Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

99 3. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku family caregiver dalam merawat penderita paska stroke. Oleh karena itu penulis menyarankan perlunya dilakukan penelitian sejenis dengan meneliti variabel-variabel lain yang berhubungan dengan family caregiver maupun penderita paska stroke. INFORMED CONSENT HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU FAMILY CAREGIVER DALAM MERAWAT PENDERITA PASCA STROKE DIRUMAH Assalamualaikum.Wr.Wb Salam sejahtera Nama : Julia Hartati NIM : 108104000030 Saya mahasiswa universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program studi Ilmu Keperawatan sedang melakukan penelitian untuk penulisan skripsi sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Keperawatan S.Kep. Dalam lampiran ini terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian. Untuk itu saya harap dengan segala kerendahan hati agar kiranya bapakibu, saudarai bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan. Kerahasiaan jawaban Bapakibu, saudaraI akan dijaga dan hanya diketahui oleh peneliti. Kuesioner ini saya harap diisi dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan apa yang dipertanyakan. Sehingga hasilnya dapat memberikan gambaran yang baik untuk penelitian ini. Saya ucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi Bapakibu, saudaraI dalam mengisi kuesioner ini. Apakah bapakibu,saudaraI bersedia menjadi responden ? YATIDAK Tertanda Responden LEMBAR KUESIONER Tujuan : Kuesioner ini dirancang untuk mengidentifikasi : “Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku Family Caregiver dalam merawat penderita stroke dirumah” Petunjuk : 1. Berikan tanda √ pada kotak pertanyaan yang bapakibu, saudaraI anggap benar. 2. Jika bapakibu, saudaraI salah mengisi jawaban, coretsilang jawaban tersebut dan beri tanda ceklist √ pada jawaban yang dianggap benar.

A. Identitas responden

Namainisial : Tempat tanggal lahir : Usia : tahun Jenis kelamin : Agama : Alamat : Pendidikan terakhir : Hubungan denganpenderita paska stroke :

B. Identitas penderita paska stroke

Nama penderita paska stroke : Usia penderita paska stroke : tahun Jenis kelamin : Lamanya menderita stroke : Lamanya dirawat dirumah :

C. Pertanyaan kuesioner

1. Pengetahuan Family caregiver tentang perawatan penderita paska stroke No Pertanyaan Benar Salah 1. Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah ke otak yang menyebabkan berhentinya suplai oksigen ke otak sehingga mengakibatkan hilangnya fungsi otak. 2. Stroke timbul secara mendadak dan berlangsung cepat. 3. Penderita darah tinggi tidak memiliki resiko terkena stroke 4. Orang yang merokok, kegemukan atau obesitas, memiliki penyakit kencing manis atau diabetes dan penyakit jantung beresiko terkena stroke. 5. Stroke tidak dapat menyebabkan kecacatan atau kelumpuhan. 6. Stroke dapat menyebabkan kesulitan berbicara, kesulitan berjalan dan gangguan emosional. 7. Penderita paska stroke tidak memerlukan latihan fisik seperti latihan berjalan, latihan menggerakan anggota badan dan olahraga. 8. Latihan fisik dapat membantu mencegah kekakuan sendi dan membantu melatih otot yang kaku. 9. Bagi penderita paska stroke yang lumpuh dan tirah baring memerlukan perubahan posisi setiap 2-3 jam 10. Tekanan yang terlalu lama pada bagian kulit penderita paska stroke dapat menyebabkan kulit menjadi luka dan infeksi. 11. Kulit yang luka tidakperlu diobati dan dibiarkan saja dalam kondisi basah dan kotor 12. Penderita paska stroke perlu dijaga kebersihannya dengan mengganti pakaian dan seprei yang bersih. 13. Penderita paska stroke tidak perlu dimandikan setiap hari. 14. Penderita paska stroke tidakperlu mengkonsumsi makanan yang bergizi hanya cukup dengan bubur saja. 15. Penderita paska stroke boleh mengkonsumsi makanan yang tinggi kolesterol, makanan cepat saji dan merokok. 16. Penderita paska stroke yang mengalami kesulitan berbicara tidak memerlukan latihan bibir dan lidah karena dapat sembuh dengan sendirinya. 17. Latihan lidah dan bibir dapat dilakukan dengan membentuk huruf O dan E pada bibirserta menggoyang lidah kekiri dan kekanan. 18. Penderita paska stroke tidak perlu melakukan kontrol atau berobat kerumah sakit atau dokter terdekat. 19. Obat yang diberikan oleh petugas kesehatan boleh diminum kapan saja oleh penderitta paska stroke 20. Penderita paska stroke tidak perlu berkomunikasi dan melakukan aktivitas apapun selam dirumah selain makan dan tidur. 21. Penderita paska stroke perlu diberikan semangat dan motivasi serta bersosialisasi dengan orang lain. 22. Penderita paska stroke yang tirah baring dapat menggunakan pampers sepanjang hari untuk buang air kecil dan air besar dan hanya perlu dibersihkan saat mandi saja. 23. Jumlah, warna, intensitas air seni maupun feses atau kotoran yang keluar perlu dipantau untuk mencegah adanya komplikasi atau tanda-tanda penyakit lain. 24. Penderita paska stroke yang lemah memiliki resiko tinggi jatuh dan cidera.