Mengungkapkan Pikiran, Perasaan, dan Informasi dalam Diskusi

Komp Bahasa SMA 3 Bhs 14 Telah lama kita berpisah tentulah telah banyak kenangan yang kita alami di luar sekolah setelah lulus dahulu kala. Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan terakhir di sekolah kita ini dulu serasa baru saja kemarin. Betapa tidak, teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing di kala muda masih menempel kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana pagi ini seakan suasana yang lama, bukan suasana yang baru. Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Silaturahmi kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepas rindu semata-mata. Namun lebih dari itu, jadikan silaturahmi ini sebagai ajang persaudaraan untuk bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada masyarakat, bangsa, negara, dan agama agar kita senantiasa menjadi orang yang berguna dalam kehidupan di dunia dan di akhirat nanti. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta mem- berikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada BapakIbu Guru kita tercinta yang telah membekali kita berbagai ilmu penge-tahuan. Kepada sekolah kita sebagai lembaga tempat kita menuntut ilmu. Rekan-rekan semuanya, rasa rindu belum terobati benar. Saya pun setelah pidato ini masih harus menjumpai dan berbagi rasa dengan rekan-rekan yang lain. Untuk itu saya akhiri pembicaraan ini dengan ucapan Billahi taufik walhidayah, mohon maaf apabila Gambar 1.3 Orang berpidato terdapat kekurangan. Semoga kita bertemu lagi di masa mendatang dalam acara yang lainnya. Wassalamualaikum Wr. Wb. Dikutip dari buku Contoh MC dan Pidato , Susi Rosalina Amanah Surabaya dengan penyesuaian Dalam teks pidato di atas, terdapat kata, frasa, kalimat seperti berikut: mantan, alumni, mengasuh, membesarkan, rasa haus, meminum air dingin yang segar, pupuk, saudara, hadirin, terobati, berbagai rasa , dan masih banyak kata atau ungkapan yang lainnya. Kata mantan merupakan bentukan kata yang memiliki makna yang lebih halus daripada kata pensiunan atau kata bekas, kata alumni dirasakan memiliki kata tautan pikiran dan menimbulkan nilai rasa lain dibandingkan kata lulusan, kata mengasuh dirasakan memiliki tautan pikiran dan menimbulkan nilai rasa lain dibandingkan kata mengajar , kata membesarkan dirasakan memiliki tautan pikiran dan menimbulkan nilai rasa lain dibandingkan kata mengurus, kata-kata tersebut dirasakan masih memiliki tautan pikiran nilai rasa, sehingga disebut kata bermakna konotasi. Jurnalistik dan Sastra 15 Selain itu, ungkapan kata haus tidak berarti kekurangan air minum ; meminum air dingin tidak berarti minum air yang dingin; kata pupuk pun bukan berarti pupuk seperti tanaman, kata-kata tersebut, mengandung makna kias begitu pula kata terobati, berbagai rasa . Kata hadirin, saudara pada kalimat yang terdapat pada teks pidato di atas dirasakan memiliki makna yang lebih umum dari pada kata bapak, ibu, teman, atau rekan. Oleh karena itu kata-kata seperti itu disebut kata bermakna umum, sedangkan bapak-bapak, ibu, saudara, dan teman yang menunjukkan orang tua atau keluarga bermakna khusus. Buka Wawasan Konotasi merupakan tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata. Makna lugas adalah makna sebenarnya, sedangkan makna kias merupakan makna yang bukan sebenarnya. Kata umum merupakan kata yang cakupan maknanya lebih umum atau lebih luas dari makna yang ada. 1. Bacalah teks sambutan di atas sekali lagi dan cermatilah kata- kata yang bercetak miring kemudian kutiplah pada buku latihanmu 2. Identifikasi makna-makna yang bermakna konotasi dan denotasi, lugas, kias, umum dan khusus, serta jelaskan secara jelas maknanya. 3. Buatlah contoh kalimat lain dengan menggunakan kata yang telah kalian identifikasi dari teks di atas dalam bahasamu sendiri 4. Bahaslah pekerjaan kalian bersama guru mata pelajaran dan teman kalian di kelas Latihan berpidato tidak hanya cukup sekali saja, akan tetapi berlatihlah secara terus-menerus agar kalian memperoleh ke- mampuan yang optimal. Oleh karena itu, setelah kalian membacakan teks pidato secara bergiliran, tandailah kata-kata kunci yang harus mendapatkan penekanan pada teks tersebut, kemudian coba bacakan sekali lagi teks pidato itu dengan memerhatikan serta memberikan penekanan pada kata-kata kunci yang telah ditandai ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 6 ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 7