Perumusan Masalah Penguasaan kata depan di, ke ada awalan di-, ke dalam peragraf narsi siswa kelas X semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 di Madrasah Aliyah Annajah Jakarta

b. Bagi Siswa Siswa diharapkan mampu untuk tidak keliru lagi dalam penulisan kata depan di, ke dan awalan di-, ke- di setiap tugas-tugas, terutama materi paragraf narasi. c. Bagi peneliti Dapat memotivasi agar peneliti lebih mahir untuk menguasai kata depan di, ke dan awalan di-, ke- dalam penulisan di setiap tulisan yang dihasilkan. d. Bagi peneliti lain Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan, rujukan, dan pertimbangan peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian tentang jenis kata depan dan awalan pada kesempatan mendatang.

G. Tinjauan Pustaka

Kata depan di, ke dan awalan di-, ke- merupakan suatu kajian yang terdapat dalam morfologi. Keduanya digunakan dalam setiap tulisan. Bermacam- macam paragraf dalam bahasa Indonesia selalu menggunakan kedua kata depan dan awalan tersebut, misalnya paragraf narasi. Untuk mengetahui perbedaan pengkajian kata depan, awalan dan paragraf narasi tersebut, peneliti menjadikan beberapa sumber sebagai pegangan dalam melaksanakan penelitian ini. Pertama, peneliti melihat skripsi Dewi Prabawati, 106013000293, mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah, 2010 yang berjudul Penggunaan Kata Depan dalam Karangan Deskripsi Sebuah Analisis Kesalahan pada Siswa Kelas VII SMP Waskito Tahun Pelajaran 20102011. Skripsi tersebut berbeda dengan skripsi yang peneliti buat. Perbedaannya, Dewi Prabawati membahas keseluruhan jenis kata depan yang terdapat dalam karangan deskripsi siswa dalam karangan deskripsi serta menggunakan acuan teoretis yang berbeda pula. Kedua, peneliti melihat skripsi Nurul Hidayah, mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, 2007 yang berjudul Analisis Preposisi dalam Karangan Siswa Kelas IV SD Negeri Kasin Kota Malang Tahun Ajaran 20062007. Skripsi tersebut membahas tentang ketepatan dan ketidaktepatan penggunaan preposisi atau kata depan dalam karangan siswa SD Negeri Kasin Kota Malang. Nurul Hidayah tidak membatasi jenis karangan yang akan dipakai untuk menganalisis penggunaan preposisi tersebut. Ketiga, penulis melihat skripsi Lisda Oktaviantina, A. 310050138, Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2009 yang berjudul Pemakaian Prefiks dalam Cerita Pendek di Majalah ANEKA. Skripsi tersebut menjabarkan hal mengenai pemakaian prefiks atau awalan dalam cerita pendek di majalah Aneka yang mencakup fungsi prefiks, pemaknaan prefiks, dan prefiks yang dominan digunakan dalam cerpen tersebut. Peneliti sendiri membahas tentang penguasaan siswa terhadap pemahaman dan penulisan kata depan dan awalan yang dibatasi hanya di, ke di dalam paragraf, khususnya narasi. Ketiga skripsi di atas, umumnya membahas