75
4.2.3.7 Lembar Angket Motivasi dan Keterampilan Proses Sains Peserta didik
Berdasarkan analisis angket data yang diisi oleh peserta didik. Ada 3 peserta didik yang bertanya mengapa harus mengisi angket karena menurut mereka
penilaian yang diberikan peserta didik cenderung tidak obyektif. Kemudian peserta didik diberi penjelasan bahwa angket yang diisi digunakan sebagai pembanding
dengan hasil penilaian observer sebelumnya. Hasil tanggapan peserta didik dalam angket cenderung mendapatkan nilai yang merata. Jawaban paling banyak yaitu
setuju kemudian disusul jawaban sangat setuju. Banyak peserta didik yang masih setuju jika setiap kali melaksanaan praktikum terdapat penilaian sehingga membuat
mereka bingung. Sebagian peserta didik masih ragu-ragu dalam pembelajaran menggunakan
model inkuiri. Hasil analisis angket menunjukkan nilai rerata angket sebesar 72,65 dan mempunyai reliabilitas angket sebesar 0,781 sehingga berkriteria baik. Hasil
yang didapatkan ini cukup memuaskan sehingga hasil analisis angket ini dapat digunkan sebagai acuan dalam peningkatan performa pada siklus-siklus berikutnya.
Sebuah pembelajaran, pengajaran, dan cara penilaian perlu adanya feed back dari peserta didik guna menampakkan motivasi apakah semuanya dapat berjalan baik
sesuai target yang ingin dicapai Ross Siegenthaler, 2006. 4.2.4 Refleksi 1
Selama pelaksanaan siklus 1 ada beberapa bagian berhasil dilaksanakan serta menandakan hasil yang baik dan beberapa bagian lain yang masih terjadi kesalahan.
Aspek keberhasilan yaitu keterampilan proses sains peserta didik di laboratorium, pembuatan laporan sementara dan penilaian sikap di laboraotorium. Peserta didik
76 cukup baik melaksanakan keterampilan proses sains ketika di laboratorium. Peserta
didik juga sudah mampu menuliskan laporan sementara dengan baik dan ketika sikap peserta didik dinilai pada saat melaksanakan praktikum peserta didik sudah
mulai menampakkan sikap sesuai indikator-indikator penilaian sikap laboratorium. Ketiga indikator ini perlu dipertahankan dan diusahakan terjadi peningkatan
pada siklus 2 dengan menjelaskan kembali hal-hal apa saja yang akan dinilai dalam keterampilan proses sains terintegrasi saat di laboratorium. Kemudian menjelaskan
kembali format laporan praktikum sementara yang tepat dan menuliskan data pengamatan yang benar pada akhir siklus 1. Adanya penilaian sikap saat melakukan
praktikum pada siklus 1 diharapkan mampu meningkatkan pada siklus berikutnya dengan melibatkan peserta didik ikut aktif dalam menilai diri sikap mereka sendiri.
Beberapa aspek dalam siklus 1 yang belum memberikan hasil maksimal dan masih terdapat banyak kesalahan yaitu penulisan laporan akhir, diskusi presentasi
dan sikap selama diskusi berlangsung. Langkah-langkah yang dilakukan sebelum memulai praktikum menjelaskan kembali cara membuat laporan akhir praktikum
yang benar seperti menuliskan landasan teori, langkah kerja menggunakan diagram alir, menjelaskan penulisan pembahasan, menjelaskan penulisan sumber pustaka
dan langkah menambahkan dokumentasi. Pembahasan dalam laporan akhir praktikum berisi data pengamatan,
analisis data, proses atau langkah-langkah pada saat melakukan praktikum serta kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika melaksanakan praktikum jika ada
kesalahan serta penyebab terjadi kesalahan tersebut. Selain itu, ditambahkan catatan-catatan kecil di laporan akhir praktikum setiap peserta didik bagian apa saja
77 yang masih perlu diperbaiki sehingga peserta didik mengetahui letak kesalahan
dalam laporan yang telah mereka buat ketika akan menuliskan laporan praktikum selanjutnya peserta didik dapat memperbaiki kesalahan yang sudah dilakukan.
Langkah-langkah untuk meningkatkan keterampilan diskusi presentasi di kelas adalah menyampaikan aspek apa saja yang akan dinilai ketika diskusi
presentasi berlangsung. Peserta didik diingatkan kembali untuk mempelajari materi pada pertemuan selanjutnya terlebih dahulu agar pada saat melaksanakan diskusi
presentasi mampu mencapai target yang diharapkan. Langkah-langkah untuk meningkatkan sikap ketika diskusi presentasi di kelas yaitu menjelaskan kepada
peserta didik bahwa saat melaksanakan diskusi presentasi mereka dinilai hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dan tidak seharusnya dilakukan serta diingatkan
mengenai pembenaran jika peserta didik melakukan kesalahan. Peserta didik juga diingatkan
untuk menampakkan
sikap berani
bertanya, memberikan
pendapatsolusi, mengungkapkan ide serta aspek-aspek penilaian sikap selama melaksanakan praktikum.
Langkah-langkah diatas dilakukan dengan tujuan pembuatan laporan sementara, pembuatan laporan akhir, dapat lebih baik dari sebelumnya. Selain itu
keterampilan proses sains di laboratorium dan di kelas melalui praktikum dan diskusi presentasi serta sikap baik di laboratorium dan di kelas semakin meningkat.
Refleksi juga dilakukan dengan observer-observer lainnya membahas kesalahan apa saja yang terjadi proses siklus 1. Siklus 1 terjadi ketidaksepahaman
antar rater dalam pelaksanaan praktikum sehingga mengakibatkan reliabilitas instrumen observasi keterampilan proses sains peserta didik di laboratorium kurang
78 reliabel sehingga perlu adanya langkah untuk meningkatan kesepahaman antar rater
dalam memberikan penilaian agar hasil yang diperoleh lebih reliabel dengan cara menghapus satu rater untuk memperoleh hasil yang reliabel. Berdasarkan
perbaikan-perbaikan di atas diharapkan angket motivasi dan keterampilan proses sains peserta didik dapat menunjukkan peningkatan. Jika hasil angket meningkat
maka dapat disimpulkan terjadinya perbaikan pada siklus 2. 4.2.5 Implementasi 2 Siklus 2
Siklus 2 dilaksanakan mulai tanggal 11 Maret hingga 20 Maret 2015. Pertemuan pertama, tanggal 11 Maret 2015 peserta didik diberikan materi
mengenai kesetimbangan kimia reaksi reversibel dan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan serta
persiapan praktikum.
Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama siswa sudah tertarik dengan materi yang
akan dipelajari, terdapat beberapa yang masih belum memahami mengenai materi yang akan dipraktikumkan.
Pertemuan kedua, tanggal 13 Maret 2015 peserta didik melakukan praktikum reaksi reversibel dan asas le chatelier diobserveri 3 rater. Setelah melakukan
praktikum peserta didik diberikan lembar observasi sikap di laboratorium serta lembar angket motivasi keterampilan proses sains terintegrasi peserta didik yang
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Pelaksanaan pada pertemuan kedua, seluruh peserta didik sudah mampu melaksanakan praktikum dengan baik terbukti
kondisi kelas sudah terkondisi dengan baik. Terdapat beberapa peserta didik yang masih bingung mengenai langkah yang akan dipraktikumkan namun peserta didik
79 dalam kelompok tersebut yang sudah paham berusaha membantu teman dalam
kelompoknya. Pelaksanaan praktikum ini sudah mengalami peningkatan, kondisi kelas
sudah mulai terkendali serta semua peserta didik sudah melaksanakan praktikum secara sungguh-sungguh.
Pertemuan keempat dan kelima peserta didik melakukan presentasi mengenai data yang mereka dapatkan ketika melaksanakan praktikum, peserta
didik yang melakukan presentasi mengkoreksi diri mereka sendiri. Pelaksanaan diskusi presentasi pada pertemuan keempat sebagian besar peserta didik sudah
mampu melakukan kegiatan tersebut dengan baik. Terdapat beberapa peserta didik yang masih berusaha mengganggu peserta didik yang sedang melakukan diskusi
presentasi. Selain itu, pada pertemuan kelima tingkat plagiarisme pada laporan akhir sudah mampu terukur. Hasil keterampilan proses sains pada siklus 2 ketika di
kelas dan di laboratorium pada Tabel 4.11.
80 Tabel 4.11 Hasil Keterampilan Proses Sains Siklus 2
Keterampilan Proses Sains
Aspek Penilaian Skor
Peserta Didik
3 2
1
Mengamati Menambahkan larutan dengan tepat
34 0 Mengukur larutan dengan benar
34 0 Mengambil bahan sesuai kebutuhan
34 0 Merencanakan
Penelitian Persiapan Alat dan Bahan lengkap
14 20 0 Terdapat bagan cara kerja
0 34 Terdapat tabel pengamatan
22 0 12 Menyelesaikan percobaan tepat waktu
34 0 Membuat
Hipotesis Pengungkapan Gagasan yang Orisinal
1 32 1 Menerapkan
Konsep Mengenakan jas praktikum dengan benar
30 4 Membersihkan alat dan bahan setelah digunakan
28 6 Berhati-hati saat melakukan percobaan
34 0 Menjaga keselamatan diri sendiri dan teman
34 0 Kebenaran Konsep
22 12 0 Ketepatan Penggunaan Istilah
13 21 0 Menggunakan
AlatBahan Memasukkan bahan padat kedalam tabung reaksi
dengan benar 34 0
Mendekantasimemisahkan larutan dengan tepat 5 29 0
Meneteskan larutan dengan benar 34 0
Mencampurkan larutan dengan benar 29 5
Membagi larutan dengan tepat 14 20 0
Mengambil bahan tidak berceceran 24 10 0
Merapikan meja kerja, alat dan bahan sesudah percobaan
34 0 Berkomunikasi
Meminjam alat dan atau meminta bahan dari orang lain guru, laboran atau teman dari kelompok lain
24 10 0 Berbicara dengan teman diluar materi pada saat
percobaan 28 3
3 Kecakapan dalam Penyampaian Kalimat
19 15 0 Meramalkan
Mencampurkan larutan dengan benar 29 5
Melaporkan data pengamatan sesuai kenyataan 34 0
Mengajukan Pertanyaan
Meminta bantuan orang lain guru, laboran atau teman dari kelompok lain
30 4
81
4.2.5.1 Keterampilan Proses Sains Terintegrasi