Metode Dakwah Dra. Hj Lutfiah Sungkar

D. Metode Dakwah Dra. Hj Lutfiah Sungkar

Dalam kegiatan dakwah, metode merupakan suatu bagian yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu aktivitas dakwah. Selain dapat menentukan materi apa yang akan disampaikan, metode juga dapat menentukan tahapan-tahapan apa yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan dari aktivitas dakwah yang dilakukan. Penggunaan metode-metode tersebut tergantung kepada bentuk-bentuk kegiatan dakwah yang dilaksanakan Begitupun dengan metode dakwah yang digunakan oleh Dra. Hj. Lutfiah Sungkar juga merujuk pada aktivitas dakwah yang dilakukan. Selain itu beliau juga menggunakan metode dakwah yang orientasinya bersumber pada sisi pendekatan terhadap mad’u. Dengan demikian metode dakwah Hj. Lutfiah Sungkar dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu metode dakwah berdasarkan aktivitas dan metode dakwah berdasarkan pendekatan. 1. Bentuk-Bentuk Metode Dakwah Berdasarkan Aktivitas. a. Metode Dakwah Bil Lisan Metode yang digunakan dalam aktivitas dakwah melalui perkataan atau berkomunikasi langsung dengan mad’unya. Namun dari sekian banyak metode dakwah Hj. Lutfiah Sungkar, lebih banyak menggunakan metode bil lisan ceramah, karena dengan menggunakan metode bil lisan atau ceramah bisa menyampaian informasi atau pesan dakwahnya melalui perkataan “tabligh” atau berkomunikasi langsung dengan mad`unya. b. Metode Persuasif Atau “Bil Hal” Merupakan suatu metode yang digunakan oleh Hj. Lutfiah Sungkar, karena dakwah “bil hal” adalah kegiatan dakwah yang dilakukan dalam bentuk perbuatan nyata. Seperti halnya yang dilakukan Hj. Lutfiah Sungkar yang selalu memberi contoh dengan berpakaian rapih dan tertutup, begitu juga anak beliau yang kesehariannya menggunakan pakaian yang tertutup dan bercadar. c. Metode Bil Qalam. Dalam metode ini Hj. Lutfiah Sungkar berdakwah dalam suatu kegiatan yang bentuk penyampainya, melalui tulisan seperti yang terkumpul dalam buku beliau, “ Shalat Yang Dicontohkan Rasul SAW berikut Do’a-Do’anya, dan Menggapai Rahmat Allah Melalui Shalat dan Do’a, juga mengisi rubrik konsultasi di majalah hidayah ”. d. Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab digunakan oleh Hj. Lutfiah Sungkar dalam dua aktivitas dakwahnya. pertama, metode tanya jawab digunakan dalam dakwah bil lisan, kedua, metode ini juga digunakan dalam aktivitas dakwah melalui media cetak dan elektronik 2. Metode Dakwah Berdasarkan Pendekatan Pada Mad’u a. Metode Al Hikmah kebijaksanaan Dalam dakwah beliau tidak hanya menyampaikan suatu materi pada sasaran dakwah tapi melainkan beliau juga mempunyai jati diri yang begitu rendah hati untuk menyampaikan suatu materi, sifat beliau bukan saja rendah hati melainkan sosok pribadi yang begitu sahaja dan bijaksana terhadap lingkungan yang ada disekitarnya, yaitu keluarga beliau bukan hanya keluarga melainkan juga terhadap mad’unya dan masyarakat sekitar, beliau selalu memberikan patwanya dengan secara berhati-hati dan tidak pernah memaksakan kehendak beliau tetapi beliau selalu mengajak dengan secara perlahan dan lembut tidak langsung memaksa. 87 Dan memberikan contoh yang baik pada mad’unya memberi pilihan baik ataupun buruk, dengan pilihan itu di harapkan mad’u untuk mengerti, semuanya di kembalikan pada mad’u dengan pilihan tersebut. b. Metode Mau’idzhatil Hasanah nasihat yang baik Pada penyampain dakwah Hj. Lutfiah Sungkar banyak di sukai oleh mad’unya karena beliau selalu memberikan contoh yang baik yang sesuai dengan materi yang di sampaikan yaitu Al-Qur’an dan Hadist. beliau juga selalu memberikan nasihat-nasihat yang baik bukan nasihat yang sebaliknya, tetapi beliau suka memberikan pengertian yang mudah dan masuk akal, dan secara perlahan, dengan kata-kata yang lembut dan baik juga mudah di terima dengan nasihat yang baik, sasaran dakwahpun mersa tersirami hatinya, sehingga ada yang mengeluh mengakui kesalahannya semasa hidup sampai jamaah menangis di hadapan beliau, “ustadzah saya seorang sutradara disalah satu stasiun televisi saya banyak bergaul dengan laki-laki dan disana kebanyakan laki-laki, selama ini saya merasa berdosa besar karena setiap hari saya melakukan masia,t saya merasa takut pada Allah” . Dan beliau memberikan nasihat pada jamaah ini yaitu: “Ibu….kalau bisa jangan melakukan lagi seperti itu karena hal itu sangat dilarang tapi kalau itu 87 Hasilwawancara, pada tanggal 15 Maret, tempat Larangan Ciledug, 2008 mendesak dan tidak ada lagi pekerjaan sementara ini usahan ibu banyak istigfar ingat pada Allah dan izin pada suami yang terpenting tapi lebih baik pekerjaan itu di tinggalkan saja, kalau ibu bertaubat Allah maha pemaaf ”. 88 Ucapan itu di sampaikan dengan begitu lembut dan tidak menyinggung perasaan mad’unya. c. Metode Al-Mujadalah Billati hiya ahsan berdiskusi Dakwah yang di lakukan oleh Hj. Lutfiah Sungkar tiadak hanya berbicara di podium saja tanpa adanya suatu keterlibatan mad’u untuk menyampaikan aspirasinya. Namun, lain halnya Hj. Lutfiah Sungkar ketika berdakwah selalu memberikan kesempatan pada mad’unya di sela-sela pada saat berdakwah dengan pembahasan materi yang sedang dibahas. misalnya: beliau sedang berdakwah membahas tentang larangan seorang perempuan bersama laki-laki lain bukan muhrim. Ada seorang ibu bertanya? “ ustadzah bagaimana? saya sering pulang bareng di mobil bersama teman kantor saya seorang laki-laki, tapi saya di mobil tidak melakukan hal yang negatif hanya ikut pulang saja, kebetulan rumah saya searah. ”.Dan beliau juga menjawab “ Ibu…sebenarnya itu tidak boleh, karena pada saat di dalam mobil pasti ibu berbicara dengan teman ibu dan bercanda-canda dan itu menimbulkan fitnah karena sering terjadi seperti itu dan khawatir terjadi yang tidak di inginkan, sebaiknya jangan lagi di lakukan ya bu… dan Agama jelas –jelas melarang 88 Hasil dari observasi penulis saat mengikuti pengajian pada tanggal 26 Juli 2008 tempat Larangan Ciledug. seperti itu. ”. 89 Setiap dakwah beliau pasti adanya tanya jawab atau diskusi sebelum dakwahnya di tutup atau berakhir. Jadi metode dakwah Hj. Lutfiah Sungkar disamping melakukan upaya- upaya melakukan ceramah. Beliau juga melakukan tindakan ceramah pada media cetak yang secara tidak langsung pada mad’u. Dan bahkan beliau terjun langsung kelapangan dan berkumpul dengan masyarakat dalam menyampaikan misi dakwahnya. Namun dalam penerapan pada metode dakwah Hj. Lutfiah Sungkar mempunyai kemampuan dalam penyampain dakwah kepada mad’u lain halnya Hj. Lutfiah Sungkar menerapkan dakwah yang sesuai dengan metode dakwah beliau menggunakan metode dakwahnya seperti : Al Hikmah, Al-Mujadalah Billati hiya ahsan, Al-Mujadalah Billati hiya ahsan.

E. Tahapan-Tahapan Aktivitas Dakwah Dra. Hj. Lutfiah Sungkar