Tindakan Berdasarkan Sikap PEMBAHASAN

5.6 Tindakan Berdasarkan Sikap

Suatu sikap belum tentu terwujud dalam tindakan, agar sikap dapat terwujud menjadi suatu tindakan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan Notoatmodjo, 1993. Berdasarkan hasil dari tabulasi silang antara tindakan dengan sikap responden dalam pemanfaatan KMS menujukkan bahwa pada kategori tindakan baik yang memiliki sikap baik sebanyak 4 orang 4,8 dan sikap cukup sebanyak 24 orang 28,9. Pada kategori tindakan cukup yang memiliki sikap baik sebanyak 36 orang 43,4 dan yang memiliki sikap cukup sebanyak 19 orang 22,9. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pamungkas 2009 Hubungan Antara Faktor Pengetahuan, Sikap dan Kepercayaan dengan Perilaku Ibu Berkunjung ke Posyandu III kelurahan Grabag Kabupaten Magelangyang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap ibu balita dengan perilaku kunjungan ke posyandu. Kurangnya sikap dari ibu balita ke posyandu dikarenakan kurangnya antusiasme ibu balita mengikuti rangkaian kegiatan posyandu, yang secara klasik dikarenakan tingkat aktivitas yang berlebih. Ibu adalah agen pembaharuan, ibu yang memiliki bayi dan balita perlu mengupayakan bagaimana memelihara anak secara baik yang mendukung tumbuh kembang anak sesuai potensinya. Sikap ibu balita untuk menyadari bahwa posyandu merupakan hal yang utama untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu - balita, hal ini dapat menimbulkan perilaku positif ibu balita tentang posyandu. Sikap ibu balita yang positif akan mempengaruhi perubahan perilaku yang positif. Dengan didasari pengetahuan yang baik dan sikap positif terhadap posyandu, Universitas Sumatera Utara maka ibu akan senantiasa berupaya datang ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang sangat berguna bagi anak-anak mereka, dan tentunya bagi ibu itu sendiri.

5.7 Status Gizi Berdasarkan Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

1 67 103

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013

0 56 91

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI SMA DI KECAMATAN BABUL MAKMUR KABUPATEN ACEH TENGGARA.

2 13 19

A. Pengetahuan - Gambaran Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan KMS dan Status Gizi Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan KMS - Gambaran Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan KMS dan Status Gizi Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan KMS dan Status Gizi Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015

0 0 9

GAMBARAN PERILAKU IBU DALAM PEMANFAATAN KMS DAN STATUS GIZI BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAWE PERBUNGA KECAMATAN BABUL MAKMUR KABUPATENACEH TENGGARA TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 16

Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

1 3 23

GAMBARAN POLA MAKAN DAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUHIT KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014

0 1 16

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013

0 0 14