16
2.4 Keterampilan Proses Sains
Penggunaan penilaian kelas pada saat proses pembelajaran untuk meningkatkan pembelajaran peserta didik belum banyak digunakan dalam proses
pembelajaran di kelas dasar dan menengah, guru menggunakan penilaian kelas terutama untuk laporan akhir atau terfokus pada hasil Tierney, 2006.
Keterampilan proses merupakan keterampilan fisik dan mental terkait dengan kemampuan-kemampuam yang mendasar yang dimiliki, dikuasai dan diaplikasikan
dalam suatu kegiatan ilmiah, rangkaian keterampilan proses antara lain mengamati, menggolongkan, menafsirkan, meramalkan, menerapkan, merencanakan penelitian
dan mengkomunikasikan Rustaman, 2007. Pelaksanaan penilaian keterampilan proses peserta didik dapat berupa tes dalam bentuk esai atau pilihan ganda dan non
tes berupa lembar pengamatan. Penilaian berupa non-tes membutuhkan sebuah lembar pengamatan yang
dapat berisi rubrik, daftar cek atau skala bertingkat Suharsimi, 2003. Keterampilan proses sains merupakan kemampuan dasar tertentu yang dibutuhkan
menggunakan dan memahami sains, keterampilan proses merupakan keterampilan intelektual yang digunkan semua ilmuan dapat digunakan untuk memahami
fenomena Dahar, 1996. Keterampilan proses sains terdiri atas sejumlah indicator yakni mengamati,
menafsirkan pengamatan, meramalkan, menggunakan alatbahan, menerapkan konsep, merencakan penelitian, berkomunikasi dan mengajukan pertanyaan Neni,
2008. Berdasarkan beberapa penelitian dari pakar ahli, tahapan keterampilan proses yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 1 mengamati, 2
17 merencanakan penelitian, 3 membuat hipotesis, 4 menerapkan konsep, 5
menggunakan alatbahan, 6 berkomunikasi, 7 meramalkan, 8 mengajukan pertanyaan.
2.5 Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan di dalam kelas yang dapat dijadikan sarana bagi guru
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran secara efektif Sukanti, 2008. Penelitian tindakan kelas yaitu salah satu penelitian yang dilakukan guru untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya baik metode, pendekatan, penggunaan media, teknik evaluasi Jaedun, 2008.
Penelitian yang bersifat kausti dan berkonteks pada kondisi, keadaan dan situasi yang ada dalam kelas yang dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan
yang ada Rahmawati, 2011. Berdasarkan pemaparan para ahli, penelitian tindakan kelas dapat diartikan sebagai penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan
kualitas sebuah pembelajaran dari berbagai aspek baik guru, peserta didik, metode, model, media pembelajaran serta alat evaluasi yang disesuaikan dengan kondisi
kelas.
18
2.6 Kerangka Berfikir