4.1.5. Pengujian Hipotesis
4.1.5.1.Uji Parsial uji t
Pengujian hipotesis secara parsial ini dimaksudkan untuk menguji seberapa jauh pengaruh masing-masing variabel bebas bukti fisik,
Keandalan, Ketanggapan, Jaminan, dan empati terhadap keputusan pembelian jasa Berikut hasil uji Parsial yang proses penghitungannya
dibantu oleh SPSS: .
Tabel 4.16 Hasil Uji Parsial Uji t Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.172 .941
.183 .855
Bukti Fisik .224
.073 .201
3.053 .003
Keandalan .308
.100 .213
3.092 .003
Ketanggapan .253
.097 .171
2.606 .011
Jaminan .204
.092 .142
2.224 .029
Empati .467
.123 .296
3.781 .000
a. Dependent Variable: Keputusan pembelian jasa
Sumber : Analisis data penelitian 2013 Hasil uji persial uji t yang tercantum pada tabel 4.14 dapat dijelaskan sebagai
berikut : 1. Berdasarkan hasil uji parsial variabel bukti fisik diperoleh nilai t
hitung
sebesar 3,053 dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 0,05, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, sehingga H
1
yang berbunyi “Ada pengaruh bukti
fisik terhadap keputusan
pembelian jasa
pada bengkel Ahass Teknik Kita”
diterima .
2. Berdasarkan hasil uji parsial variabel keandalan diperoleh nilai t
hitung
sebesar 3,092 dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 0,05, maka H
o
ditolak dan H
2
diterima, sehingga H
2
yang berbunyi “Ada pengaruh
keandalan terhadap keputusan pembelian jasa pada bengkel Ahass Teknik
Kita” diterima.
3. Berdasarkan hasil uji parsial variabel ketanggapan diperoleh nilai t
hitung
sebesar 2,606 dengan nilai signifikansi sebesar 0,011 0,05, maka H
o
ditolak dan H
3
diterima, sehingga H
3
yang berbunyi “Ada pengaruh
ketanggapan terhadap keputusan pembelian jasa pada bengkel Ahass
Teknik Kita” diterima
4. Berdasarkan hasil uji parsial variabel jaminan diperoleh nilai t
hitung
sebesar 2,224 dengan nilai signifikansi sebesar 0,029 0,05, maka H
o
ditolak dan H
4
diterima, sehingga H
4
yang berbunyi “Ada pengaruh jaminan terhadap
keputusan pembelian jasa
pada bengkel Ahass Teknik Kita” diterima
5. Berdasarkan hasil uji parsial variabel empati diperoleh nilai t
hitung
sebesar 3,781 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05, maka H
o
ditolak dan H
5
diterima, sehingga H
5
yang berbunyi “Ada pengaruh empati terhadap
keputusan pembelian jasa
pada bengkel Ahass Teknik Kita” diterima.
4.1.5.2.Uji Simultan Uji F
Uji simultan digunakan untuk menguji hipotesis tentang bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan, dan mepati terhadap keputusan
pembelian jasa secara bersama-sama, berikut hasil pengujian secara simultan:
Tabel 4. Simultan Uji 17. Hasil Uji F ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regressio
n 3572.640
5 714.528 220.003
.000
a
Residual 302.046
93 3.248
Total 3874.687
98 a. Predictors: Constant, Empati, Ketanggapan, Bukti Fisik, Jaminan,
Keandalan b. Dependent Variable: Keputusan pembelian jasa
Sumber : Analisis data penelitian 2013 Dari uji ANOVA atau F test didapat nilai F hitung sebesar 220,003
dengan propabilitas 0,000. Karena propabilitas 0,000 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga H
6
yang berbunyi
: “Ada pengaruh bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati secara simultan terhadap keputusan pembelian jasa pada bengkel
Ahass teknik Kita” diterima.
4.1.6. Koefisien Determinasi