Mesin, Peralatan, dan Utilitas 1.Mesin

2.4.4. Mesin, Peralatan, dan Utilitas 2.4.4.1.Mesin Dalam memproduksi kertas rokok, PT. PDM Indonesia menggunakan beberapa jenis mesin. Adapun jenis dan spesifikasi mesin yang digunakan untuk memproduksi kertas rokok di PT.PDM Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Tangki Penampungan a. Wood Dump Chest Kapasitas : 20 m 3 Merek : Kimsari Type : Rotary 763 Fungsi : Menampung larutan NBKP yang berasal dari hydra pulper sebelum diproses pada refiner. b. Wood refiner chest Kapasitas : 15 m 3 Merek : Kimsari Type : Rotary 763 Fungsi : Menampung larutan NBKP yang berasal dari refiner sebelum dimasukkan ke dalam mixing chest. c. Storage chest Kapasitas : 380 m 3 Merek : Kimsari Type : Rotary 763 Universitas Sumatera Utara Fungsi : Menampung larutan LBKP yang berasal dari hydra pulper sebelum dimasukkan ke dalam mixing chest. d. Super vibrator chest Kapasitas : 10 m 3 Merek : Kimsari Type : Rotary 763 Fungsi : Menampung broke dari super vibrator sebelum dimasukkan ke dalam broke chest e. Broke Chest Kapasitas : 10 m 3 Merek : Kimsari Type : Rotary 763 Fungsi : Menampung broke yang sudah dihancurkan pada rotary screen wet broke dan super vibrator chest sebelum dimasukkan ke dalam mixing chest. f. Mixing chest Kapasitas : 10 m 3 Merek : Kimsari Type : CM 7T302 Fungsi : Mencampur NBKP, LBKP, dan broke menjadi satu untuk kemudian dialirkan ke dalam machine chest. g. Machine chest Kapasitas : 20 m 3 Universitas Sumatera Utara Merek : Kimsari Type : CM 7T302 Fungsi : Menampung campuran larutan pulp sebelum diproses dalam paper machine. 2. Tangki pengolah pulp a. Hydra Pulper Kapasitas : 20 m 3 Merek : Kimsari Type : CM 7T302 Fungsi : Menghancurkan dan melarutkan NBKP dan LBKP menjadi larutan pulp yang kemudian dialirkan ke dalam b. Sydra Pulper Kapasitas : 20 m 3 Merek : Kimsari Type : CM 7T302 Fungsi : Melarutkan broke yang kemudian dialirkan ke super vibrator. c. Super Vibrator Kapasitas : 20 m 3 Merek : Kimsari Type : Engasungs Tank Fungsi : Menghancurkan dan menghaluskan broke yang kemudian dialirkan ke broke chest. Universitas Sumatera Utara d. Twin Hydraulic Refiner Ukuran : 20”22” Berat : 1150 kg Tegangan : 3300 V Frekuensi : 50 Hz Putaran : 980 rpm Type : BDH Fungsi : Menghancurkan dan menghaluskan NBKP yang kemudian dialirkan ke refiner chest. e. Pompa Kapasitas : 1,5 m 3 menit Putaran : 1150 rpm Daya : 18,5 Kw Fungsi : Memompakan larutan pulp melalui pipa-pipa dari satu tangki ke tangki yang lain. 3. Mesin a. Head of machine Fungsinya: untuk mengencerkan buburan dan untuk membersihkan serta mengatur laju buburan. - Centi cleaner, yang terdiri dari pipa kerucut untuk memisahkan kotoran dari pulp, jumlahnya 35 buah - Rotary screen, untuk menyaring pulp atau serat yang kasar yang dikembalikan ke sistem Universitas Sumatera Utara - Constant level tank, untuk menstabilkan keadaan buburan dilengkapi dengan alat otomatis 1 buah flow meter dan motor rised pulper, dimana flow buburan 500m 3 hr dan flow CaCO 3 30m 3 hr. b. Four driner Fungsinya: untuk membentuk buburan menjadi lembaransheet. Perlengkapan lainnya adalah : - Head box yang dilengkapi dengan pressure rise bertekanan - Vacum box sebanyak 18 buah - Pomp-pompa sebanyak 18 buah - Wire dengan panjang 30 cm, dilengkapi dengan shaker penggoyang serta dandy roll yang berfungsi untuk meratakan buburan. - Wet felt dengan ukuran 16,7 m x 2 m yang berputar membawa kertas yang terdiri dari 2 buah roll yang dilapisi karet berdiameter 60 cm. c. Pick up press Fungsinya: untuk mengeluarkan air yang masih dikandung oleh lembaran kertas. d. Embosser Fungsinya: untuk mencetak garis-garis horizontal pada kertas. Embossing terdiri atas roll yang berputar terbuat dari stainless steel bergaris yang dilapisi dengan karet hard rubber. e. Chemical applicator Universitas Sumatera Utara Fungsinya: untuk menambah bahan kimia agar kualitas pada kertas bertambah baik. Terdiri dari tiga buah roll yang berintegrasi dengan dryer dan ditambahkan diantara dryer nomor 10 dan 11. f. Dryer Fungsinya: untuk mengeringkan lembaran kertas. Menggunakan 15 dryer yang terdiri dari 2 jenis : - Free dryer - Position dryer Dryer dilengkapi dengan kain bentangan, selain itu ada juga madeline yang berfungsi untuk menghembuskan udara panas ke kain felt dan 2 unit exhaust untuk menghisap udara-udara yang keluar dan seperangkat carier roop untuk membawa kertas dari press ke felt. g. Roll slitter Fungsinya: untuk memotong jumbo roll menjadi roll yang lebih kecil. h. Ream cutter Fungsinya: untuk memotong rol kecil menjadi lembaran ream. i. Bobbin slitter Fungsinya: untuk memotong rol-rol kecil menjadi gulungan bobbin. j. Repping machine Fungsinya: untuk mencetak garis atau pola sesuai dengan permintaan konsumen. k. Bobbin reaclemer Fungsinya: untuk memperbaiki bobbin yang rusak dari bobbin slitter. Universitas Sumatera Utara 2.4.4.2.Peralatan Equipment Peralatan material handling digunakan untuk memindahkan material dari suatu tempat ke tempat lain. Mesin dan peralatan material handling yang digunakan adalah: 1. Hinged Forklift Forklift ini digunakan untuk mengangkut jumbo roll ke daerah finishing untuk dipotong pada mesin-mesin roll slitter. Selain itu juga digunakan untuk mengangkut barang jadi ke gudang barang jadi. Gerakan garpu pada forklift jenis ini terbatas, hanya bisa digerakkan atas-bawah dan maju-mundur. Kapasitasnya tiga ton. 2. Hoist Crane Crane ini digunakan untuk mengangkat jumbo roll ke daerah repping machine. Operasi pemakaiannya dikendalikan dengan switch gantung dari lantai. 2.4.4.3.Utilitas Sarana pendukung merupakan salah satu aspek yang mempengaruhi kelancaran proses produksi. Sarana pendukung yang ada di pabrik PT. PDM Indonesia terdiri dari kebutuhan tenaga listrik, kebutuhan tenaga air, dan steam boiler. 1. Kebutuhan tenaga listrik Tenaga listrik dibutuhkan untuk menggerakkan motor listrik, pompa compressor, mesin bubut, bor las, AC, lampu penerangan, dan keperluan lainnya. Universitas Sumatera Utara Pemenuhan kebutuhan listrik ini diperoleh dari perusahaan listrik negara PLN. Pemakaian listrik yang dipergunakan pada PT. PDM Indonesia adalah 20 KV 1550 Kwhmetrik ton paper dengan keperluan untuk boiler 900 Ltmetrik ton paper dan kebutuhan air 1200 m 3 . 2. Kebutuhan Air Air dibutuhkan untuk membantu proses produksi serta kebutuhan para pegawai PT. PDM Indonesia. Air yang dipakai berasal dari air permukaan umum dan PDAM Tirtanadi. 3. Steam Boiler Fungsi boiler disini adalah untuk menghasilkan energi panas yang diperlukan pada proses produksi untuk mengeringkan lembaran-lembaran kertas dan memberikan energi uap pada pencampuran chemical. Universitas Sumatera Utara

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Pengendalian Kualitas

1 Pengendalian kualitas merupakan suatu sistem verifikasi dan penjagaanperawatan dari suatu tingkatderajat kualitas produk atau proses yang dikehendaki dengan perencanaan yang seksama, pemakaian peralatan yang sesuai, inspeksi yang terus-menerus serta tindakan korektif bilamana diperlukan. Jadi pengendalian kualitas tidak hanya kegiatan inspeksi ataupun menentukan apakah produk itu diterima accepted atau ditolak rejected. Pengendalian kualitas dilakukan mulai dari proses input, transformasi dan output dari suatu kegiatan baik itu perusahaan, pabrik ataupun industri jasa lainnya.

3.2. Stratifikasi

Stratifikasi yang berarti pengelompokkan digunakan untuk mengetahuimelihat secara lebih terperinci pengelompokkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi karakteristik mutu. Di dalam pengendalian kualitas, stratifikasi bertujuan untuk: 1. Mencari faktor-faktor penyebab utama kualitas secara mudah. 2. Membantu pembuatan pareto diagram. 3. Mempelajari secara menyeluruh masalah yang dihadapi. 1 Ginting, Rosnani. 2007. Sistem Produksi. Yogyakarta : Graha Ilmu. Universitas Sumatera Utara