Pengertian Jasa Karakteristik Jasa

11

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Jasa

2.1.1. Pengertian Jasa

Pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya bukan berbentuk produk fisik atau konstruksi, yang umumnya dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan serta memberikan nilai tambah misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau kesehatan konsumen Lupiyoadi, 2006: 6. Produk jasa adalah produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat atau kepuasan yang dijual Siburian dkk, 2013, 3. Sedangkan menurut Ubaidillah 2012:10 Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kemilikan sesuatu. Dari berbagai definisi diatas, tampak bahwa di dalam jasa selalu ada aspek interaksi antara pihak konsumen dan pihak produsen jasa, meskipun pihak-pihak yang terlibat tidak selalu menyadari Lupiyoadi, 2006: 6. Jasa merupakan suatu produk yang tidak berwujud dan tidak membuat kepemilikan produk jasa tersebut yang dapat memberikan manfaat maupun kepuasan yang dapat dijual kepada pihak lain.

2.1.2. Karakteristik Jasa

Jasa memiliki sejumlah karakteristik yang membedakan dari produk barang fisik sehingga berdampak pada cara memasarkan. Menurut Kotler 2006: 84 dalam Susanto dkk, 2012: 4 karakteristik jasa sebagai berikut: 1. Intangibility tidak berwujud Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tak berwujud yang dialami konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau kenyamanan. 2. Inseparanbility tidak dapat dipisahkan Pada umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan dengan partisipasi konsumen dalam prosesnya. 3. Variability variabilitas Jasa bersifat nonstandard atau mempunyai banyak variasi bentuk, kualitas, dan jenis, tergantung kepada siapa, kapan, dan dimana jasa tersebut diproduksi. 4. Perishability tidak tahan lama Jasa tidak mungkin disimpan dalam bentuk persediaan. Sifat jasa yang mudah rusak tidak akan menjadi masalah apabila permintaan lancar. Akan tetapi jika berfluktuasi, perusahaan jasa mengalami masalah yang rumit. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa jasa merupakan segala suatu aktifitas atau kegiatan yang dilakukan oleh suatu pihak kepada pihak lain melalui hasil penggunaan manusia dan mesin untuk mencapai suatu kepuasan.

2.2. Kualitas Layanan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL AHASS MANDIRI SENTOSA JEMBER

0 4 12

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL AHASS MANDIRI SENTOSA JEMBER

0 8 12

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN SERVICE SEPEDA MOTOR PADA BENGKEL AHASS MANDIRI SENTOSA JEMBER

0 28 12

PENGESAHAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG JASA PERBAIKAN KENDARAAN PADA BENGKEL AHASS 1013 JL. RAYA KALIGARANG NO. 52 SEMARANG.

0 0 11

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG JASA PERBAIKAN KENDARAAN PADA BENGKEL AHASS 1013 JL. RAYA KALIGARANG NO. 52 SEMARANG.

1 0 8

PENGARUH LOKASI, HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA (Studi Pada Pengguna Jasa Bengkel AHASS 8689 CV. Laris Motor Padang).

1 12 8

Pengaruh Persepsi Konsumen Tentang Kualitas Pelayanan dan Lokasi terhadap Keputusan Pemakaian Jasa Bengkel Ahass 08176 Asza Motor Pringapus Kabupaten Semarang.

0 0 1

PENGARUH LOKASI, HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA (Studi Pada Pengguna Jasa Bengkel AHASS 8689 CV. Laris Motor Padang) - Repositori Universitas Andalas

1 4 1

PENGARUH LOKASI, HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR HONDA (Studi Pada Pengguna Jasa Bengkel AHASS 8689 CV. Laris Motor Padang) - Repositori Universitas Andalas

0 0 7

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS JASA BENGKEL SEPEDA MOTOR KARYA REZEKI AHASS 2787 SEMARANG SKRIPSI

0 0 14