Beberapa faktor ketidak seimbangan proses perombakan anaerob
27 konsentrasi berlebihan ion Na
+
dan Ca
+
8 gl; K
+
12 gl; Mg
++
dan NH
4 +
3 gl, sedangkan Cu, Cr, Ni dan Zn dalam konsentrasi rendah dapat menjadi racun
bagi kehidupan bakteri anaerob Bitton 1999. Substrat dalam perombak biogas pertanian biasanya dicampur sedikit
demi sedikit dalam interval waktu per jam hingga beberapa kali sehari. Tenaga digunakan untuk pencampuran bervariasi menurut fungsi ukuran dan bentuk
perombak serta komposisi substrat. Diperlukan tenaga berkisar 10-100 Wjm
3
hari. Umumnya 30 Wjm
3
.hari tenaga diberikan untuk pencampuran dengan pertimbangan untuk pengumpanan substrat segar juga penyebaran suhu merata
keseluruhan substrat, menghindari pengendapan maupun terjadi buih serta pelepasan gelembung biogas terjerat substrat. Susbtrat sebaiknya diaduk secara
mekanik karena cenderung memisah membentuk endapan dan skum. Terutama skum yang terus menerus dilalui emisi biogas mengering sehingga sulit
dihilangkan. Selama partikel-pertikel masih basah dan lunak bersatu pada fase cair mengapung ke permukaan skum mudah dihilangkan. Dalam digester lebih
besar biasanya digunakan dua-tiga penyampurpemutar stirer dipasang pada berbeda kedalaman perombak. Pada perombak kecil ukuran keluarga 1 x 1 m
3
hanya satu stirer dipasang agar hemat. Oleh karena penting, penyampuran skum
dan pembentukan sedimen sedapat mungkin dihindari.Veziroglu 1987
Biasanya penyampur diputar perlahan sekitar 15-50 rpm, begitu pula tidak semua jenis dapat disesuaikan untuk semua substrat. Stirer pneumatik dan
hidraulik terbatas untuk mengencerkan substrat, misalnya kotoran babi dengan potensi pembentukan skum rendah. Stirer bentuk kapak digunakan untuk kotoran
sapi yang mengandung banyak jerami. Akan tetapi juga dapat digunakan pada substrat yang lebih encer. Stirer yang paling banyak digunakan adalah
penyampur pendorong. Mungkin lebih lentur terhadap komposisi substrat dan bentuk maupun ukuran perombak. Di atas suhu fermentasi 40
o
C stirer tidak cukup untuk pendinginan Wellinger 1999.