Menyusun Makalah Kompetensi Berbahasa dan Sastra Indonesia 3 Kelas 12 Deden Fathudin Usman Supendi Syamsuddin AR dan 2009
Komp Bahasa SMA 3 Bhs
138
Pada awal tahun 2003, SBN menambah kegiatan berupa Diklat Tari dan Karawitan. Kegiatan ini diperuntukkan bagi anak-anak. Pada
waktu itu, anggotanya mencapai 100-an anak. Tahun itu juga, SBN melangkah lebih jauh dengan memproduksi VCD. Beberapa juga
ditransfer ke DVD disertai pengantar terjemahan dalam bahasa Inggris. Tujuannya tentu saja untuk melayani kepentingan internasional. Bukan
hanya kegiatan ”keluar” saja yang diperhatikan SBN. Pembenahan di dalam pun juga diperhatikan, yaitu dengan menggelar Bedah
Budaya di markas besar SBN.
....................................................................................................
Dikutip dengan penyederhanaan dari Suara Merdeka, 11 September 2005
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan isi teks yang sudah kalian baca Ingat, dalam menjawab pertanyaan ini, jangan melihat
kembali ke dalam teks 1.
Siapakah anggota panakawan yang disebut pada teks tersebut? 2.
Siapakah panakawan yang perkataannya ”mengejek” wanita? 3.
Siapakah panakawan yang perkataannya ”membela” wanita? 4.
Judul teks di atas adalah ”Ketika Wayang Orang Bertumpu pada Nani”. Siapakah ”Nani” yang dimaksud pada teks tersebut?
5. Apakah kepanjangan SBN?
6. Kapan SBN didirikan?
7. Apa saja kegiatan yang dilakukan SBN?
8. SBN berusaha memperkenalkan budaya di kalangan remaja
siswa. Apa buktinya? 9.
SBN berusaha memperkenalkan budaya tradisional Indonesia di dunia internasional. Apa buktinya?
10. Selain pembenahan ke luar, SBN juga melakukan pembenahan di dalam. Apa maksudnya?
Jika kalian telah selesai menjawab pertanyaan tersebut, hitunglah nilai yang kalian peroleh jika setiap pertanyaan bernilai 10. Bekerja
samalah dengan teman sebangku kalian untuk menghitung nilai kalian
Pada kegiatan sebelumnya, kalian telah mengamati kebiasaan teman kalian saat membaca. Berilah tanda centang
3 pada kolom di bawah ini yang sesuai dengan kebiasaan teman kalian
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 5
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 6
Ragam Budaya
139
No. Kebiasaan
Ya Tidak
1. Mendengarkan kata-kata di dalam benak saat membaca
2. Membaca kata per kata
3. Mengulangi membaca karena tidak memahami artinya
4. Mengingat-ingat gagasan teks
5. Sulit berkonsentrasi
6. Mata bergerak mengikuti kata dari kiri ke kanan
7. Berhenti membaca karena ada kosakata yang tidak dimengerti artinya
8. Membaca dengan kecepatan yang sama untuk berbagai jenis teks
9. Menyuarakan kata-kata yang dibaca
10. Menggerakkan jari telunjuk mengikuti kata
Jika jawaban kalian kebanyakan ”ya” berarti kalian masih banyak melakukan kebiasaan yang salah saat membaca. Karena itu,
kalian perlu terus berlatih membaca secara benar.
Kecepatan membaca seseorang dapat dihitung dengan sebuah rumus. Rumus tersebut adalah
KM = {KB: SM:60 ×
PI:100 }
Keterangan KM = Kecepatan membaca dinyatakan dalam satuan kpm kata per menit
KB = Jumlah kata dalam bacaan SM = Jumlah waktu yang digunakan untuk membaca dalam hitungan detik
PI
= Skor pemahaman isi
Umpamakan teks di atas panjangnya adalah 350 kata. Haris membaca teks tersebut dalam waktu 1,5 menit. Setelah dihitung,
skor pemahaman isi Haris adalah 80. Berapa nilai KM Haris? Diketahui
KB = 350 kata SM = 1,5 menit = 90 detik
PI
= 80 Ditanya
KM ....?
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 7
Komp Bahasa SMA 3 Bhs
140
Jawab KM = {KB: SM:60
×
PI:100} KM = {350: 90:60
× 80:100}
KM = {350: 1,5 x 0,8} KM = 350
×
1,2 KM = 420 kpm
Jadi, nilai kecepatan membaca Haris di atas rata-rata, yaitu 420 kpm.
Hitunglah nilai kecepatan membaca kalian berdasarkan rumus di atas
Kalian telah menjawab pertanyaan tentang isi teks di atas. Jawaban pertanyaan tersebut, dapat kalian jadikan bahan untuk
membuat ringkasan isi teks. Sekarang, tulislah ringkasan isi teks ”Ketika Wayang Orang Bertumpu pada Nani” berdasarkan jawaban
pertanyaan kalian
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
Pelatihan 8
Lensa Bahasa
Pada teks di atas, terdapat penggunaan kata berimbuhan -wati. .... Diawali dari kecintaannya kepada budaya leluhur serta keprihatinannya
terhadap keterpurukan kelompok-kelompok seni pertunjukan rakyat terutama wayang orang bersama kelompok seniman dan seniwati pelakunya, nurani
Nyonya Nani Soedarsono merasa tergugah.
Akhiran -wati pada kalimat tersebut menyatakan ’orang perempuan yang ahli dalam bidang yang tersebut pada bentuk dasar kata itu’. Misalnya, seniwati berarti
’orang perempuan yang ahli dalam bidang seni’. Imbuhan yang senada dengan imbuhan -wati adalah -wan dan -man. Namun, imbuhan -man jarang sekali dijumpai
dalam bahasa Indonesia. Yang paling banyak adalah imbuhan -wan. Kebanyakan kata berimbuhan -man merupakan terjemahan dari bahasa asing.
Buatlah kata berimbuhan -wan dan -wati berdasarkan bentuk dasar di bawah ini Kemudian, buatlah kalimat dengan meng-
gunakan kata-kata berimbuhan -wan dan -wati tersebut •
agama •
olahraga •
budaya •
rohani •
cendekia •
sejarah •
gerilya •
usaha •
negara •
warta
○ ○
○ ○
○ ○
○ ○
○
Pelatihan 9
Ragam Budaya
141
Pada Bab VIII, kalian telah belajar menjelaskan program kegiatan secara global. Pada pelajaran kali ini, kalian akan belajar
menyampaikan sebuah program kegiatan secara lebih khusus. Sebelum menyelenggarakan sebuah kegiatan, biasanya dibentuk
sebuah panitia. Tujuan pembuatan panitia adalah agar pekerjaan yang akan dilakukan pada kegiatan tersebut dikerjakan oleh anggota
panitia secara merata. Jadi, pekerjaan tidak dilakukan hanya oleh satu orang saja.
Susunan panitia ditentukan oleh jenis kegiatan yang akan dilaku- kan. Semakin besar cakupan sebuah kegiatan, semakin banyak juga
kepanitiaan yang harus dibentuk. Sebaliknya, semakin kecil cakupan sebuah kegiatan, semakin sedikit pula panitia yang diperlukan.
Umpamakan, kalian akan menyelenggarakan kegiatan ”Sayembara Menulis Resensi Buku Sastra Tingkat SMA Se-
Kabupaten ...”. Apa saja kepanitiaan yang diperlukan? Coba bentuklah sebuah kelompok yang terdiri atas 10 siswa laki-laki dan
perempuan untuk menyusun kepanitiaan kegiatan tersebut
Untuk berlangsungnya sebuah kegiatan, sudah pasti diperlukan dana. Ada beberapa cara untuk menghimpun dana, misalnya dengan
iuran swadaya maupun mencari sponsor dari perusahaan-perusahaan besar. Namun, biasanya perusahaan juga tidak mau begitu saja
memberikan dananya. Mereka juga ingin tetap memperoleh ke- untungan dengan memberikan dana tersebut. Karena itu, pihak yang
akan memberikan sponsor biasanya meminta panitia membuat sebuah proposal yang menggambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Carilah contoh proposal dan identifikasilah bagian-bagiannya