10
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
Salah satu fungsi dari Perpustakaan adalah sebagai sarana pemanfaatan informasi, yang artinya sebuah perpustakaan harus dimanfaatkan oleh
penggunanya agar perpustakaan itu dapat dikatakan perpustakaan tepat guna. Dalam hal ini Perpustakaan perguruan tinggi dimana penggunanya adalah
kalangan sivitas akademika sangat membutuhkan peran besar dari perpustakaan untuk menunjang dan mendukung kegiatan akademik yang meliputi kegiatan
perkuliahan dan penelitian. Dengan kata lain perpustakaan adalah salah satu alat yang sangat vital dalam setiap program pendidikan, pengajaran dan penelitian
research bagi setiap lembaga pendidikan dan Ilmu pengetahuan. Bertolak dari pengertian-pengertian tersebut di atas, maka tujuan
diselenggarakannya perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk mendukung, memperlancar serta mempertinggi pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi
melalui pelayanan informasi. Tujuan tersebut akan dapat terlaksana sebagaimana mestinya apabila terjalin hubungan kerja sama antara perpustakaan dengan
dosen,asisten,dan staf pegawai perguruan tinggi terutama mahasiswa dari masing- masing bidang studi dengan menetapkan kebutuhan umum maupun individual
sebagai persiapan tugas-tugas kelas atau penelitian lainnya. Oleh sebab itu, secara internal perpustakaan sendiri juga harus dapat menyelenggarakan aktivitas
pendidikan di dalam kegiatan operasionalnya dan yang paling penting dalam proses pendidikan adalah pemberian pengetahuan mengenai teknik dan metode
kepada individu lain yang belum mengetahuinya. Proses pemberian pengetahuan ini dapat berjalan dengan baik apabila tersedia sarana penunjang pendidikan
seperti gedung, Perpustakaan, Pedoman Akademik, Dosen, Kurikulum, Metode dan lain-lain.
Pelaksanaan pendidikan pengguna orientasi di beberapa perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia belum berkembang dan belum dilaksanakan secara
professional seperti yang diharapkan. Wijoyo 2008 : 4 Hasil survey oleh Perpustakaan Nasional 1992: dari 5.527 responden pengguna perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
11 49.71 menyatakan tidak ada bimbingan pengguna. Mungkin telah terjadi salah
penafsiran terhadap usaha perpustakaan yang telah dilaksanakan. Di sisi perpustakaan, sebenarnya telah melaksanakan bimbingan pengguna, sekalipun
masih dalam taraf dasar sekali misalnya: pemasangan rambu-rambu atau tanda- tanda di perpustakaan, namun dari sisi pengguna, hal tersebut belumlah dianggap
sebagai bimbingan pengguna. Ini yang perlu diterjemahkan oleh pustakawan, sehingga sekalipun masih berskala kecil tetapi merupakan usaha pustakawan
untuk membimbing penggunanya Oleh karena itu, secara internal perpustakaan sendiri juga harus dapat
menyelenggarakan aktivitas pendidikan di dalam kegiatan operasionalnya. Salah satu akitvitas pendidikan didalam perpustakaan adalah Orientasi Perpustakaan.
Orientasi perpustakaan pendidikan pengguna merupakan suatu aktivitas pendidikan yang dilakukan sebuah perpustakaan untuk memperkenalkan
perpustakaan secara umum kepada sivitas akademikan dengan tujuan agar semua sarana dan fasilitas dari perpustakaan dapat digunakan dengan tepat dan
bermanfaat sebagaimana mestinya sehingga anggaran yang dikeluarkan dalam menyediakan fasilitas dan sarana tersebut tidak terbuang dengan sia-sia.
Perpustakaan USU adalah perpustakaan perguruan tinggi yang menyediakan bahan perpustakaan bagi pemakainya, yaitu sivitas akademika, baik
untuk mendukung program perkuliahan maupun penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, pegawai, dan lain lain. Perpustakaan USU sendiri telah
melakukan Orientasi Pengenalan Sistem Perpustakaan. Materi yang diberikan meliputi pengenalan akan sejarah perpustakaan,visi misi perpustakaan, Jam
buka,serta sistem yang digunakan dalam Perpustakaan USU. Dari pengamatan awal penulis pada Perpustakaan USU terhadap
pengguna yang baru saja memasuki dunia Perpustakaan Universitas seringkali masih mengalami kesulitan. Dugaan hal ini mungkin terjadi karena pengguna
tersebut belum terbiasa atau belum mengenal denah perpustakaan, Peraturan perpustakaan, Alat penelusuran informasi, Pengenalan terhadap bagian-bagian
layanan perpustakaan, Pengenalan terhadap penempatan koleksi, dan Pengenalan terhadap ruang baca.
Universitas Sumatera Utara
12 Oleh sebab itu penulis ingin mengetahui seberapa besarkah manfaat dari
program Orientasi Pengenalan Sistem Perpustakaan bagi mahasiswa program PMP 20092010 terhadap pengetahuan akan Sistem yang ada di Perpustakaan.
Dengan demikian, judul dalam penelitian ini adalah “Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Peserta Program Orientasi Pengenalan Sistem
Perpustakaan Sebelum Dan Sesudah Kegiatan Dilaksanakan”
1.2 Rumusan Masalah