2.1.6 Media Pembelajaran
2.1.6.1 Pengertian Media Pembelajaran
Penggunaan model pembelajaran akan lebih bermakna apabila didukung dengan media yang menarik minat dan motivasi siswa. Media berasal dari bahasa
latin medius yang secara harafiah berarti „tengah‟, „perantara‟, atau „pengantar.
Menurut Hamdani 2011:72, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima. Kaitannya dalam pembelajaran, media digunakan guru
untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Media pembelajaran merupakan media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau
mengandung maksud-maksud pengajaran. Media pembelajaran dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,
memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. Media juga dapat dikatakan sebagai wahanaalat bantu belajar yang bisa
merangsang siswa untuk terjadinya proses belajar. Menurut Gagne Briggs dalam Arsyad, 2014: 4 media pembelajaran merupakan komponen sumber belajar atau
wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Berdasarkan uraian tersebut peneliti menyimpulkan media pembelajaran merupakan wahanaalat yang digunakan guru sebagai penyalur informasi dalam
menarik minat siswa agar lebih memudah memahami materi yang disampaikan.
Penggunaan media dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi sehingga siswa mampu menyerap segala informasi yang diberikan dengan baik.
2.1.6.2 Manfaat dan Peran Media Pembelajaran
Penggunaan media tentu memiliki manfaat dan peran dalam proses pembelajaran. beberapa manfaat penggunaan media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar menurut Arsyad 2014:29 sebagai berikut. a.
Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan serta informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri
sesuai dengan kemampuan dan minatnya. c.
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu; 1
objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di ruang kelas dapat digantikan dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau
model; 2
objek atau benda yang terlalu kecil sehingga tidak tampak oleh indera dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar;
3 kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan
tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto, slide disamping secara verbal;
4 objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat ditampilkan
secara konkret melalui film, gambar, slide, atau simulasi komputer; 5
kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat disimulasikan dengan media seperti komputer, film, dan video;
6 peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang
dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti time-lapse
untuk film, video, slide, atau simulasi komputer; d.
Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan
terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun
binatang. Peneliti menyimpulkan manfaat media pembelajaran yaitu mempermudah
penyampaian materi pelajaran seperti menyajikan sesuatu yang sulit diadakan secara langsung serta untuk mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. Penggunaan
media diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran. Penggunaan media dalam proses pembelajaran memungkinkan guru
menyajikan berbagai informasi yang berkaitan dengan materi dengan menarik. Dalam memilih media pembelajaran, guru harus memperhatikan materi, kebutuhan
dan perkembangan siswa. Guru hendaknya menggunakan media yang inovatif untuk
meningkatkan minat siswa sehingga tidak mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran.
Media pembelajaran memiliki peran penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Penggunaan media dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran.
Adapun peran media dalam pembelajaran Hamdani, 2011:249 adalah : 1
Penggunaan media bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memliki fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang
lebih efektif. 2
Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran.
3 Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan tujuan dan isi
pembeajaran. 4
Media pembelajaran bukan berfungsi sebagai hiburan sehingga tidak diperkenankan menggunakannya hanya untuk permainan atau memancing
perhatian siswa. 5
Media pembelajaran berfungsi mempercepat proses belajar mengajar. 6
Media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
Peran media dalam pembelajaran sebagai sarana menciptakan situasi belajar mengajar yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang
berlangsung.
2.1.6.3 Jenis-jenis Media Pembelajaran