politik, budaya demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.
7 Pancasila meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan Pancasila sebagai ideologi terbuka.
8 Globalisasi, meliputi globalisasi di lingkungan sekitar, politik luar negeri
Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi.
Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran PKn di SD merupakan pembelajaran yang berfungsi untuk pembentukan watak dan karakteristik warganegara Indonesia
yang baik sejak dini melalui pendidikan dasar di sekolah.
2.1.5 Model-Model Pembelajaran
2.1.5.1 Pengertian Model-Model Pembelajaran
Pembelajaran dikatakan berhasil apabila guru mampu mengelola kelas dengan baik. Pengelolaan kelas tersebut dapat terjadi salah satunya melalui pemilihan model
pembelajaran yang tepat. Model harus dirancang secara terstruktur agar mudah diterapkan guru dalam mengelola pembelajaran. Menurut Joyce dan Weil dalam
Rusman, 2014:52 model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum rencana pembelajaran jangka panjang,
merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain.
Berdasarkan pendapat tersebut peneliti menyimpulkan model pembelajaran merupakan kerangka yang dirancang guru sebagai pedoman dalam merencanakan
suatu pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2.1.5.2 Pemilihan Model Pembelajaran
Pemilihan model pembelajaran harus mempertimbangkan materi, tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan tingkat kemampuan peserta didik. Berikut ini
beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih model pembelajaran Suyatno dalam Putranto, 2014 : 27.
a. Perhatikan tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran perlu diperhatikan dengan seksama sebagai arah dan pedoman pembelajaran yang akan dicapai.
b. Perhatikan karakteristik siswa
Pemilihan model pembelajaran harus memperhatikan karakteristik siswa. Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda misalnya ada kelas yang
didominasi oleh siswa berlatar belakang kinetis atau gerak, ada juga siswa yang didominasi kecerdasan matematika, dan ada siswa yang didominasi kecerdasan
lainnya. c.
Perhatikan kemasan materi pembelajaran Pemilihan model pembelajaran perlu memperhatikan kemasan materi yang
akan dikuasai oleh siswa, artinya materi pembelajaran yang bersifat fakta tentu akan berbeda dengan materi yang bersifat prosedural dalam penggunaan model
pembelajarannya.
d. Perhatikan situasi dan konteks belajar siswa
Situasi dan konteks pembelajaran akan menentukan keberhasilan suatu proses pembelajaran, misalnya saat situasi hujan deras, padahal pembelajaran
dirancang di halaman sekolah tentu saja pembelajaran akan berganti model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan di dalam kelas.
e. Perhatikan sumber belajar yang ada
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang mengandung informasi, gagasan, konsep untuk memudahkan serta menyederhanakan materi agar siswa dapat lebih
cepat memahami materi pelajaran. Dengan begitu, tujuan pembelajaran dapat tercapai.
f. Perhatikan waktu yang tersedia
Guru harus mampu mengatur penggunaan waktu sesuai dengan tahapan pembelajarannya sehingga waktu yang tersedia dapat digunakan secara efektif.
2.1.5.3 Think Talk Write