c. Objek
Seperti yang sudah penulis pahami dan jabarkan dalam bab 2, objek dalam foto I ini adalah dua patung besar berwarna gelap dan juga seorang
pengendara sepeda motor. Tetapi sebenarnya, objek merupakan keseluruhan elemen yang dikomposisikan dalam sebuah foto sehingga dapat diartikan
dengan ide tertentu serta dapat menjadi point of interest POI atau titik perhatian. POI adalah bagian yang paling menarik dari sebuah foto. Dalam
foto I ini, penulis melihat bahwa pengendara sepeda motor menjadi POI karena dia mengenakan jas hujan berwarna kuning, sehingga terlihat berbeda
dan lebih menarik dari objek lainnya yang cenderung berwarna gelap. Selain sebagai POI, warna kuning juga menjadi nilai estetika dalam foto ini.
Beberapa kerajinan
patung yang
tertutup abu
vulkanik memperlihatkan bagaimana dampak yang muncul dari bencana gunung
merapi yang terjadi di Yogyakarta. Patung-patung tersebut digunakan sebagai foreground latar depan. Selain itu terdapat pula deretan pohon
kelapa yang terlihat di pinggir jalan. Pohon tersebut layu setelah terkena abu vulkanik.
d. Photogenia Teknik Foto
Penulis melihat bahwa pencahayaan dalam foto terlihat gelap under. Sehingga memiliki makna kesuraman yang secara tidak langsung
menggambarkan kondisi setelah bencana alam tersebut terjadi. Foto ini diambil menggunakan teknik ruang tajam sempit karena objek jika dilihat
dengan seksama, fotografer lebih memfokuskan pada dua buah patung besar
didepan. Hal tersebut secara tidak langsung mengajak pembaca foto untuk lebih memperhatikan pada unsur tertentu dalam foto tersebut. Untuk teknik
gerak atau moving, fotografer tidak terlalu memperlihatkannya karena objek yang bergerak hanya orang yang mengendarai motor dan objek tersebut
terlihat kecil. Angle atau sudut pandang yang digunakan adalah low angle, yaitu objek terlihat lebih besar dan tidak sejajar dengan pandangan mata
fotografer. Perlu diketahui bahwa pemilihan angle akan menentukan makna dari foto itu sendiri. Angle juga dapat memperlihatkan bagaimana sudut
pandang fotografer dalam menampilkan sebuah foto. Dalam foto ini pemilihan low angle memberi kesan bahwa objek yang ditampilkan lebih
mendominasi dibandingkan dengan unsur lainnya.
e. Aestheticism Komposisi
Dua buah patung yang menjadi foreground memperlihatkan bahwa kejadian bencana alam yang besar terjadi di daerah yang masih
mempertahankan kerajinan dari batu sebagai mata pencaharian warga sekitar. Selain itu pohon kelapa dan jalan yang tertutup abu vulkanik juga
menggambarkan bagaimana dampak yang ditimbulkan pada lingkungan sekitar bencana alam tersebut terjadi. Seorang pengendara sepeda motor
menjadi POI karena ia mengenakan jas hujan yang berwarna terang sehingga siapapun yang melihat foto ini langsung tertuju pada si pengendara motor
tersebut. Hal tersebut juga dapat menjadi nilai estetika karena berada diantara objek lain yang warnanya cenderung gelap.