Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah: 1.
Mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru kelas IV SDN Mangunsari Kota Semarang dalam pembelajaran PKn melalui model think talk write dengan media
puzzle. 2.
Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn melalui model think talk write dengan media puzzle pada siswa kelas IV SDN
Mangunsari Kota Semarang pada. 3.
Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui model think talk write dengan media puzzle pada siswa kelas IV SDN
Mangunsari Kota Semarang.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak. Adapun manfaat yang ingin dicapai yaitu :
1.4.1 Manfaat Teoritis
Penerapan model think talk write dengan media puzzle meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga dapat menjadi pendukung teori untuk kegiatan penelitian-
penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pembelajaran PKn.
1.4.2 Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah: a.
Bagi Guru
Penerapan model think talk write dengan media puzzle diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru dalam melakukan inovasi pembelajaran
sehingga menciptakan suasana pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan. b.
Bagi Siswa Penerapan model think talk write dengan media puzzle diharapkan siswa
dapat meningkatkan aktivitas siswa, membuat siswa lebih paham terhadap materi, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
c. Bagi Sekolah
Penerapan model think talk write dengan media puzzle dalam lingkungan sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam
perbaikan pembelajaran
sehingga mutu
sekolah dapat
meningkat.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Hakikat Belajar
Dalam dunia pendidikan, proses belajar peserta didik memegang peranan penting bagi tercapainya tujuan pembelajaran. Menurut Susanto 2013:4, belajar
adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman atau pengetahuan baru sehingga
memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam bertindak.
Sependapat dengan hal tersebut, Hamalik 2011:28 menjelaskan belajar adalah usaha proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan
lingkungan. Sedangkan menurut Hamdani 2011:21 belajar adalah perubahan tingkah laku dan penampilan dengan serangkaian kegiatan seperti membaca,
mengamati, mendengarkan, meniru, dsb. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa belajar
merupakan proses perubahan tingkah laku yang dialami dan dilakukan oleh seseorang sebagai hasil pengalamaannya dalam berinteraksi dengan lingkungan.
2.1.1.1 Prinsip Belajar
Keberhasilan proses dan hasil belajar sangat ditentukan oleh prinsip-prinsip belajar. Menurut Anitah 2013: 1.9, prinsip belajar merupakan ketentuan atau hukum