3.2.3 Definisi Operasional
Definisi operasional variabel dimaksudkan untuk memberi batasan arti dari variabel penelitian guna memperjelas makna yang dimaksudkan dan
membatasi ruang lingkup, sehingga tidak terjadi salah pengertian atau salah persepsi dalam menginterpretasikan data dan hasil yang telah diperoleh. Definisi
operasional dari variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Setelah variabel-variabel penelitian diidentifikasi, maka langkah
selanjutnya yaitu menyusun definisi operasional variabel. Sehingga peneliti dapat memiliki panduan dalam menyusun instrumen sebagai alat pengumpul data.
Definisi operasional variabel merupakan suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteritik variabel tersebut yang dapat
diamati Azwar 2005:24. Definisi operasional dari variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.2.3.1 Strategi Manajemen Konflik
Strategi manajemen konflik adalah langkah yang diambil seseorang yang sedang berkonflik dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk
mendapatkan penyelesaian sesuai yang diharapkan yang terdiri atas strategi 1 mendominasi, 2 kompromi, 3 menghindar, dan 4 membantu.
3.2.3.2 Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving
Layanan bimbingan kelompok teknik problem solving adalah kegiatan kelompok yang membahas suatu topik umum dengan memanfaatkan dinamika
kelompok yang dalam pelaksanaannya khususnya pada saat tahap kegiatan disertai penyelesaian permasalahan bersama anggota kelompok dengan tujuan
melatih anggota untuk berpikir kritis sehingga dapat membuat pilihan-pilihan baru, keputusan-keputusan, atau penyesuaian yang selaras dengan tujuan-tujuan
dan nilai hidupnya.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dan sampel penelitian merupakan sumber data dalam penelitian, dilihat sari subyek di mana data menempel. Pada bagian ini akan diuraikan
mengenai populasi dan sampel penelitian.
3.3.1 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono 2009:117 “populasi adalah merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”. Arikunto 2006: 130 menjelaskan bahwa populasi merupakan
“keseluruhan subyek penelitian.” Dengan demikian populasi dapat dikatakan obyek yang diteliti dan sekaligus sebagai wilayah berlakunya kesimpulan
penelitian, dan kumpulan subyek atau obyek yang memiliki karakteristik atau ciri yang diperlukan sebagai sumber data penelitian.Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa anggota kelompok ilmiah remaja SMA Negeri 11 Semarang dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang.
Populasi ini dipilih berdasarkan pertimbangan dari pembimbing SMA 11 dan fenomena yang terjadi studi pendahuluan berupa penyebaran angket seluruh
ekstra di SMA Negeri 11 Semarang. Diperoleh hasil bahwa siswa yang mengikuti