Pendekatan Penelitian Sumber Data

sebuah konsep mental yang melekat pada tanda yang kemudian dianggap sebagai penanda. Pemaknaan inilah yang kemudian menjadi konotasi. 4 Tahap ketiga adalah membaca mitos. Menurut Calaude Levi Strausse, seorang antropolog strukturalis, menyatakan bahwa satuan paling dasar dari teori mitos itu adalah mytheme yaitu sesuatu yang tidak dapat dilihat secara terpisah dari bagian lainnya. Mytheme ini didapat dari konteks budaya dan teks.

5. Teknik Penulisan

Penulisan dalam penelitian ini merujuk kepada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, dan Disertasi karya Hamid Nasuhi dkk, yang diterbitkan CeQDA Center for Quality Development and Assurance.

6. Subjek, Objek, Tempat Penelitian dan Narasumber

Subjek penelitian ini adalah foto hasil karya Kemal Jufri pada pameran Aftermath: Indonesia in Midst of Catastrophes yang berlangsung di Galeri Salihara tahun 2012. Sedangkan objek penelitiannya adalah foto yang berhasil mendapatkan penghargaan World Press Photo 2011 pada kategori People in The News Photo. Tempat penelitian akan dilakukan di kediaman Kemal Jufri di Jalan Pulomas VIII, Jakarta Timur. Narasumber utama penelitian ini adalah Kemal Jufri, seorang foto jurnalis yang sudah malang melintang didunia fotografi internasional. 4 M. Antonius Birowo, ed. Metode Penelitian Komunikasi. Yogyakarta, Gitanyali, 2004

7. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang berjudul “Analisis Semiotika Terhadap Foto Karya Kemal Jufri Pada Pameran Foto AFTERMATH: Indonesia in Midst of Catastrophes Tahun 2012 ” terinspirasi oleh skripsi “Analisis Semiotik Foto Karya Ismar Patrizki Pada Pameran Foto Gaza Perkasa tahun 2011” yang membahas mengenai makna dan simbol pada foto jurnalistik dengan menggunakan analisis semiotika dan skripsi “Analisis Semiotika Foto Daily Life Stories pada World Press Photo 2009”. Tetapi foto yang dianalisis tentunya berbeda dan juga berasal dari sumber yang berbeda. Pada penelitian ini, foto yang akan dianalisis menggambarkan tentang bencana-bencana yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan, serta bagaimana kehidupan para korban setelah bencana-bencana tersebut terjadi.

F. Landasan Teori dan Kerangka Konsep

1. Teori Komunikasi

Analisis semiotika menurut Roland Barthes merupakan sebuah ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda dalam hal ini adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya untuk mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama manusia serta mempelajari bagaimana kemanusiaan humanity memaknai suatu hal things. Untuk menganalisis makna dari tanda-tanda dalam foto berita, Barthes membuat sebuah model yang sistematik. Fokus dari model ini

Dokumen yang terkait

Analisis semiotika makna toleransi beragama dalam pameran Foto Bianglala Xinjiang karya Ismar Patrizki

1 8 98

SKRIPSI Analisis Semiotika terhadap Foto Kemal Jufri “Wrath of The Fire Mountain” dalam World Press Photo 2011.

0 3 13

PENDAHULUAN Analisis Semiotika terhadap Foto Kemal Jufri “Wrath of The Fire Mountain” dalam World Press Photo 2011.

1 6 18

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Analisis Semiotika terhadap Foto Kemal Jufri “Wrath of The Fire Mountain” dalam World Press Photo 2011.

0 2 21

PENUTUP Analisis Semiotika terhadap Foto Kemal Jufri “Wrath of The Fire Mountain” dalam World Press Photo 2011.

0 3 4

BAB I PENDAHULUAN SEMIOTIKA FOTO JURNALISTIK TENTANG BANJIR (Analisis Semiotika Pierce dalam Foto-Foto Jurnalistik tentang Bencana Alam Banjir di Jakarta pada Surat Kabar Harian Koran Tempo).

0 2 20

PENUTUP SEMIOTIKA FOTO JURNALISTIK TENTANG BANJIR (Analisis Semiotika Pierce dalam Foto-Foto Jurnalistik tentang Bencana Alam Banjir di Jakarta pada Surat Kabar Harian Koran Tempo).

0 7 16

“FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM BANJIR” “FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM BANJIR” (Analisis Semiotik Foto-Foto Jurnalistik Tentang Bencana Alam Banjir Dalam Buku Mata Hati Kompas 1965-2007).

0 3 14

Seminar dan Pameran Foto Jurnalistik.

0 0 1

BENCANA ASAP DALAM ESAI FOTO (Studi Analisis Semiotika terhadap Makna Dampak Bencana Asap dalam Esai Foto Jurnalistik “Riau Lautan Asap” dalam Majalah National Geographic Indonesia edisi September 2015).

0 0 15