b. Bagi Siswa
Siswa  diharapkan  mampu  untuk  tidak  keliru  lagi  dalam  penulisan  kata depan  di,  ke  dan  awalan  di-,  ke-  di  setiap  tugas-tugas,  terutama  materi
paragraf narasi. c.
Bagi peneliti Dapat memotivasi agar peneliti lebih mahir untuk menguasai kata depan
di, ke dan awalan di-, ke- dalam penulisan di setiap tulisan yang dihasilkan. d.
Bagi peneliti lain Penelitian  ini  diharapkan  dapat  berguna  sebagai  masukan,  rujukan,  dan
pertimbangan  peneliti  lain  yang  ingin  mengembangkan  penelitian  tentang jenis kata depan dan awalan pada kesempatan mendatang.
G. Tinjauan Pustaka
Kata depan  di,  ke  dan awalan  di-,  ke- merupakan suatu  kajian  yang terdapat dalam morfologi. Keduanya digunakan dalam setiap tulisan. Bermacam-
macam  paragraf  dalam  bahasa  Indonesia  selalu  menggunakan  kedua  kata  depan dan  awalan  tersebut,  misalnya  paragraf  narasi.  Untuk  mengetahui  perbedaan
pengkajian  kata  depan,  awalan  dan  paragraf  narasi  tersebut,  peneliti  menjadikan beberapa sumber sebagai pegangan dalam melaksanakan penelitian ini.
Pertama,  peneliti  melihat  skripsi  Dewi  Prabawati,  106013000293, mahasiswi  Jurusan  Pendidikan  Bahasa  dan  Sastra  Indonesia,  Fakultas  Ilmu
Tarbiyah  dan  Keguruan,  UIN  Syarif  Hidayatullah,  2010  yang  berjudul Penggunaan Kata Depan dalam Karangan Deskripsi Sebuah Analisis Kesalahan
pada Siswa Kelas VII SMP Waskito Tahun Pelajaran 20102011. Skripsi tersebut berbeda  dengan  skripsi  yang  peneliti  buat.  Perbedaannya,  Dewi  Prabawati
membahas  keseluruhan  jenis  kata  depan  yang  terdapat  dalam  karangan  deskripsi siswa  dalam  karangan  deskripsi  serta  menggunakan  acuan  teoretis  yang  berbeda
pula. Kedua,  peneliti  melihat  skripsi  Nurul  Hidayah,  mahasiswi  Jurusan
Pendidikan  Bahasa  dan  Sastra  Indonesia,  Fakultas  Sastra,  Universitas  Negeri Malang, 2007  yang berjudul  Analisis Preposisi dalam Karangan Siswa Kelas  IV
SD  Negeri  Kasin  Kota  Malang  Tahun  Ajaran  20062007.  Skripsi  tersebut membahas  tentang  ketepatan  dan  ketidaktepatan  penggunaan  preposisi  atau  kata
depan dalam karangan siswa SD Negeri Kasin Kota Malang. Nurul Hidayah tidak membatasi  jenis  karangan  yang  akan  dipakai  untuk  menganalisis  penggunaan
preposisi tersebut. Ketiga,  penulis  melihat  skripsi  Lisda  Oktaviantina,  A.  310050138,
Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu  Pendidikan,  Universitas  Muhammadiyah  Surakarta,  2009  yang  berjudul
Pemakaian  Prefiks  dalam  Cerita  Pendek  di  Majalah  ANEKA.  Skripsi  tersebut menjabarkan hal mengenai pemakaian prefiks atau awalan dalam cerita pendek di
majalah  Aneka  yang  mencakup  fungsi  prefiks,  pemaknaan  prefiks,  dan  prefiks yang dominan digunakan dalam cerpen tersebut.
Peneliti  sendiri  membahas  tentang  penguasaan  siswa  terhadap pemahaman  dan  penulisan  kata  depan  dan  awalan  yang  dibatasi  hanya  di,  ke  di
dalam  paragraf,  khususnya  narasi.  Ketiga  skripsi  di  atas,  umumnya  membahas