b. Dakwah kelompok, yaitu dakwah yang dilakukan terhadap
kelompok tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya.
55
f. Media Dakwah
Bila dilihat dari asal katanya, media berasal dari bahasa Latin yaitu median
yang berarti alat atau perantara, sedangkan menurut istilah, media adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat perantara untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
56
Dalam kamus istilah komunikasi, “media” berarti sarana yang digunakan oleh komunikator sebagai saluran untuk menyampaikan pesan
kepada komunikan, apabila komunikasi jauh tempatnya, banyak jumlahnya, atau keduanya. Jadi segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat bantu
dalam berkomunikasi disebut media komunikasi. Adapun bentuk dan jenisnya beraneka ragam.57
Education Association mendefinisikan media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, didengar, dilihat, dibaca, atau dibicarakan beserta
instrumen yang dipergunakan dengan baik.
58
Antonio Gramsci melihat media sebagai ruang dimana berbagai ideologi direpresentasikan. Ini berarti, disatu sisi media bisa menjadi sarana
55
Ibid h. 40
56
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al- ikhlas, 1983, h. 163
57
Ghazali BC. TT., Kamus Istilah Komunikasi, Bandung: Djambatan, 1992, h. 227
58
Asmawi, M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers, 2002, h. 11
penyebaran ideologi penguasa, alat legitimasi dan kontrol atas wacana publik. Namun disisi lain, media juga bisa menjadi alat resistensi terhadap
kekuasaan.
59
Berdasarkan pengertian di atas, maka media dakwah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan dakwah yang
telah ditentukan. Media dakwah yang dimaksud dapat berupa barang material, orang,tempat kondisi tertentu dan sebagainya.
60
Media dakwah adalah peralatan yang dipergunakan untuk menyampaikan materi-materi dakwah, pada zaman modern umpamanya:
Televisi, Radio, kaset rekaman, majalah, surat kabar, dan yang seperti disebut di atas, termasuk melalui berbagai macam upaya mencari nafkah dalam
berbagai sektor kehidupan. Menurut Asmuni Syukir dalam bukunya Dasar-dasar Strategi Dakwah
Islam, ada beberapa media yang dapat dijadikan sebagai media dakwah diantaranya:
a. Lembaga- lembaga pendidikan formal
b. Lingkungan keluarga
c. Organisasi-organisasi Islam
d. Hari-hari besar Islam
e. Media massa radio, televisi, film, buku, surat kabar, majalah,
internet, dan lain-lain.
59
Alex Sobur, analisis Teks Media, Bandung: PT. Remaja Rosdakrya, 2001, h. 30.
60
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Islam, Surabaya: Al-ikhlas, 1983, h. 176
f. Seni budaya musik, drama sastra, wayang kulit, dan lain-lain.
61
Menurut Hamzah Ya’qub media dakwah diklasifikasikan menjadi lima jenis yaitu:
a. Lisan, merupakan media yang paling mudah mempergunakannya
lidah dan suara. b.
Tulisan, media ini berfungsi untuk menggantikan keberadaan da’i dalam proses dakwah, tulisan dapat menjadi alat komunikasi da’i
dan mad’u. c.
Lukisan, gambar atau ilustrasi, media ini berfungsi sebagai penarik. d.
Audio Visual, media ini dapat merangsang indera penglihatan dan pendengaran mad’u.
e. Akhlak, yaitu langsung dimanifestasikan dalam tingkah laku da’i.
62
Peranaan atau kedudukan media dakwah sangat penting dalam menunjang tercapainya tujuan dakwah. Hal ini dikarenakan media dakwah
merupakan suatu elemen yang vital dan merupakan urat nadi dalam totalitas dakwah. Artinya proses dakwah tanpa adanya media sangat sulit
mencapai hasil yang maksimal.
63
Pengertian yang di atas menunjukan bahwa materi dakwah adalah suatu yang penting dalam penyampai dakwah yang akan di sampaikan
61
Ibid, h. 179
62
Hamzah Yakub, Publisistik Islam : Teknik Dakwah dan Ledership Bandung: CV Diponogoro, 1982, h. 13
63
Ibid,. h. 14
oleh seorang da’i kepada sasaran dakwahnya, yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan Islam atau Agama dalam mensiarkan ajaran Allah
menuju jalan yang lurus.
3. Landasan Hukum Dakwah