Menganalisis Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Reportase 111 g. Kenaikan harga tiket merupakan hal yang wajar. Apa maksud kalimat tersebut? 2. Sampaikan pidatosambutan di depan kelas tanpa menggunakan teks Pilihlah satu topik yang kalian kuasai. 3. Carilah kalimat argumentatif dan persuasif pada teks ”Menyiapkan Sarana Mudik yang Nyaman dan Aman” 4. Sebutkan apa saja yang perlu dicantumkan saat kita hendak membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan LPJ 5. Tulislah masing-masing sebuah paragraf a. deduktif; b. induktif; c. gabungan deduktif-induktif 6. Bacalah teks berikut Tentukan gagasan utama setiap paragraf teks ini. Berdasar- kan gagasan utama tersebut, tentukan paragraf mana yang termasuk paragraf deduktif dan induktif Berasal dari Cina Belum ada penelitian yang memastikan dari mana sesungguh- nya asal usul beduk. Akan tetapi, sebagian tokoh agama dan masyarakat yakin, tabuhan besar itu berasal dari Cina. Wali Sanga – sembilan ulama pendakwah Islam di Jawa – me- manfaatkan beduk untuk kepentingan ibadah di masjid-masjid. Menurut etnomusikolog, Rizaldi Siagian, sebenarnya tradisi tabuhan besar dari kulit merupakan budaya tua yang sudah tumbuh lama di sebagian Nusantara. Di Nias, ada beduk besar yang disimpan di rumah adat, yang disebut fondahi. Di Mandailing, juga ada tabuhan besar yang disebut tabu, yang disimpan di gordang sambilang untuk kepentingan upacara adat. Tradisi serupa juga berkembang di Minangkabau. ”Khusus soal beduk, memang banyak yang menduga berasal dari Cina. Kata beduk itu sendiri termasuk terminologi Jawa,” katanya. Spekulasi yang santer, kemungkinan besar beduk masuk bersama penjelajah Cheng Ho, seorang laksamana dari Provinsi Yunnan, Cina, pada masa Dinasti Ming. Ia berlayar mengunjungi Nusantara sekitar abad ke-15 Masehi. Di negeri asalnya, alat musik itu menjadi sarana untuk mengumpulkan massa atau mengiringi ritual keagamaan. Legenda yang beredar di masyarakat menceritakan, Wali Sanga mengambil beduk untuk digantungkan di masjid atau surau. Alat itu kemudian ditabuh selama lima kali sehari untuk mengumumkan awal waktu salat. Pada perkembangan berikut- nya, beduk semakin lekat dengan masjid atau surau dan dipakai Komp Bahasa SMA 3 Bhs 112 untuk menandai berbagai peristiwa penting keagamaan lain, terutama penyambut Ramadan dan Idulfitri. Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat, menengarai kepercayaan masyarakat itu sangat mungkin benar terjadi karena beberapa elemen lain dalam masjid juga diadopsi dari luar budaya Islam. Menara masjid, misalnya, diduga berasal dari tempat pemujaan Dewa Api dalam tradisi agama Majusi. Saat Islam datang, menara itu diambil dan dialihkan fungsinya menjadi tempat azan dan landmark bangunan ibadah. Demikian pula kubah, diperkirakan juga bukan dari Arab, melainkan dari Romawi. Kubah dipadukan dalam masjid agar suara orang beribadah jadi lebih bergema dan lengkungan atap difungsikan untuk ventilasi udara agar lebih segar. Adopsi budaya ini menghasilkan indentifikasi yang unik. Jika gereja identik dengan lonceng, masjid identik dengan beduk. ”Beduk merupakan kearifan para wali dalam berdakwah, jadi ikon kreasi budaya Islam yang cerdas. Semua itu menunjukkan bahwa Islam punya semangat yang terbuka, inklusif, dan memiliki budaya yang bersifat hybrid alias campuran,” katanya. Dikutip dari Kompas, 30 September 2007, hlm. 17 Kata Berhikmah Sudah basah, kehujanan. Menderita kemalangan yang bertubi-tubi. Pendidikan Apresiasi Seni 113 Pendidikan Apresiasi Seni Sumber: brawijaya.ac.id Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: blontankpoer.blogsome.com BAB VIII Pada pembelajaran kali ini, kalian belajar tema Pendidikan Apresiasi Seni. Setelah di Bab V kalian mempelajari materi yang bertemakan kesenian, sekarang kalian akan belajar tentang materi-materi yang bertemakan pendidikan apresiasi seni. Kemampuan dan kepekaan kalian akan semakin terasah setelah mempelajari materi-materi yang ada di bab ini. Puisi, pidato, program kegiatan merupa- kan materi pokok di bab ini. Kalian akan belajar membaca teks pidato, mengidentifikasi perubahan makna generalisasi dan spesialisasi, menjelaskan program kegiatan, menilai laporan pelaksanaan kegiatan, menganalisis wacana dari pola paragraf. Persiapkan dirimu.