukkan pertanyaan atau permintaan query pada OPAC dengan menggunakan titik akses access point melalui pengarang, judul, subjek, maupun kata kunci, sehingga dengan menggunakan OPAC pengguna dapat menemukan koleksi yang dicari serta mengetahui jumlah eksemplar, lokasi dan status dari koleksi yang dimiliki perpustakaan. Dalam materi orientasi pengenalan perpustakaan, materi alat penelusuran informasi juga diberikan kepada peserta orientasi yang kemudian menjadi indikator penelitian ini. Setiap indikator dari Variabel pengenalan terhadap alat penelusuran informasi akan disajikan dalam bentuk tabel analisis yang menyajikan besar jawaban YA dan TIDAK serta besar persentase dari setiap jawaban YA dan persentase dari jawaban TIDAK.

4.4.1 Cara menggunakan Online Public Acses Catalog OPAC

Pada dasarnya OPAC digunakan sebagai sarana penelusuran bahan pustaka pada perpustakaan. Dengan menggunakan OPAC,pengguna lebih mudah dalam pencarian bahan pustaka diperpustakaan. OPAC menyediakan beberapa cara yang dapat memenuhi kebutuhan penelusuran yang memungkinkan pengguna untuk memenuhi kebutuhan dalam mencari atau menelusur informasi. Pengguna dapat melakukan penelusuran dari berbagai aspek, sehingga informasi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pendapat responden terhadap cara menggunakan OPAC pada Perpustakaan USU dapat dilihat pada tabel 21 berikut ini : Tabel-21 Cara menggunakan OPAC. No Variabel Indikator Sebelum Sesudah Universitas Sumatera Utara 63 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

1. Alat

penelusuran informasi. Cara menggunakan Katalog Online OPAC. YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK 19 83 18,6 81,3 81 21 79,4 20,5 Dari tabel 21 diatas dapat diketahui bahwa dari 102 responden pada saat sebelum program orientasi pengenalan sistem Perpustakaan berlangsung, sebanyak 19 responden 18,6 menyatakan mengetahui cara menggunakan OPAC pada Perpustakaan USU sedangkan 83 responden 81,3 menyatakan mereka tidak mengetahui cara menggunakan OPAC pada Perpustakaan USU. Sementara itu, sesudah program orientasi pengenalan sistem Perpustakaan selesai diadakan sebanyak 81 responden 79,4 menyatakan bahwa mereka mengetahui cara menggunakan OPAC pada Perpustakaan USU sedangkan 21 responden 20,5 menyatakan mereka tidak mengetahui cara menggunakan OPAC pada Perpustakaan USU. Dengan demikian berdasarkan persentase diatas dapat diinterpretasikan bahwa terjadi peningkatan sebesar 60,8 tentang pengetahuan bagaimana cara menggunakan OPAC pada Perpustakaan USU terhadap responden yang mengikuti program orientasi pengenalan sistem Perpustakaan.

4.4.2 Teknik Penelusuran OPAC

Dalam melakukan penelusuran OPAC diperlukan beberapa teknik penelusuran. Teknik penelusuran merupakan teknik seseorang untuk menemukan informasi yang dibutuhkannya. teknik penelusuran OPAC di bagi menjadi lima bagian yaitu penelusuran dengan kamus istilah, penelusuran bebas, penelusuran dengan ekspresi Boolean, penggunaan teknik ANY, pemotongan istilah. Pendapat responden terhadap teknik penelusuran OPAC dapat dilihat pada tabel 22 berikut ini : Tabel-22 Teknik Penelusuran OPAC No Variabel Indikator Sebelum Sesudah Universitas Sumatera Utara 64 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

1. Alat

penelusuran informasi. Teknik penelusuran OPAC. YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK 14 88 13,7 86,2 79 23 77,4 22,5 Dari tabel 22 diatas dapat diketahui bahwa dari 102 responden pada saat sebelum program orientasi pengenalan sistem Perpustakaan berlangsung, sebanyak 14 responden 13,7 menyatakan mengetahui teknik penelusuran OPAC sedangkan 88 responden 86,2 menyatakan mereka tidak mengetahui teknik penelusuran OPAC. Sementara itu, sesudah program orientasi pengenalan sistem Perpustakaan selesai diadakan sebanyak 79 responden 77,4 menyatakan bahwa mereka mengetahui teknik penelusuran melalui OPAC sedangkan 23 responden 22,5 menyatakan mereka tidak mengetahui teknik penelusuran melalui OPAC. Dengan demikian berdasarkan persentase diatas dapat diinterpretasikan bahwa terjadi peningkatan sebesar 63,7 tentang pengetahuan akan teknik penelusuran OPAC terhadap responden yang mengikuti program orientasi pengenalan sistem Perpustakaan.

4.5 Pengenalan terhadap Bagian-bagian Layanan Perpustakaan USU

Dokumen yang terkait

Perbandingan Pengadaan Bahan Perpustakaan Masa Sebelum Dan Sesudah Bencana Tsunami Pada Badan Arsip Dan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

0 52 64

Analissi perbandingan sebelum dan sesudah penggunaan internet berdasarkan sistem informasi derektorat jenderal pajak (SIDJP) terhadap penerimaan pajak : studi kasus pada kantor pelayanan pajak pratama serpong

9 85 94

Perbandingan kinerja keuangan BMT UMJ sebelum dan sesudah linkage program

0 15 0

Perbandingan Kinerja Keuangan BMT UMJ Sebelum dan Sesudah Linkage Program

5 74 99

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Ya

2 16 14

PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL SEBELUM DAN SESUDAH MENGIKUTI PROGRAM KELAS IBU Perbandingan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Sebelum Dan Sesudah Mengikuti Program Kelas Ibu Di Wilayah Bangsri Jepara.

0 2 12

PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL SEBELUM DAN SESUDAH MENGIKUTI PROGRAM KELAS IBU Perbandingan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Sebelum Dan Sesudah Mengikuti Program Kelas Ibu Di Wilayah Bangsri Jepara.

0 3 9

Perbandingan Pajak Penghasilan terutang Sebelum dan Sesudah Pemeriksaan Pajak.

1 4 28

Perbedaan Prestasi Belajar Mahasiswa Sebelum dan Sesudah Mengikuti Program Remedial”.

0 0 69

data perbandingan angka kemiskinan sebelum dan sesudah terbentuk Provinsi

0 0 1