f. Syntax
Tanpa adanya caption pada foto IV ini, pesan yang ingin disampaikan oleh fotografer dapat diterima oleh masyarakat. Penulis
melihat bahwa fotografer ingin menunjukkan kepanikan yang terjadi saat wedus gembel kembali menerjang kawasan lereng Gunung Merapi. Objek
yang berlari serta debu yang berada pada kaki-kaki tim penyelamat sudah menjelaskan hal tersebut. Selain itu walaupun sudah hancur dan tidak
layak huni lagi, rumah-rumah yang menjadi latar belakang foto masih terancam serangan wedus gembel.
Setelah dijelaskan dalam beberapa tahap, makna konotasi dalam foto ini yaitu mengenai kesigapan dan tanggungjawab. Melihat kerja keras tim penyelamat yang
dibantu masyarakat setempat dalam proses evakuasi, kesigapan dan rasa tanggungjawab sangat diperlukan. Tim penyelamat beserta masyarakat setempat
harus memiliki kesigapan dalam menghadapi sesuatu yang tidak terduga. Seperti wedus gembel yang kembali menerjang lereng Gunung Merapi secara tiba-tiba.
Apabila tidak sigap, keselamatan mereka tidak akan terjamin. Selain kesigapan, rasa tanggungjawab juga diperlihatkan oleh tim penyelamat dan masyarakat lereng
Gunung Merapi. Mereka tetap menjalankan tugasnya tanpa mendahulukan keselamatan diri sendiri walaupun bencana susulan sewaktu-waktu akan datang.
3. Mitos
Letusan Gunung Merapi yang terjadi tahun 2010 lalu ini memunculkan banyak mitos dikalangan masyarakat setempat. Mitos selalu
ada dalam kehidupan masyarakat karena mitos sudah menjadi bagian dari kebudayaan. Dalam foto yang memperlihatkan aparat Negara tersebut dapat
dikembangkan mitos mengenai bagaimana seharusnya aparat Negara bertindak. Seorang aparat Negara memiliki jiwa yang tangguh, tidak pantang
menyerah dan rela berkorban. Namun, pada foto ini aparat Negara tersebut berlari seolah-olah sedang dikejar oleh sesuatu yang menakutkan. Hal
tersebut membuat pandangan mengenai aparat Negara dapat dipatahkan. Walaupun pada kenyataannya mereka berlari untuk menyelamatkan diri dari
terjangan wedus gembel dari susulan letusan Gunung Merapi. Karena sebelum bencana letusan terjadi, beberapa masyarakat setempat sempat
melihat penampakan salah satu tokoh pewayangan, Petruk yang diyakini sebagai tanda akan datangnya bencana besar.
E. Analisis Foto V