Populasi, sampel dan teknik sampling Pengumpulan Data

49 responden untuk diisi tanpa melalui proses wawancara. Angket yang telah diberikan mencakup Barthel Index sebagai skrining tingkat ketergantungan penderita paska stroke serta kuesioner dengan variabel independen yaitu pengetahuan family caregiver, sedangkan variabel dependen yaitu perilaku family caregiver dalam merawat penderita paska stroke dan masing-masing pertanyaan diberikan scoring. Untuk kuesioner dengan variable pengetahuan menggunakan skala Guttman sebanyak 25 pernyataan terdiri dari 13 pernyataan positif dan 12 pernyataan negative yang akan dijawab dengan jawaban benar atau salah, sedangkan untuk variable perilaku menggunakan skala Likert sebanyak 27 pernyataan dengan jawaban tidak pernah, kadang-kadang dan selalu. Kisi-kisi pertanyaan kuesioner pengetahuan dan perilaku family caregiver dalam merawat penderita paska stroke Variabel Indikator No soal Jumlah Pengetahuan Family caregiver 1. Definisi 2. Faktor Resiko 3. Dampak 4. Latihan Fisik 5. Perawatan kulit 6. Perawatan kebersihan 7. Kebutuhan Nutrisi 8. Latihan berbicara 1,2 3,4 5,6 7,8,9 10,11 12,13 14,15 16,17 2 2 2 3 2 2 2 2 50 C a r a i n t e r p r P r e t a s i instrument penelitian : a. Indeks Barthel 9. Kepatuhan program pengobatan 10. Penanganan masalah emosional 11. Mencegah cidera dan jatuh 12. Kebutuhan buang air besar dan kecil 18,19 20,21 24,25 22,23 2 2 2 2 Perilaku Family caregiver 1. Latihan fisik 2. Perawatan kebersihan 3. Perawatan kulit 4. Kebutuhan Nutrisi 5. Latihan berbicara 6. Kepatuhan program pengobatan 7. Penanganan masalah emosional 8. Mencegah cidera dan jatuh 9. Kebutuhan buang air besar dan kecil 1,2,3 4,5,6 7,8,9 13,14,15 16,17,18 19,20,21 22,23,24 25,26,27 10,11,12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 Indeks barthel digunakan untuk menskrining responden berdasarkan tingkat ketergatungan penderita paska stroke yang dirawatnya, terdiri dari 10 item yang disimpulkan : - Ketergantungan total, jika mendapat skor 0-20 - Ketergantungan berat, jika mendapat skor 21-61 - Ketergantungan sedang, jika mendapat skor 62-90 - Ketergantungan ringan, jika mendapat skor 91-99 - Mandiri, jika penderita mendapat skor 100 Gallo, dkk 1998 b. Variabel pengetahuan Sebanyak 25 pernyataan terdiri dari 13 pernyataan positif dan 12 pernyataan negatif dengan jawaban benar = 1 dan salah = 0 yang disimpulkan : - Baik jika responden mendapat skor 19-25 atau 76-100 - Cukup jika responden mendapat skor 14-18 atau 56-75 - Kurang jika responden mendapat skor ≤13 atau ≤ 55 c. Variabel perilaku Terdiri dari 27 pernyataan dengan jawaban tidak pernah, kadang-kadang, dan selalu Tidak pernah = 1, kadang-kadang = 2, selalu = 3 yang disimpulkan : - Baik jika responden responden mendapat skor 61-81 atau 75 - Cukup jika reponden mendapat skor 49-60 atau 60-75 - Kurang jika responden mendapat skor 48 atau 60 52 3. Prosedur Pengumpulan Data Proses–proses dalam pengumpulan data pada penelitian melalui beberapa tahap yaitu: a. Menyelesaikan kelengkapan administrasi seperti surat izin penelitian dari Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan surat izin dari kepala Dinas Kesehatan Kota Depok. b. Melakukan pendataan kepada calon responden berdasarkan data dari RTRWKader yang ada diKelurahan Cinangka. c. Melakukan skrining tingkat ketergantungan yang memenuhi syarat untuk menjadi responden menggunakan indeks Barthel. d. Menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian. e. Memberikan lembar persetujuan informed consent untuk ditandatangani oleh calon responden apabila setuju menjadi subjek penelitian. f. Memberikan penjelasan kepada responden tentang cara pengisian kuesioner. g. Memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya kepada peneliti apabila ada yang tidak jelas dengan kuesioner. Memberikan waktu kepada responden untuk mengisi kuesioner. h. Responden menyerahkan kembali kuesioner yang telah diisi kepada peneliti untuk diperiksa. 53

E. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Salah satu Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel maka kuesioner tersebut harus diuji validitas dan reliabilitas. Sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu kuesioner dilakukan uji validitas dengan rumus Pearson Product Moment dan dicari reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronbach pada 30 orang responden di wilayah Kelurahan Cinangka. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar- benar mengukur apa yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam hal ini digunakan beberapa item pertanyaan yang dapat secara tepat mengungkapkan variabel yang diukur tersebut. Uji ini dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing–masing skor item pertanyaan dari tiap variabel dengan total skor variabel tersebut. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Suatu instrument dikatakan valid atau sahih apabila korelasi tiap butiran memiliki nilai positif dan nilai t hitung t tabel Hidayat, 2008. Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Pengukuran reabilitas 54 menggunakan bantuan software computer dengan rumus alpha cronbach Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach 0,70 Hidayat, 2008. Uji Validitas dan reabilitas telah dilakukan pada tanggal 28 September 2012 di Kelurahan di Cinangka pada 30 orang family caregiver dari 10 orang penderita paska stroke. Dari hasil uji validitas dan reabilitas dengan menggunakan program computer untuk statistik, didapatkan Alpha Cronbach 0,873 untuk variable pengetahuan dimana dari 25 pernyataan terdapat 3 butir pernyataan yang tidak valid yaitu P4, P12 dan P13 sehingga peneliti melakukan content validity didalam pernyataan tersebut agar lebih mudah dipahami oleh responden. Sedangkan untuk variabel perilaku didapatkan nilai Alpha Cronbach 0,880 dimana dari 27 pernyataan terdapat 4 butir pernyataan yang tidak valid yaitu PR2, PR8, PR16 dan PR25 sehingga peneliti melakukan content validity didalam pernyataan tersebut agar lebih mudah dipahami oleh responden.

F. Pengolahan Data

Dalam penelitian ini pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Software statistik. Teknik pengolahan data yang terdiri dari: 1. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 55 2. Coding Coding merupakan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan computer. 3. Entry Data Entry data adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database computer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontingensi. 4. Cleaning data Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah di-entry, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi pada saat meng-entry data ke komputer.

G. Analisis data

Analisa data dilakukan untuk memudahkan interpretasi dan menguji hipotesis penelitian. Analisa dalam penelitian ini meliputi analisa univariat dan bivariat. 1. Analisa Univariat Analisa univariat digunakan untuk mendapatkan distribusi frekuensi dari variable dependen yaitu perilaku Family caregiver dalam merawat penderita paska stroke dan variable independen yaitu tingkat pengetahuan Family caregiver itu sendiri.