Gambaran Umum Tempat Penelitian Karakteristik Responden Status Gizi Baduta

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian

Puskesmas Lawe Perbunga terletak di Jl. Kutacane-Medan Km 30 Ds. Bhakti, Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara. Puskesmas Lawe Perbunga memiliki wilayah kerja 11 desa dan pada setiap desa terdapat 1 posyandu. Adapun posyandu tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.1 Nama Posyandu dan jumlah baduta setiap Posyandu No Posyandu Jumlah 1. Dahlia 61 2. Aksia 81 3. Matahari 57 4. Teratai 34 5. Flamboyan 43 6. Mawar 29 7. Raflesia 30 8. Kaptus 21 9. Suplir 50 10. Melati 40 11. Kamboja 42 Jumlah 488 Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Aceh Timur dan Aceh Utara Sebelah Selatan : Aceh Selatan Universitas Sumatera Utara Sebelah Barat : Aceh Barat Sebelah Timur : Sumatera Utara

4.2 Karakteristik Responden

Pada penelitian ini, karakteristik responden yang dilihat meliputi umur dan pendidikan ibu baduta yang berjumlah 83 orang di wilayah kerja Puskesmas Lawe Perbunga. Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa ibu yang paling banyak terdapat pada golongan umur 15-19 tahun yaitu sebanyak 39 orang 47,0 dan jumlah ibu paling sedikit terdapat pada golongan umur 34 tahun yaitu sebanyak 3 orang 3,6. Berdasarkan pendidikan menunjukkan bahwa pendidikan terakhir ibu yang paling banyak adalah SMA sebanyak 77 orang 92,8 dan yang paling sedikit adalah SD dan Perguruan Tinggi yaitu sebanyak 3 orang 3,6. Tabel 4.2 Distribusi Karakteristik Ibu Berdasarkan Umur dan Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 No Umur tahun Jumlah n Persentase 1 15-19 39 47,0 2 20-24 18 21,7 3 25-29 12 14,5 4 30-34 11 13,3 5 34 3 3,6 No Pendidikan Terakhir Jumlah n Persentase 1 SMP 3 3,6 2 SMA 77 92,8 3 Perguruan Tinggi 3 3,6 Universitas Sumatera Utara

4.3 Karakteristik Baduta

Pada penelitian ini, karakteristik baduta yang dilihat meliputi umur dan jenis kelamin baduta yang berjumlah 83 orang di wilayah kerja Puskesmas Lawe Perbunga. Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah baduta yang paling banyak terdapat pada golongan umur 7-12 bulan sebanyak 28 orang 33,7 dan jumlah baduta paling sedikit terdapat pada golongan umur 0-6 bulan dan 19 bulan sebanyak 17 orang 20,5. Berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa jenis kelamin baduta yang terbanyak adalah laki-laki sebanyak 47 orang 56,6 dan perempuan sebanyak 36 orang 43,4. Tabel 4.3 Distribusi Baduta Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 No Umur Bulan Jumlah n Persentase 1 0-6 17 20,5 2 7-12 28 33,7 3 13-19 21 25,3 4 19 17 20,5 No Jenis Kelamin Jumlah n Persentase 1 Laki-laki 47 56,6 2 Perempuan 36 43,4 4.4 Perilaku ibu dalam Pemanfaatan KMS

4.4.1 Distribusi Pengetahuan Ibu dalam Pemanfaatan KMS

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengetahuan ibu dalam pemanfaatan KMS di wilayah kerja Puskesmas Lawe perbungan Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa paling banyak adalah ibu yang berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 46 orang 55,4 dan yang paling sedikit adalah ibu yang berpengetahuan baik sebanyak 7 orang 8,4. Tabel 4.4 Distribusi Pengukuran Pengetahuan Ibu dalam Pemanfaatan KMS di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 No Pengetahuan Jumlah n Persentase 1 Baik 7 8,4 2 Cukup 30 36,2 3 Kurang 46 55,4 Total 83 100,0 Pengetahuan pemanfaatan KMS pada penelitian ini terdapat dalam 10 pertanyaan, jawaban yang paling banyak menjawab benar adalah pada soal nomor 4 dan 6 yaitu Selain untuk mencatat berat badan baduta, dalam KMS juga harus dicatat dan Vitamin yang diberikan pada baduta dan dicatat dalam KMS 83 responden 100. Sedangkan jawaban yang paling banyak menjawab salah adalah pada soal nomor 7 yaitu Pada bulan berapakah baduta mendapatkan vitamin A sebanyak 79 responden 95,2. Pengetahuan responden tersebut dapat dilihat pada tabel 4.7 distribusi jawaban responden terhadap jawaban pertanyaan pengetahuan ibu dalam pemanfaatan KMS. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Pengetahuan Ibu dalam Pemanfaatan KMS di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 No Pengetahuan Benar Salah n n 1 Singkatan KMS 77 92,8 6 7,2 2 Fungsi KMS 81 97,6 2 2,4 3 Keadaan yang dialami baduda jika garis yang berwarna kuning yang terdapat KMS 16 19,3 67 80,7 4 Selain untuk mencatat berat badan baduta, apalagi yang harus di tuliskan pada KMS 83 100 0 0 5 Keadaan yang dialami baduta jika garis berwarna hijau yang terdapat dalam KMS 5 6,0 78 94,0 6 Vitamin yang diberikan pada baduta dan dicatat dalam KMS 83 100 7 Pada bulan berapa baduta mendapatkan vitamin A 4 4,8 79 95,2 8 Keadaan yang dimilki baduta yang mempuyai berat badan dibawah garis merah pada KMS 12 14,5 71 85,5 9 Warna dasar KMS untuk laki-laki 5 6,0 78 94,0 10 Warna dasar KMS perempuan 7 8,4 76 91,6

4.4.2 Distribusi Sikap dalam Pemanfaatan KMS

Berdasarkan hasil penelitian tentang sikap ibu dalam pemanfaatan KMS di wilayah kerja Puskesmas Lawe perbungan Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa paling banyak adalah ibu yang memiliki sikap cukup yaitu sebanyak 43 orang 51,8 dan yang paling sedikit adalah ibu yang memiliki sikap baik sebanyak 40 orang 48,2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Distribusi Pengukuran Sikap Ibu dalam Pemanfaatan KMS di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 No Sikap Jumlah n Persentase 1 Baik 40 48,2 2 Cukup 43 51,8 Total 83 100,0 Sikap pemanfaatan KMS pada penelitian ini terdapat dalam 10 pernyataan, jawaban yang paling banyak menjawab pernyataan sangat setuju SS adalah pada pernyataan nomor 10 yaitu jika berat badan baduta gemuk, ibu merasa badutanya sehat sebanyak 68 responden 81,9. Jawaban yang menyatakan setuju S adalah pada pernyataan nomor 4 yaitu Menurut saya perkembangan baduta seharusnya di pantau setiap bulan melalui KMS sebanyak 82 responden 98,8. Jawaban yang menyatakan tidak setuju TS terdapat pada pernyataan nomor 2 yaitu Ibu meletakkan sembarangan KMS di rumah jika telah selesai dari posyandu sebanyak 67 responden 80,7. Jawaban yang paling banyak menyatakan sangat tidak setuju STS terdapat pada pernyataan nomor 1 yaitu Ibu tidak membawa KMS waktu posyandu karena menurut ibu tidak terlalu penting sebanyak 58 responden 69,9. Sikap responden tersebut dapat dilihat pada tabel 4.9 distribusi jawaban responden terhadap jawaban pernyataan sikap ibu dalam pemanfaatan KMS. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pernyataan Sikap Ibu dalam Pemanfaatan KMS di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 No Sikap SS S TS STS n n n n 1 Ibu tidak membawa KMS waktu posyandu karena menurut ibu tidak terlalu penting 0 25 30,1 58 69,9 2 Ibu meletakkan sembarangan KMS di rumah jika telah selesai dari posyandu 0 67 80,7 16 19,3 3 Jika berat badan anak dalam KMS berada dalam status gizi yang baik, ibu tidak perlu lagi datang keposyandu 3 3,6 80 96,4 0 0 0 0 4 Menurut saya perkembangan baduta seharusnya di pantau setiap bulan melalui KMS 1 1,2 82 98,8 0 0 0 0 5 Walaupun status gizi baduta dalam KMS dalam kondisi baik, ibu tetap memperhatikan dan mempertahankan status gizi baduta 4 4,8 79 85,2 0 0 0 0 6 Jika status gizi anak dalam KMS dalam kondisi kurang, maka ibu segara berkonsultasi kepada petugas kesehatan 62 74,7 21 25,3 0 0 0 0 7 Sebaiknya ibu menbawa baduta untuk penimbangan berat badan sebanyak 4-6 kali dalan 6 bulan 50 60,2 33 39,8 8 Ibu tidak mengerti tentang KMS, tetapi ibu tidak menanyakan isi KMS kepada petugas kesehatan 0 0 0 0 36 43,4 47 56,4 9 Tidak terlalu masalah jika tidak selalu melakukan 12 14,5 71 85,5 0 0 0 0 Universitas Sumatera Utara pengukuran panjang badan baduta setiap bulan ke posyandu 10 Jika berat badan baduta gemuk, ibu merasa badutanya sehat 68 81,9 15 18,1 0 0 0 0

4.4.3 Distribusi Tindakan Ibu dalam Pemanfaatan KMS

Berdasarkan hasil penelitian tentang tindakan ibu dalam pemanfaatan KMS di wilayah kerja Puskesmas Lawe perbungan Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa paling banyak adalah ibu yang melakukan tindakan cukup yaitu sebanyak 55 orang 33,7 dan yang paling sedikit adalah ibu yang baik sebanyak 28 orang 66,3. Tabel 4.8 Distribusi Pengukuran Tindakan Ibu dalam Pemanfaatan KMS di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 No Tindakan Jumlah n Persentase 1 Baik 28 33,7 2 Cukup 55 66,3 Total 83 100,0 Tindakan pemanfaatan KMS pada penelitian ini terdapat dalam 10 pertanyaan, responden yang paling banyak menjawab Ya terdapat pada nomor 6 dan nomor 10 yaitu Apakah ibu membawa baduta ke posyandu pada bulan Februari dan Agustus untuk mendapatkan vitamin A dan Apakah ibu berkonsultasi kepada petugas kesehatan jika berat badan badutanya menurun sebanyak 83 responden 100. Responden yang paling banyak menjawab Tidak Universitas Sumatera Utara terdapat pada pertanyaan nomor 5 dan nomor 9 sebanyak 83 responden 100. Tidakan responden tersebut dapat dilihat pada tabel 5.1 distribusi jawaban responden terhadap jawaban pertanyaan tindakan ibu dalam pemanfaatan KMS. Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Tindakan Ibu dalam Pemanfaatan KMS di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 No Tindakan Ya Tidak n n 1 Ibu membawa baduta ke posyandu setiap bulan beserta KMS nya 80 96,4 3 3,6 2 Ibu melakukan penimbangan pada baduta sebanyak 4-6 kali dalam 6 bulan 68 81,9 15 18,1 3 Ibu selalu menulis tanggal kunjungan ke posyandu 5 6,0 78 94,0 4 Ibu selalu memantau berat badan baduta yang dicatat dalam KMS 80 96,4 3 3,6 5 Ibu selalu mengukur panjang badan baduta setiap kunjungan posyandu 83 100 6 Ibu membawa baduta ke posyandu pada bulan Februari dan Agustus untuk mendapatkan vitamin A 83 100 7 Ibu selalu meuliskan tanggal imunisasi 4 4,8 79 95,2 8 Ibu selalu menuliskan imunisasi apa saja yang telah diperoleh baduta 81 97,6 2 2,4 9 Ibu ke posyandu hanya untuk imunisasi 83 100 10 Ibu berkonsultasi kepada petugas kesehatan jika berat badan badutanya menurun 83 100 Universitas Sumatera Utara

4.5 Status Gizi Baduta

Status gizi diukur dengan menggunakan indikator BBU, TBU dan BBTB melalui penilaian nilai Z-score sesuai buku rujukan WHO-Anthro 2005. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan bahwa status gizi baduta berdasarkan indikator BBU yang terbanyak adalah gizi baik sebanyak 78 orang 94,0 dan gizi kurang sebanyak 5 orang 6,0. Tabel 5.0 Distribusi Status Gizi Baduta Berdasarkan Berat BadanUmur BBU di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 No Status Gizi Jumlah n Persentase 1 Gizi Kurang 5 6,0 2 Gizi baik 78 94,0 Total 83 100,0 Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan bahwa status gizi baduta berdasarkan indikator TBU yang terbanyak adalah normal sebanyak 74 orang 89,2 dan status gizi pendek sebanyak 9 orang 10,8. Tabel 5.1 Distribusi Status Gizi Baduta Berdasarkan Tinggi BadanUmur TBU di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 No Status Gizi Jumlah n Persentase 1 Normal 74 89,2 2 Pendek 9 10,8 Total 83 100,0 Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa status gizi baduta berdasarkan indikator BBTB yang terbanyak adalah normal sebanyak 88 orang 94,0, Universitas Sumatera Utara status gizi kurus sebanyak 2 orang 2,4 dan yang paling sedikit adalah status gizi sangat kurus sebanyak 1 orang 1,2. Tabel 5.2 Distribusi Status Gizi Baduta Berdasarkan Berat BadanTinggi Badan BBTB di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 No Status Gizi Jumlah n Persentase 1 Sangat Kurus 1 1,2 2 Kurus 2 2,4 3 Normal 80 96,4 Total 83 100,0 4.6 Pengetahuan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu Tabel dibawah ini menunjukkan bahwa pada kategori pengetahuan baik sebahagian pendidikan responden adalah tamat SMA yaitu sebanyak 5 orang 6,0, selanjutnya tamat Perguruan Tinggi sebanyak 2 orang 2,4. Pada kategori Pengetahuan cukup untuk taman SMP sebanyak 1 orang 1,2, tamat SMA sebanyak 28 orang 33,8, tamat Perguruan Tinggi sebanyak 1 orang 1,2. Pada kategori Pengetahuan kurang untuk yang tamat SMP sebanyak 2 orang 2,4 dan tamat SMA sebanyak 44 orang 53,0. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Distribusi Pengetahuan dalam Pemanfaatan KMS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015. Pengetahuan Ibu Total Baik Cukup Kurang n n n n Pendidikan Ibu SMP 1 1,2 2 2,4 3 3,6 SMA 5 6,0 28 33,7 44 53,0 77 92,8 Perguruan Tinggi 2 2,4 1 1,2 3 3,6 Total 7 8,4 30 36,1 46 55,4 83 100,0 4.7 Sikap Berdasarkan Pengetahuan Responden Tabel dibawah ini menunjukkan bahwa pada kategori Sikap baik yang pengetahuannya cukup sebanyak 18 orang 21,6, pengetahuan kurang sebanyak 22 orang 26,5. Pada kategori Sikap Cukup yang pengetahuannya baik sebanyak 7 orang 8,4, yang pengetahuannya cukup sebanyak 12 orang 14,5 dan yang pengetahuannya kurang sebanyak 24 orang 29,0. Tabel 5.4 Distribusi Sikap dalam Pemanfaatan KMS Berdasarkan Pengetahuan Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015 Sikap Ibu Total Baik Cukup n n n Pengetahuan Ibu Baik 7 8,4 7 8,4 Cukup 18 21,6 12 14,5 30 36,1 Kurang 22 26,5 24 29,0 46 55,4 Total 40 48,2 43 51,8 83 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.8 Tindakan Berdasarkan Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

1 67 103

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013

0 56 91

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI SMA DI KECAMATAN BABUL MAKMUR KABUPATEN ACEH TENGGARA.

2 13 19

A. Pengetahuan - Gambaran Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan KMS dan Status Gizi Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan KMS - Gambaran Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan KMS dan Status Gizi Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Perilaku Ibu dalam Pemanfaatan KMS dan Status Gizi Baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Lawe Perbunga Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015

0 0 9

GAMBARAN PERILAKU IBU DALAM PEMANFAATAN KMS DAN STATUS GIZI BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAWE PERBUNGA KECAMATAN BABUL MAKMUR KABUPATENACEH TENGGARA TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 16

Gambaran Pola Makan Dan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Buhit Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir Tahun 2014

1 3 23

GAMBARAN POLA MAKAN DAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUHIT KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2014

0 1 16

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013

0 0 14