Kekeliruan tersebut dapat dialami siswa dalam hal pemahaman maupun penulisannya dalam suatu paragraf maupun karangan yang dibuatnya.
Namun, penulisanlah yang seringkali ditemui kekeliruannya dari hasil pengoreksian tugastes siswa.
Dalam hal pemahaman, terkadang siswa keliru menentukan di, ke tersebut mana yang termasuk kata depan dan awalan. Selanjutnya, dalam hal
penulisan siswa cenderung „bingung‟ dalam menentukan penulisan mana yang harus dipisah atau disambung dengan kata yang mengikutinya antara kata depan
di, ke dan awalan di-, ke-. Kata depan di, ke yang seharusnya ditulis secafra terpisah dari kata yang mengikutinya, siswa menuliskannya dengan
diserangkaikan denagn kata yang mengikutinya. Sebaliknya, awalan di-, ke- yang seharusnya ditulis serangkaian dengan kata yang mengikutinya, siswa cenderung
menuliskan dengan cara dipisahkan dari kata yang mengikuti Kekeliruan- kekeliruan tersebutlah yang akan didata dan diteliti lebih lanjut dalam penelitian
ini. Berdasarkan uraian di atas, peneliti merasa tertarik untuk
membahasnya dalam skripsi yang berjudul “Penguasaan Kata Depan „di, ke‟ dan
Awalan „di-, ke-„ dalam Paragraf Narasi Siswa Kelas X Semester Ganjil Tahun Pelajaran 20112012 di Madrasah Aliyah Annajah Jakarta
”.
B. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini di antaranya: 1.
Tiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam keterampilan menulis, khususnya paragraf narasi.
2. Terdapat banyak jenis kata depan dan awalan yang menyebabkan siswa sulit
untuk memahaminya. 3.
Kemiripan di, ke menyebabkan siswa sulit untuk menentukan mana yang disebut kata depan atau awalan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, hal yang menjadi batasan dalam penelitian ini adalah:
1. Pemahaman siswa tentang jenis kata depan dan awalan bahasa Indonesia.
2. Penulisan kata depan di, ke dan awalan di-, ke- dalam paragraf narasi siswa
kelas X di MA Annajah yang akan dilihat melalui tugas dalam materi paragraf narasi.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana penguasaan siswa terhadap pemahaman dan
penulisan kata depan di, ke dan awalan di-, ke- dalam paragraf narasi?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini di antaranya:
1. Memperoleh informasi yang akurat tentang pemahaman siswa kelas X di
Madrasah Aliyah Annajah Jakarta dalam hal kata depan dan awalan. 2.
Mengetahui kemahiran siswa kelas X di Madrasah Aliyah Annajah Jakarta menuliskan kata depan di, ke dan awalan di-, ke- dalam paragraf narasi.
F. Manfaat Penelitian
Selain ingin mencapai tujuan di atas, peneliti berharap agar penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun
praktis. Adapun manfaat penelitian ini di antaranya: 1.
Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan informasi dan masukan bagi
pengembangan kemahiran penulisan kata depan di, ke dan awalan di-, ke- dalam setiap tulisan, khususnya paragraf narasi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru Bahasa Indonesia
Hasil penelitian ini dapat memberi masukan kepada guru Bahasa Indonesia tentang pentingnya memperhatikan penggunaan kata depan di, ke
dan awalan di-, ke- yang tepat saat pengajaran berlangsung.
b. Bagi Siswa
Siswa diharapkan mampu untuk tidak keliru lagi dalam penulisan kata depan di, ke dan awalan di-, ke- di setiap tugas-tugas, terutama materi
paragraf narasi. c.
Bagi peneliti Dapat memotivasi agar peneliti lebih mahir untuk menguasai kata depan
di, ke dan awalan di-, ke- dalam penulisan di setiap tulisan yang dihasilkan. d.
Bagi peneliti lain Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan, rujukan, dan
pertimbangan peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian tentang jenis kata depan dan awalan pada kesempatan mendatang.
G. Tinjauan Pustaka
Kata depan di, ke dan awalan di-, ke- merupakan suatu kajian yang terdapat dalam morfologi. Keduanya digunakan dalam setiap tulisan. Bermacam-
macam paragraf dalam bahasa Indonesia selalu menggunakan kedua kata depan dan awalan tersebut, misalnya paragraf narasi. Untuk mengetahui perbedaan
pengkajian kata depan, awalan dan paragraf narasi tersebut, peneliti menjadikan beberapa sumber sebagai pegangan dalam melaksanakan penelitian ini.
Pertama, peneliti melihat skripsi Dewi Prabawati, 106013000293, mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah, 2010 yang berjudul Penggunaan Kata Depan dalam Karangan Deskripsi Sebuah Analisis Kesalahan