Aktivitas Siswa Kualitas Pembelajaran

10. Menutup pelajaran keterampiran menutup pelajaran

2.1.3.2 Aktivitas Siswa

Keberhasilan suatu pembelajaran tidak hanya dipengaruhi oleh keterampilan mengajar guru tetapi juga aktivitas yang dilakukan siswa. Aktivitas siswa merupakan seluruh kegiatan baik fisik ataupun psikis yang dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung. Aktivitas siswa terjadi dalam konteks perencanaan untuk mencapai perubahan tingkah laku tertentu. Paul D. Dierich menggolongkan aktivitas siswa dalam 8 kelompok Sardiman, 2011: 101, yaitu: 1. kegiatan visual, seperti membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan orang lain bekerja; 2. kegiatan lisan, seperti mengemukakan fakta atau prinsip, menghubungkan kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi; 3. kegiatan mendengarkan, seperti mendengarkan penyajian bahan, percakapan atau diskusi kelompok, permainan dan radio; 4. kegiatan menulis, seperti menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, menyalin, dan mengisi angket; 5. kegiatan menggambar, seperti menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola; 6. kegiatan metrik, seperti melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun; 7. kegiatan mental, seperti merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan; 8. kegiatan emosional, seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Setelah mengkaji pendapat tersebut, peneliti menyimpulkan aktivitas belajar merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh siswa meliputi kegiatan visual, emosional, mendengarkan, mental, lisan dan menulis dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil optimal. Indikator aktivitas siswa melalui model think talk write dengan media puzzle sebagi berikut. 1. Mempersiapkan diri untuk menerima pelajaran kegiatan emosional 2. Menanggapi apersepsi kegiatan lisan 3. Memperhatikan materi yang disampaikan guru kegiatan visual dan kegiatan mendengarkan 4. Membentuk kelompok kegaiatan emosional 5. Menganalisis alternatif pemecahan masalahan secara individu kegiatan mental 6. Melakukan diskusi kelompok dalam menyusun puzzle kegaiatan mental dan kegaiatan lisan 7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok kegiatan lisan 8. Menulis rangkuman pelajaran secara individu kegiatan menulis 9. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran kegaiatan mental 10. Menyimpulkan materi pelajaran kegaiatan lisan dan mental

2.1.3.3 Hasil Belajar