dengan cara yang baik, sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih siapa yang tersesat dari jalannya. Dan Dialah yang lebih baik mengetahui orang-
orang yang mendapatkan petunjuk”. Dalam dakwah Hj.Lutfiah Sungkar
tidak hanya dakwah, tapi beliau dengan persiapan ilmu yang di pelajari, semasa sekolahnya dan didikan pada masa kecil dari orang tua beliau, beliau
berdakwah berdasarkan ilmu yang di pelajari seperti Al-Qur’an dan Hadits, buku-buku Ibnu Kasir dan Imam Ghajali, khususnya buku-buku bidang
agama. c. Berbicara dengan Baik
Islam memerintahkan umatnya untuk beradab dan beretika dalam berbicara.
90
Bahasa yang terbungkus dan penuh kesopan santun, lemah lembut dalam bertutur sapa, halus dalam tutur kata serta menyejukan hati
adalah kunci keberhasilan seorang da’i dalam merebut simpati. Hj. Lutfiah Sungkar selalu berbicara baik pada siapa pun yang beliau ajak bicara pada
anak kecil sekali pun, karena kata beliau berbicara baik merupakan suatu ibadah, tapi beliau menerapkan seperti ini sebelum beliau menjadi seorang
da’iah dan menerapkan pada keluarga beliau.
91
Dalam berdakwah harus memberikan contoh yang baik, seperti halnya perkataan dalam penyampain
dakwah dan dikehidupan sehari-hari, begitu juga halnya yang dilakukan oleh Hj. Lutfiah Sungkar dan keluarganya.
2. Mengatur Jadwal Dakwah
90
Suparta Munzier, Hefni Harjani, Metode Dakwah Jakarta: Prenada Media 2003 cet. Ke-1. h. 112
91
Hasil wawancara, 17 Mei 2008, Tempat Larangan Ciledug
Jadwal dakwah Hj. Lutfiah Sungkar tentunya disesuaikan dengan kegiatan yang lain,kalau bisa cukup dengan menyatat dan datang ketempat.
Walaupun tidak bisa, disesuaikan kembali.
92
3. Pendekatan Kepada Masyarakat
Langkah awal ketika ceramah Hj. Lutfiah Sungkar adalah dengan menguasai suasana podium tempat penyampain ceramah yaitu beliau harus
mampu mengambil simpati mustami pendengar atau jamaah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara:
a. Menggunakan bahasa ungkapan lain logika-logika yang mudah dicerna oleh jamaah. Usahakan jelaskan serinci mungkin materi yang
disampaikan. b. Menggunakan teknik retorika tangan yang sesuai dengan kadar bahasa
yang diungkapkan. c. Mengatur intonasi nada tinggi atau rendah sesuai semaksimal mungkin
agar dapat dibedakan antara nada keras atau tinggi, dan lembut atau pelan.
d. Menggunakan unsur gurauan atau e. Canda yang sehat dan bersahabat.
93
Hj. Lutfiah Sungkar dalam kehidupan sehari-harinya selalu memberikan contoh yang baik pada masyarakat dengan mendirikan majlis
ta’lim di dekat rumah beliau, sebagai tempat pengajian dan terbuka untuk siapa saja dan pengajarnya pun siapa saja.
92
Hasil wawancara dengan Shelly Menejer Hj.Lutfiah Sungkar 17 Mei 2008
93
Ibid
4. Evaluasi Dalam Aktivitas Dakwah
Evaluasi dilakukan Hj. Lutfiah Sungkar, Setelah usaha yang sangat intensif dalam berdakwah beliau laksanakan, maka beliau tidak lupa untuk
memohon bantuan dalam do’a pada Allah agar ceramah beliau benar- benar diterima dengan baik dan dilaksanakan oleh masyarakat. Kemudian
beliau meminta maaf setelah ceramah kepada mad’u, dan meminta maaf kepada Allah SWT.
94
Dengan adanya evaluasi para da’i dapat memeprbaiki diri dengan lebih baik.
F. Dakwah Dra. Hj Lutfiah Sungkar