Suplement Tambah Besi Fe, Asam Folat dan Vitamin C dibutuhkan

34 µg per hari. Bahan makanan sumber vitamin B12 adalah hati, telur, ikan, kerang, daging, unggas, susu dan keju Sulistyioningsih, 2011. Kekurangan yodium pada ibu hamil akan mengakibatkan janin mengalami hipotiroid yang selanjutnya berkembang menjadi kretinisme. Kerusakan syaraf akibat dari hipotiroid dapat mengakibatkan retardasi mental. Kekurangan yodium juga dapat mengakibatkan bayi lahir mati. Koreksi yodium hendaknya sebelum dan selama 3 bulan pertama kehamilan. Asupan yang dianjurakan adalah 200 µg. Kebutuhan yodium dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi garam beryodium serta mengkonsumsi bahan makanan yang bersumber dari laut Sulistyioningsih, 2011. Kebutuhan serat bagi ibu hamil juga harus diperhatikan, karena selain memberikan rasa kenyang lebih lama, serta juga dibutuhkan untuk memperlancar system pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit. Serat dapat diperoleh dari sayuran, buah-buahan, serelia atau padi-padian Kasdu, 2006.

c. Suplement Tambah Besi Fe, Asam Folat dan Vitamin C dibutuhkan

untuk Mencegah Terjadinya Anemia Zat besi tidak akan terpenuhi kebutuhannya hanya dari diet saja, karena itu pemberian suplemen zat besi sangat diperlukan. Pemberian dilakukan selama trimester II dan III dan dianjurkan untuk menelan 30-60 mg tiap hari mulai minggu ke 12 kehamilan sampai selama 3 bulan Sulistyioningsih, 2011. Setiap wanita juga disarankan untuk makan suplemen asam folat 400 mcg selama sekurangnya 3 bulan sebelum dan setelah konsepsi, karena sebagian wanita Universitas Sumatera Utara 35 memiliki gen yang mencegah mereka menggunakan asam folat dengan baik sekalipun makan dengan secara sehat Torn G, 2004. Penyerapan zat besi dipengararuhi oleh banyak faktor, sehingga harus diperhatikan agar konsumsi zat besi menjadi maksimal. Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan, sedangkan kopi, teh, garam, kalsium dan magnesium dapat mengurangi jumlah serapan. Efek samping pemberian suplemen adalah sembelit, hal ini bisa diatasi dengan banyak minum dan makan makanan berserat. Fatimah et.al, 2011 dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa kadar hemoglobin ibu hamil berhubungan dengan pendidikan, status gizi, konsumsi tablet besi dan pola konsumsi. Diharapkan perbaikan pola konsumsi dapat dijadikan program dalam mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil Ibu hamil perlu pengaturan makan dengan baik agar gizinya terpenuhi. Secara umum pengaturan makanan pada ibu hamil sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut, tidak ada pantangan makanan bagi ibu hamil selama ibu tidak mengalami komplikasi atau mengalami penyakit lain, pada tri wulan I nafsu makan ibu biasanya menurun sehingga diperlukan upaya pengaturan makanan sedemikian rupa dengan memberikan makanan dalam frekwensi kecil tetapi sering, pada triwulan II saat nafsu makan mulai membaik dan terjadi penambahan berat badan maka pemenuhan protein pada saat ini harus diutamakan, pada triwulan III biasanya nafsu makan semakin membaik oleh karena itu perlu diperhatikan agar penambahan berat badan Universitas Sumatera Utara 36 tidak terlalu berlebihan, dan hidangan bagi ibu hamil sebaiknya memperhatikan menu seimbang.

d. Ibu Harus Memeriksakan Kehamilannya Secara Rutin