Cara Mengetik yang Efisien Alat-alat Perlengkapan Mengetik

d. Kedua ibu jari punggungnyasaling berdampingan dan siap untuk melakukan entakan pada BILAH SPASI. e. Kedua paha lurus, tetapi tidak saling berhimpitan dan kedua kaki tegak lurus di lantai. f. Kepala dalam sikap bebas untuk melihat ke naskah yang akan diketik. Marimin, 2012:12

2.2.2. Cara Mengetik yang Efisien

Ada beberapa cara yaang dapat dilakukan dalam kegiatan mengetik untuk menyelesaikan kegiatan ketik mengetik ini secara efisien. Antara lain sebagai berikut: 1. Mengetik dengan Sistem 10 Jari Buta. Mengetik dengan sistem 10 jari mengharuskan tiap-tiap jari melakukan entakan sesuai dengan tugasnya sendiri-sendiri. 2. Penghematan Gerak pada Waktu Mengetik Penghematan gerak disini merupakan efek dari penggunaan cara mengetik dengan sistem sepuluh jari, karena mengetik dengan sistem sepuluh jari menghemat gerakan dengan adanya bantuan refleksi perasaan untuk menggerakkan jari pada waktu menghentakan tuts, sehingga mata hanya tertuju pada naskah atau teks yang akan diketik. Hal ini bisa menghemat gerakan mata antar melihat tuts dan melihat naskah. 3. Mengetik Berirama Mengetik berirama merupakan pendukung keberhasilan dari mengetik sepuluh jari. Mengetik berirama ini merupakan cara mengetik yang kecepatan hentakanya disesuaikan dengan cepat lambatnya irama musik yang digunakan dalam proses pengetikan Marimin, 2012:5- 11.

2.2.3. Alat-alat Perlengkapan Mengetik

Pada waktu mengetik selain diperlukan alat-alat yang pokok, yaitu: mesin tulis, kertas, karbon, stopmap dan sebagainya, juga harus diperhatikan adanya alat perlengkapan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan, antara lain: a. Meja dan kursi yang mempunyai ukuran sesuai dengan orang yang akan melakukan pekerjaan tersebut. Ukuran meja yang standar orang Indonesia yang mempunyai tinggi 65-70 cm. Sedangkan ukuran kursi sebaiknya berada kurang lebih 20-25 cm dari daun meja. b. Sikat pembersih blok huruf type block yang akan digunakan secara teratur untuk membersihkan blok huruf supaya hasil entakan tetap bersih. c. Karet penghapus yang akan digunakan apabila memang terpaksa harus dihapus. d. Penerangan yang cukup terang. Marimin, 2012:13-14 Dari penjelasan para ahli di atas dapat disimpulkan pengertian dari belajar mengetik adalah suatu proses yang membawa perubahan pada diri siswa serta mendapatkan kecakapan baru dalam penguasaan keterampilan mengetik. Dan hasil dari belajar mengetik dapat diukur melalui kecakapan dalam melakukan kecepatan mengetik dengan ukuran entakan permenit epm. 2.3. Disiplin Belajar 2.3.1. Pengertian Disiplin

Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

PENGARUH FASILITAS, DISIPLIN, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN

9 137 143

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN MENGETIK SISTEM 10 JARI BUTA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PEMALANG.

0 0 2

Pengaruh Kemampuan Mengajar Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Mengetik Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 1 Batang.

0 0 2

Pengaruh Minat dan Fasilitas Terhadap Hasil Belajar Mengetik Manual Dengan Sistem 10 (Sepuluh) Jari Siswa Kelas I Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 2 Semarang.

0 0 2

Pengaruh Minat dan Fasilitas Terhadap Hasil Belajar Mengetik Manual Dengan Sistem 10 (Sepuluh) Jari Siswa Kelas I Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 2 Semarang.

1 2 85

PENGARUH MINAT DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATEN.

0 0 160

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 144

PEMANFAATAN FASILITAS LABORATORIUM MENGETIK MANUAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA STANDAR KOMPETENSI MENGETIK MANUAL KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 KLATEN.

0 0 131

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 4 172