Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan Orientasi : Motivasi : Eksplorasi Elaborasi

110 H 2 + I 2 ⇌ 2HI Laju reaksi pembentukan HI disebut laju reaksi maju atau laju reaksi kekanan v kanan dan laju peruraian HI disebut laju reaksi balik atau laju reaksi kiri v kiri

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan

Ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan yakni perubahan konsentrasi, perubahan tekanan untuk gas dan perubahan suhu. Pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kesetimbangan dapat diramalkan menggunakan Asas Le Chatelier yang diusulkan oleh Henry Le Chatelier 1888. Jika suatu faktor luar mempengaruhi kesetimbangan, maka kesetimbangan akan bergeser untuk mengurangi pengaruh tersebut sampai diperoleh kesetimbangan yang baru.

F. METODE PENDEKATAN:

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Metode pembelajaran : Percobaan, Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah

G. LANGKAH -LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan I:

2 jam pelajaran Materi ajar: Reaksi dapat balik Keadaan setimbang kesetimbangan dinamis. Faktor-Faktor yang mempengaruhi kesetimbangan No Kegiatan pembelajaran waktu A Kegiatan awal  Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa  Guru mengecek kehadiran siswa  Mengkondisikan peserta didik dalam 7 kelompok secara heterogen. Setiap kelompok berisi 4-5 siswa. d. Apersepsi : Kita telah mempelajari bahwa laju rekasi menyatakan seberapa cepat pereaksi berubah menjadi produk reaksi, di bab ini kalian akan mempelajari seberapa banyak pereaksi berubah menjadi produk reaksi 10 menit 111 No Kegiatan pembelajaran waktu

e. Orientasi :

Memberitahukan kepada siswa bahwa pertemuan hari ini akan belajar materi reaksi dapat balik keadaan setimbangkesetimbangan dinamis Tujuan dari pembelajaran ini adalah siswa dapat menentukan reaksi dapat balik dan keadaan reaksi yang setimbang serta faktor yang mempengaruhi kesetimbangan

f. Motivasi :

Memberi penguatan kepada siswa akan pentingnya materi pada pertemuan ini. B Kegiatan inti

e. Eksplorasi

Memberitahukan sub materi kepada setiap anggota kelompok kemudian mengelompokkan siswa untuk melakukan diskusi 5 menit

f. Elaborasi

 siswa melakukan diskusi dalam kelompok tentang permasalahan yang diberikan oleh guru.  Salah satu kelompok menyajikan hasil diskusi kedepan kelas  siswa dari kelompok lain menanggapi dengan bertanya, dan memberi masukan kepada kelompok yang sedang presentasi 55 menit Konfirmasi Guru memberi umpan balik positif dan penguatan terhadap hasil diskusi siswa dalam bentuk lisan, tulisan atau isyarat 10 menit C Kegiatan akhir 10 menit  Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini serta menyerahkan laporan diskusi  Guru memberikan pengahargaan kepada kelompok terbaik dalam diskusi  Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya tentang percobaan asas le chatelier dan reaksi reversibel  Guru menutup pelajaran dengan salam 112 Pertemuan II: 2 jam pelajaran Materi ajar: Percobaan Reaksi Dapat Balik dan Asas Le Chatelier No Kegiatan pembelajaran waktu A Kegiatan awal  Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa  Guru mengecek kehadiran siswa  Mengkondisikan peserta didik dalam 7 kelompok secara heterogen. Setiap kelompok berisi 4-5 siswa. a. Apersepsi : Kemarin kita telah mempelajari suatu reaksi dapat balik serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan, kali ini kalian akan membuktikan materi yang telah kalian pelajari 10 menit

b. Orientasi :

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PRAKTIKUM BERBASIS MASALAH PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

2 23 231

PENERAPAN MODEL POE MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI SMA N 1 BAE KUDUS

10 25 185

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA PRAKTIKUM TERINTEGRASI BERORIENTASI LESSON STUDY DENGAN MEDIA VIRTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI PADA MATERI HIDROKARBON.

0 3 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL KOLB MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM SECARA INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA MATERI FLUIDA STATIS.

7 32 47

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN AUTHENTIC ASSESSMENT DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X.

0 5 58

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY-INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PROSES SAINS Penerapan Metode Pembelajaran Discovery-Inquiry Untuk Meningkatkan Ketrampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Gatak Sukoha

1 4 14

PROFIL KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) SISWA SMA KELAS XI PADA TOPIK KESETIMBANGAN KIMIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E METODE PRAKTIKUM.

0 0 44

PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI IPA SMA.

3 4 17

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Pemanasan Global Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA/MA Kelas XI.

3 21 16

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 BANYUDONO.

0 1 16