Menguraikan Topik Cerita Kompetensi Berbahasa dan Sastra Indonesia 3 Kelas 12 Deden Fathudin Usman Supendi Syamsuddin AR dan 2009

Profesionalisme Kerja 55 Agar kalian memperoleh gambaran serta pemahaman tentang artikel ilmiah, mari kita baca sebuah artikel berikut Bacalah artikel berikut dengan baik Buka Pikiran dengan “Mind Mapping” Dunia sekitar kita berubah dengan semangat cepat. Begitu cepatnya sehingga hampir-hampir kita merasa selalu berada di daerah baru yang asing. Daerah baru ini membutuhkan pendekatan dengan cara penyelesaian dengan yang baru dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul. Alat utama kita untuk memasuki daerah baru ini adalah pikiran kita, imajinasi, dan kreativitas kita. Imajinasi dan kreativitas kitalah yang akan membuka pintu menuju kemajuan, menuju produk baru dan pelayanan baru, menuju pasar dunia yang baru, menuju cara berkomunikasi yang baru, serta menuju cara-cara baru untuk melestarikan lingkungan dan sumber daya alam kita. Imajinasi dan kreativitas kitalah yang akan menghadirkan hal-hal yang lebih indah, lebih berirama, sekolah yang lebih baik, lapangan pekerjaan yang lebih banyak, rumah bagi para tunawisma, dan mengakhiri peperangan dan kelaparan. Dalam rangka memahami pikiran, kita perlu peralatan yang bukan bagian dari pengalaman dan pendidikan standar kita selama ini. Kita perlu alat yang akan menembus batas dan membuka pikiran- pikiran mind mapping adalah salah satu alat tersebut. Alat ini merupakan teknik untuk mengembangkan pendekatan berpikir yang lebih kreatif dan inovatif. Efek pemetaan pikiran hampir tidak masuk akal, ia dapat membuka jalan keseluruh otak, memungkinkan kegiatan lebih tertata dalam beberapa menit, mendorong munculnya kreativitas, mendobrak hambatan bagi para penulis, dan menghasilkan mekanisme brainstorming yang efektif, tulis Joyce Wycoff dalam bukunya yang mengasyikkan dan memberdayakan, Mind Mapping Your Personal Guide to Exploring Creativity and Problem Solving . Dewasa ini, pemetaan pikiran sudah menjadi “topik hangat” dan banyak orang yang memanfaatkan nama besarnya, tulis Michael J. Gelb, pendiri dan direktur High Performance Learning dan penulis buku terkenal tentang kejeniusan Leonardo da Vinci, dalam mengantarkan buku Wykoff, sayangnya, pemaparan mereka tentang topik ini sering terasa dangkal dan ekploitatif. Kekuatan pemetaan pikiran sering disalahpahami karena tekniknya yang sangat sederhana sehingga maknanya yang dalam sering luput dari perhatian. Keluwesan Wycoff dan kemauannya untuk mengembangkan topik yang ditulisnya menjadi buku Wycoff jauh berbeda dengan usaha-usaha lain yang sejenis. Buku tentang mind maping karya Wycoff ini bagaikan kapsul, kecil bukunya tak lebih dari 200 halaman namun khasiatnya luar Komp Bahasa SMA 3 Bhs 56 biasa. Secara lugas namun dalam, Wycoff menuntun pembacanya ke dalam suatu eksplorasi yang mengasyikkan tentang kekuatan otak manusia. Wycoff memadukan temuan Alex Osborn 1939 tentang adanya dua belahan otak bernama judicial mind otak yang suka mengoreksi dan creative mind otak yang sangat bebas berekspresi, yang kemudian disempurnakan oleh riset menakjubkan dari Roger Sperry dan Mivhael S. Gazaniga, dengan temuan Karl Primbram tentang ingatan, Edward de Bono berpikir lateral. Ned Hermann creative brain , dan beberapa pakar lain. Mind Mapping sendiri merupakan temuan Tony Buzan. Buzan yang oleh banyak kalangan disetarakan kehebatannya dengan Stephen Hawking jika Hawking ahli mengeksplorasi ruang angkasa, Buzan ahli dalam mengeksplorasi otak, menemukan mind mapping pada 1970-an. Sejak 1975, bersama Michael J. Gelb. Buzan mengem- bangkan mind mapping sebagai alat untuk melatih orang berpikir dengan lebih berdayaguna. Manfaat awal mind mapping adalah untuk mencatat. Mind mapping menggusur metode lama out laining yang kaku dan kadang mengganggu kebebasan memunculkan ide-ide baru. Mind mapping selain mampu membebaskan seseorang yang ingin merekam informasi, juga membantu orang tersebut untuk mengaitkan informasi dengan dirinya dan sekaligus menjadikan diri tersebut kreatif. Menurut Wycoff, ada delapan manfaat mind mapping untuk pengembangan diri. Pertama dalam bidang penulisan, pemetaan pikiran dapat membantu seseorang pengarang, misalnya, dalam menggali tokoh novel baru atau mendobrak rintangan-rintangan menulis sehingga kegiatan menulis dapat dilangsungkan secara cepat, mudah, dan mengalir. Di bawah, saya akan mengeksplorasi manfaat pemetaan pikiran dalam kegiatan menulis ini lebih jauh. Kedua , di bidang manajemen projek, pemetaan pikiran dapat membantu seseorang memecah suatu projek menjadi bagian-bagian kecil yang kemudian dapat terawasi secara detail. Ketiga, untuk memperkaya kegiatan brain storming. Kegiatan brain stroming, baik yang dilakukan secara berkelompok maupun perseorangan, cocok dengan teknik pemetaan pikiran yang strukturnya mengalir bebas. Keempat , untuk mengefektifkan rapat. Bagi para manajer, ada kemungkinan besar waktu kerja mereka digunakan untuk menghadiri rapat. Pemetaan pikiran menjadikan waktu rapat lebih efektif dan produktif. Kelima, efektif dan produktif. Keenam, menyusun daftar tugas. Kadang susunan daftar tugas kita tidak formasi, menambahkan kaitan dan asosiasi, serta menjadikan informasi lebih bertahan lama dalam kegiatan. Sumber: Hernowo dalam PR, 17 Februari 2005 Profesionalisme Kerja 57 Setelah kalian membaca artikel di atas, analisislah artikel tersebut dan kerjakan soal-soal berikut 1. Tuliskan gagasan utama yang terkandung dalam setiap paragraf artikel tersebut 2. Tuliskan ciri-ciri artikel ilmiah yang tampak pada artikel yang kalian baca 3. Bagaimana penggunaan bahasa dalam artikel di atas, baik yang berkaitan dengan penggunaan kata maupun kalimat kalimat? Kemukakan hasil analis kalian dengan cara menuliskan data dan pembahasannya 4. Buatlah contoh beberapa paragraf dalam bahasa sendiri dengan memperhatikan letak kalimat utama ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 5 Refleksi Apa yang bisa kalian petik agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? Semangat profesionalisme adalah salah satu hal yang bisa kita pupuk dan terapkan dalam kehidupan. Bagaimana penerapannya? Kalian harus bisa memilah antara kepentingan sekolah dan kepentingan pribadi. Kemampuan kalian dalam berbicara di depan umum akan terasah jika kalian mengikuti pelajaran ini dengan sungguh-sungguh. Berbicara di depan umum yang kelihatannya mudah akan terasa sangat sulit jika kita melakukannya tanpa persiapan dan belum terbiasa. Maka dari itu, jika kamu jadi seorang pejabat yang tiba-tiba harus memberikan sebuah sambutan atau ceramah kalian sudah mempersiapkan mental kalian sejak dini. Rangkuman 1. Beberapa petugas dalam diskusi adalah moderator, notulis, dan pembicara. Moderator bertugas memimpin diskusi. Notulis berperan untuk mencatat jalannya diskusi. Pembicara adalah orang yang membawakan makalah. 2. Faktor yang memengaruhi kurangnya perhatian pendengar terhadap suatu ceramah. Dari pihak penceramah yaitu: • penceramah kurang menguasai materi, • penceramah kurang menguasai bahasa, • gaya bahasa dan penampilan yang kurang menarik, dan • kurang menguasai situasi. Dari pihak pendengar yaitu: • pendengar tidak mempunyai tujuan, • prasangka yang kurang baik terhadap penceramah, dan • kekurangpahaman mengenai materi. 3. Pola pengembangan dengan contoh adalah paragraf yang mengembangkan gagasan utamanya dengan menyajikan beberapa contoh sebagai unsur pengembang. Komp Bahasa SMA 3 Bhs 58 Kata Berhikmah Tumbuh pada alur sudah diturut, tumbuh pada jalan sudah ditempuh . Mengerjakan suatu pekerjaan hendaknya menurut aturan yang telah ditentukan. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Soal-Soal Pengembangan Kompetensi 1. Kalian diminta untuk membuat sebuah laporan tentang kegiatan yang pernah kalian lakukan dengan menggunakan sistematika penyusunan laporan yang baik. Setelah selesai, silakan kalian bacakan di depan kelas secara bergiliran. Yang belum mendapatkan giliran, kalian dengarkan laporan teman dan berikan penilaian, baik dari segi isi, sistematika, maupun bahasa yang digunakan Hasil penilaian kalian bahas kembali bersama teman dan guru mata pelajaran 2. Dengarkan sebuah uraian yang disampaikan oleh seseorang, baik melalui media massa atau dalam acara lainnya Catat pokok-pokok isi yang disampaikan itu, kemudian buat ringkasannya 3. Carilah sebuah paragraf pada artikel yang mengandung pola mengembangan contoh, kemudian jelaskan pola pengembangan paragraf tersebut dalam bahasa sendiri 4. Cari pula sebuah paragraf pada artikel yang mengandung pola pengembangan perbandingan, kemudian jelaskan pola pengembangan paragraf tersebut Buatlah sebuah paragraf dengan pola perbandingan dengan bahasa kalian sendiri 5. Baca sebuah artikel pada surat kabar dan cermati paragraf- paragraf yang terdapat pada artikel tersebut. Tandai kalimat utama yang terdapat pada setiap paragraf artikel tersebut. Kutip setiap paragraf pada wacana tersebut dan kelompokkan berdasarkan letak kalimat utamanya Setelah selesai, laporkan tugas kalian kepada guru mata pelajaran